Prospek Kerja Kuliah di Jurusan Jurnalistik

Industri media merupakan salah satu industri paling besar sekarang ini, perkembangan yang signifikan ini terjadi karena memang manusia zaman sekarang ini semakin haus akan informasi.

Seperti industri-industri yang lainnya, tentu saja ada sejumlah tenaga kerja yang menjadi lokomotif atau penggerak industri tersebut, tenaga kerja yang mempunyai peranan penting sekali untuk dunia industri media tidak lain adalah seorang wartawan.

Kemampuan utama yang wajib sekali dimiliki oleh seorang wartawan profesional adalah menulis atau biasa dikenal dengan istilah copywriting. Dengan kemampuan menulis ini wartawan sudah siap untuk terjun ke lapangan dan membuat sebuah liputan berita di media massa.

Nah, buat kamu yang sedari kecil sudah bercita-cita ingin menjadi seorang wartawan profesional, biasanya pertanyaan yang akan muncul di benak kalian adalah dimana kita bisa mendapatkan kemampuan menulis atau copywriting? Apakah kamu memang harus masuk kuliah jurusan jurnalistik di universitas tententu?

Pada tahun 2013 yang lalu, sudah ada penelitian atau survei mengenai masa depan jurnalisme atau prospek jurnalistik. Survei itu berhasil melibatkan 1800 orang yang terdiri dari guru/dosen jurnalis, mahasiswa, hingga profesional media.

Pada survei tersebut, mereka diminta untuk memberikan beberapa pandangan mereka mengenai bagaimana kondisi dunia jurnalistik sekarang dan bagaimana prospek kerja jurusan jurnalistik di masa yang akan datang.

Beberapa keyword unik berhasil ditemukan dari hasil survei tersebut, yang diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Sekarang ini 96% (persen) pendidik jurusan jurnalistik mempercayai bahwa title dalam jurusan jurnalistik sangat penting sekali untuk seorang wartawan. Sedangkan dari profesional media, hanya ada sekitar 57% (persen) yang mempunyai pemikiran yang sama;
  • Terdapat lebih dari 80% (persen) pendidik jurnalisme yang berpikiran kalau titel dalam bidang jurnalistik begitu penting guna memperoleh skill/kemampuan baru. Sedangkan dari profesional media, hanya ada 25% (persen) saja yang sependapat; dan
  • Ada sekitar 39% (persen) pendidik jurnalistik yang berpikir kalau materi kuliah jurusan jurnalistik kurang up-to-date dengan perkembangan industri media sekarang ini. Sedangkan profesional media yang memiliki pemikiran yang sama ada sekitar 48% (persen).

Jadi, pada dasarnya untuk menjadi seorang wartawan profesional tidak melulu harus lulusan jurusan jurnalistik, lho! Bahkan, ada beberapa perusahaan media yang cenderung mempekerjakan wartawan tnpa melihat latar belakang jurnalistik. Jadi, apakah kamu harus masuk perkuliahan jurusan jurnalistik untuk bisa menjadi seorang wartawan? Jawabannya tidak.

Akan tetapi, kalau kamu ingin menjadi seorang wartawan yang lebih profesional dan lebih paham semua hal tentang jurnalistik secara mendalam, maka kuliah di jurusan jurnalistik adalah salah satu langkah yang paling bagus.

Seorang wartawan dengan latar pendidikan jurusan jurnalistik biasanya juga akan lebih paham dengan yang namanya kode etik dan sikap jurnalistik. Sebagai wartawan profesional yang memiliki latar belakang jurusan jurnalistik juga akan mempunyai rasa percaya diri yang lebih tinggi, karena pada dasarnya mereka sudah dibekali dengan ilmu pengetahuan yang lebih mendalam.

Pengertian Jurnalistik

prospek kerja kuliah di jurusan jurnalistik

Mungkin sebagian besar dari kamu belum mengetahui apa itu jurnalistik? Buat kamu yang belum paham apa maksudnya, berikut di bawah ini adalah sedikit gambaran singkat mengenai jurnalistik.

Jurnalistik adalah suatu aktivitas atau kegiatan mengumpulkan berbagai informasi atau sesuatu yang ada kaitannya dengan suatu kejadian dan lalu melaporkan peristiwa-peristiwa tersebut lewat pengumpulan data, seleksi informasi, penulisan, penafsiran, pemrosesan, dan penyebaran informasi dan/atau pendapat pemerhati yang dilakukan secara sistematis dan bisa dipercaya secara objektif untuk kemudian diterbitkan di surat kabar, koran, majalah, dan dipublikasikan di media massa.

Oiya, dalam dunia jurnalistik biasanya harus selalu ada unsur kesegaran waktu atau yang sering dikenal dengan timeliness atau aktualitas. Jadi, seorang jurnalis itu mempunyai 2 (dua) fungsi utama. Pertama, melaporkan berita atau informasi. Kedua, membuat interpretasi dan juga memberikan pendapat yang didasarkan pada isi berita itu sendiri.

Materi Kuliah Jurusan Jurnalistik

Mahasiswa yang mengambil jurusan jurnalistik tentunya akan mempelajari materi kuliah yang berbeda-beda tergantung kampus dimana dia belajar. Sebagai gambarannya, berikut ini ada beberapa contoh mata kuliah yang biasanya akan dipelajari oleh para mahasiswa yang kuliah di jurusan jurnalistik.

