Tawassul adalah

Pengertian Tawassul

Hello Sobat Ilyas, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang tawassul. Tawassul adalah istilah dalam bahasa Arab yang berasal dari kata “wasilah” yang memiliki arti alat atau jalan. Secara umum, tawassul adalah upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan menggunakan alat atau jalan yang dianggap bisa mendekatkan diri kepada-Nya.

Macam-macam Tawassul

Ada beberapa macam tawassul yang dilakukan oleh umat Islam, di antaranya:

1. Tawassul dengan Asmaul Husna

Asmaul Husna adalah 99 nama Allah yang memiliki keagungan dan kebesaran. Dalam tawassul dengan asmaul husna, umat Islam berdoa dengan mengucapkan salah satu atau beberapa nama Allah yang dianggap sesuai dengan kebutuhan atau hajat yang diinginkan.

2. Tawassul dengan amal sholeh

Tawassul dengan amal sholeh dilakukan dengan menggunakan amal kebaikan yang telah dilakukan sebagai alat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Misalnya, seseorang yang ingin mendapatkan pekerjaan yang baik, ia bisa berdoa dengan mengingat amal sholeh yang telah dilakukan seperti menunaikan shalat tepat waktu, membantu orang lain, dan lain sebagainya.

3. Tawassul dengan doa para nabi dan orang sholeh

Umat Islam juga bisa melakukan tawassul dengan memohon doa kepada para nabi dan orang sholeh yang sudah diakui keberadaannya oleh Islam. Tawassul ini dilakukan dengan harapan Allah SWT meridai doa yang dilakukan melalui perantara para nabi dan orang sholeh tersebut.

Hukum Tawassul

Sebagai umat Islam, kita tentu harus mengetahui hukum dari setiap amalan yang kita lakukan. Hukum tawassul adalah mubah atau diperbolehkan dalam Islam. Namun, tawassul juga harus dilakukan dengan cara yang benar dan sesuai dengan ajaran Islam. Tawassul yang dilakukan dengan cara yang sesat atau tidak sesuai dengan ajaran Islam tentu saja dilarang.

Contoh Tawassul dalam Al-Quran dan Hadis

Terdapat beberapa contoh tawassul dalam Al-Quran dan Hadis, di antaranya:

1. Tawassul Nabi Zakaria AS

Di dalam Al-Quran Surah Maryam ayat 2-6, disebutkan bahwa Nabi Zakaria AS memohon keturunan kepada Allah SWT dengan menggunakan amal sholeh yang telah dilakukannya. Dalam ayat tersebut disebutkan:

“Dia berkata: “Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan rambutku telah memutih, dan aku belum pernah kecewa dengan doaku kepada Engkau ya Tuhanku. Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap kerabat-kerabatku sesudah aku, sedang isteriku mandul, maka berikanlah aku dari sisi Engkau seorang anak yang menjadi pewarisku dan dari keluarga Ya’qub; dan jadikanlah dia, ya Tuhanku, seorang yang diridhai.” (QS. Maryam: 4-6)

2. Tawassul dengan Doa Para Sahabat

Di dalam hadis riwayat Tirmidzi, disebutkan bahwa seorang laki-laki datang kepada Nabi Muhammad SAW dan meminta agar beliau mendoakan agar Allah SWT memberinya hujan. Nabi Muhammad SAW kemudian berdoa:

“Ya Allah, berikanlah hujan kepada kami, hujan yang bermanfaat, hujan yang membawa rahmat dan tidak membawa kemusnahan, hujan yang membuat tumbuh-tumbuhan menjadi hijau dan tanah menjadi subur.” (HR. Tirmidzi)

Kesimpulan

Tawassul adalah upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan menggunakan alat atau jalan yang dianggap bisa mendekatkan diri kepada-Nya. Ada beberapa macam tawassul yang dilakukan oleh umat Islam, di antaranya dengan asmaul husna, amal sholeh, dan doa para nabi dan orang sholeh. Hukum tawassul adalah mubah atau diperbolehkan dalam Islam. Namun, tawassul juga harus dilakukan dengan cara yang benar dan sesuai dengan ajaran Islam.

Semoga artikel ini bisa memberikan pemahaman yang lebih tentang tawassul bagi Sobat Ilyas. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!