Apa Arti Potongan Saldo MDB Rekening BRI?

Sebagian dari kalian pasti ada yang pernah mengalami potongan saldo di dalam buku rekening tabungan bank BRI dengan keterangan MDB bukan? Padahal, sebelumnya kamu tidak pernah melakukan transaksi apapun.

Untuk bisa melihat semua detail transaksi yang terjadi pada rekening tabungan BRI, nasabah bisa memanfaatkan layanan digital banking seperti halnya BRI Internet Banking, Mobile Banking, atau yang lebih simpelnya bisa menggunakan aplikasi BRImo dengan cara mengakses menu mutasi rekening.

Pada menu mutasi rekening, kamu bisa melihat seluruh transaksi yang terjadi di rekening bank BRI kamu, entah itu saldo masuk (kredit) maupun saldo keluar (debet) secara detail.

apa arti mdb dalam buku tabungan bri

Transaksi finansial di rekening BRI ini tercatat secara otomatis oleh sistem dan bisa kamu cek melalui layanan digital banking secara real-time. Bukan hanya itu saja, nasabah juga bisa mengecek mutasi rekening di mesin ATM BRI atau dengan cara mencetak buku tabungan (print-out) di kantor cabang bank BRI terdekat.

Nah, ketika mencetak buku tabungan BRI tiba-tiba kamu kaget melihat ada potongan saldo di rekening tabungan dengan keterangan MDB. Lantas, apa arti mdb dalam buku tabungan BRI?

MDB adalah kepanjangan dari Manajemen Dana Bank. Artinya pemotongan saldo tersebut tidak lain adalah merupakan biaya layanan Mobile Banking, yang salah satunya adalah biaya SMS notifikasi yang selalu memberitahukan kepada kamu jika terjadi transaksi masuk atau transaksi keluar pada rekening BRI tersebut.

Beberapa tahun sebelumnya fitur SMS notifikasi di rekening tabungan BRI ini memotong pulsa dari nomor handphone yang terdaftar di layanan tersebut. Akan tetapi, sekarang metode pemotongannya sudah diganti dengan cara memotong saldo dari rekening BRI sebesar Rp500 per SMS yang diterima oleh nasabah.

Kadang-kadang pemotongan biaya SMS notifikasi ini diakumulasikan menjadi satu potongan yang lumayan besar. Misalnya dalam satu minggu nasabah menerima 20 SMS notifikasi yang bisa diartikan 20 x Rp500 = Rp10.000, dan itulah nominal saldo yang akan terpotong dari rekening kamu dengan keterangan MDB.

SMS Notifikasi ini merupakan salah satu fitur keamanan yang lumayan penting yang dihadirkan oleh Bank BRI, dimana nasabah bisa mengetahui transaksi apa saja yang terjadi pada rekeningnya secara real-time.

Jadi, jika sewaktu-waktu nasabah mendapatkan transaksi yang janggal (transaksi keluar yang tidak dilakukan oleh nasabah), maka nasabah bisa langsung segera melaporkan hal tersebut ke pihak Bank BRI.

Apakah ada cara menghentikan potongan mdb? Tentunya ada. Kamu bisa menonaktifkan layanan SMS notifikasi dengan cara mendatangi kantor cabang Bank BRI terdekat.

Untuk persyaratannya, cukup membawa kartu identitas asli atau e-KTP, buku tabungan, dan kartu ATM atau kartu debit, serta nomor handphone yang terdaftar di layanan tersebut.