  • Dasar-dasar ilmu jurnalistik;
  • Bahasa jurnalistik;
  • Bimbingan karya ilmiah;
  • Foto jurnalistik;
  • Dasar-dasar cara siaran di televisi dan brodcasting di radio;
  • Produksi siaran di televisi;
  • Jurnalistik radio;
  • Hukum dan aturan-aturan media massa online dan media cetak;
  • Jurnalisme online;
  • Kode etik jurnalistik;
  • Manajemen media;
  • Komunikasi;
  • Komunikasi antar budaya dan agama;
  • Psikologi komunikasi;
  • Sistem komunikasi Indonesia;
  • Perkembangan teknologi komunikasi;
  • Teori komunikasi massa;
  • Reka bentuk media;
  • Perbandingan pers;
  • Metodologi penelitian;
  • Statistik sosial;
  • Teknik menulis atau copywriting (artikel, berita, dan lain-lain);
  • Teknik penyuntingan berita;
  • Teknik wawancara dan reportase.

Peluang Kerja Lulusan Jurnalistik

Seperti yang kita ketahui bersama, kalau jurusan kuliah jurnalistik akan menghasilkan orang-orang yang memiliki kemampuan yang dibutuhkan sekali untuk menjadi pegiat dunia media.

Bicara soal dunia media, peluang kerja lulusan jurnalistik bisa menjadi seorang wartawan, baik itu wartawan di industri media cetak, media elektronik, dan juga media online atau media massa.

Lulusan jurnalistik mempunyai skill atau kemampuan untuk menemukan, mengumpulkan, mengolah, lalu kemudian merangkai serta mengemas informasi sesuai kebutuhan seperti artikel di blog atau website, copywriting di landing page, laporan, informasi berbasis grafis ataupun dalam bentuk audio.

Dengan kemampuan mumpuni seperti itu, tentunya lulusan jurnalistik akan berani tampil dengan rasa percaya diri yang tinggi untuk menjadi seorang wartawan atau bekerja di bidang jurnalisme lainnya.

Oiya, dalam dunia jurnalistik juga ada sih jenjang karir yang dapat dijalani lulusan jurnalistik, salah satunya menjadi wartawan atau reporter, editor, pimpinan redaksi, bahkan bisa juga menjadi pemilik dari perusahaan media.

Akan tetapi, apakah lulusan jurusan jurnalistik hanya bisa menjadi seorang wartawan saja? Tentu saja tidak, wartawan memang bisa saja menjadi salah satu pilihan paling utama, tetapi lulusan jurnalistik dapat memanfaatkan ilmunya untuk bekerja di bidang yang lain.

Nah, berikut di bawah ini adalah beberapa bidang pekerjaan yang mungkin bisa diakses oleh para mahasiswa lulusan jurnalistik, diantaranya:

1. Bidang Pemerintahan 

Terlepas dari pertanyaan apakah akan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN), lulusan jurnalistik bisa berkarir di sektor pemerintahan. Setiap instansi pemerintahan biasanya memiliki website atau situs web lembaga sebagai media informasi dan komunikasi.

Apalagi sekarang ini sudah adanya undang-undang tentang keterbukaan informasi yang mana mewajibkan setiap lembaga atau instansi negara untuk membuka keran informasi untuk publik. Instansi atau lembaga pemerintahan biasanya juga mempunyai media cetak seperti majalah yang menjadi media informasi internal atau untuk kalangan terbatas.

Seorang lulusan jurnalistik dapat mengambil peranan yang besar dengan menjadi seorang penanggung jawab dalam pengolahan informasi kelembagaan sekaligus pengemasannya untuk kemudian dipublikasikan ke publik, baik untuk media cetak ataupun media online.

2. Sektor Swasta

Sama halnya dengan lembaga dan instansi pemerintahan yang mempunyai website untuk kebutuhan publikasi informasinya, sektor swasta juga mempunyai situs web atau majalah internal.

Nah, di sini lulusan jurnalistik juga mempunyai peluang (opportunity) untuk menjadi penanggung jawab dalam segala aktivitas yang berhubungan dengan pengelolaan media tersebut.

3. Penulis atau Blogger

Menulis adalah salah satu kemampuan paling dasar yang wajib sekali dimiliki oleh setiap lulusan jurnalistik, oleh karenanya menjadi seorang penulis bisa jadi pilihan profesi yang relatif dan mudah sekali untuk lulusan jurusan jurnalistik. Mereka bisa saja menjadi penulis lepas untuk berbagai media yang ada, menulis buku, atau menulis artikel untuk media online milik sendiri seperti blog Ilyasweb ini.

Media online yang dimaksud di sini adalah situs web (website) atau blog. Sekarang ini, membuat blog atau website itu sangat mudah sekali, dan tentunya bisa kita jadikan sebagai lahan untuk mendapatkan penghasilan. Kita hanya perlu berinovasi bagaimana cara mengisi blog atau website tersebut dengan karya-karya tulis yang unik dan berkualitas.

4. Profesi Lainnya

Ilmu pengetahuan yang mendalam mengenai jurnalisme yang kamu dapatkan dari kuliah jurusan jurnalistik bisa saja kamu gunakan dalam berbagai bidang, seperti di bidang konsultan media, politik, bisnis, dan lain sebagainya.

Jadi, kalau kamu suka dengan dunia jurnalisme dan kebetulan ingin kuliah di jurusan jurnalistik, jangan biarkan minat dan semangat kamu hancur karena pendapat-pendapat orang yang berkata kalau lulusan jurusan jurnalistik itu masa depannya suram. Apapun jurusan yang kamu pilih, jika kamu mampu menjalaninya dengan ikhlas dan komitmen yang tinggi, maka sukses akan datang pada waktunya!