Contoh Lingkungan Mikro dan Makro dalam Perusahaan

Hello Sobat Ilyas, dalam dunia bisnis, sebuah perusahaan harus selalu memperhatikan lingkungan sekitarnya agar dapat bertahan dan berkembang. Ada dua jenis lingkungan yang harus diperhatikan oleh perusahaan, yaitu lingkungan mikro dan makro.

Lingkungan Mikro dalam Perusahaan

Lingkungan mikro dalam perusahaan adalah lingkungan yang langsung berdampak pada operasi bisnis perusahaan. Lingkungan ini terdiri dari berbagai faktor seperti supplier, konsumen, pesaing, tenaga kerja, dan media massa.

Contoh dari lingkungan mikro adalah jika perusahaan Anda bergerak di bidang produksi makanan, maka supplier bahan baku seperti pabrik tepung, pabrik gula, dan sebagainya akan menjadi bagian dari lingkungan mikro perusahaan Anda. Begitu juga dengan konsumen yang membeli produk makanan Anda, pesaing yang bergerak di bidang yang sama, tenaga kerja yang bekerja di perusahaan, dan media massa yang meliput berita tentang perusahaan Anda.

Untuk tetap bertahan dan berkembang di lingkungan mikro, perusahaan harus mampu menjalin hubungan yang baik dengan semua pihak yang berada di dalam lingkungan tersebut. Perusahaan juga harus dapat merespon perubahan yang terjadi di lingkungan mikro, seperti perubahan kebutuhan konsumen atau tuntutan persaingan yang semakin ketat.

Lingkungan Makro dalam Perusahaan

Lingkungan makro dalam perusahaan adalah lingkungan yang tidak langsung berdampak pada operasi bisnis perusahaan, tetapi tetap memiliki pengaruh yang signifikan. Lingkungan ini terdiri dari faktor-faktor seperti kondisi ekonomi, politik, sosial, teknologi, dan lingkungan fisik.

Contoh dari lingkungan makro adalah jika perusahaan Anda bergerak di bidang produksi makanan, maka kondisi ekonomi yang buruk dapat mempengaruhi daya beli konsumen dan berdampak pada penjualan produk Anda. Begitu juga dengan regulasi politik yang ketat terhadap produksi makanan tertentu dan teknologi yang semakin berkembang dalam proses produksi makanan.

Untuk dapat bertahan dan berkembang di lingkungan makro, perusahaan harus dapat memahami dan merespon perubahan yang terjadi di lingkungan tersebut. Perusahaan juga harus dapat mengambil peluang yang ada dalam lingkungan makro, seperti meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap makanan sehat dan ramah lingkungan.

Contoh Integrasi Lingkungan Mikro dan Makro dalam Perusahaan

Sebagai contoh integrasi lingkungan mikro dan makro dalam perusahaan adalah perusahaan fast food ternama yang menggunakan bahan baku organik dan ramah lingkungan dalam produksinya. Perusahaan ini memperhatikan kebutuhan konsumen yang semakin peduli dengan kesehatan dan lingkungan sekitar.

Perusahaan ini juga memperhatikan regulasi politik terkait penggunaan bahan baku dan lingkungan fisik seperti penggunaan kemasan ramah lingkungan. Dengan demikian, perusahaan ini tidak hanya dapat menarik konsumen yang peduli dengan kesehatan dan lingkungan, tetapi juga tetap memperhatikan keberlangsungan lingkungan sekitar.

Kesimpulan

Lingkungan mikro dan makro dalam perusahaan harus diperhatikan dengan baik agar perusahaan dapat bertahan dan berkembang. Integrasi lingkungan mikro dan makro juga dapat menjadi strategi yang efektif dalam memanfaatkan peluang dan menjaga keberlangsungan lingkungan sekitar.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat Ilyas dan dapat menambah pengetahuan mengenai lingkungan mikro dan makro dalam perusahaan. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!