Bayi Baru Lahir? Ini 3 Tips Menjadi Ayah Baru

Sebagai Ayah baru, wajar jika Anda mungkin merasa cemas saat bayi baru lahir. Namun, jangan khawatir, karena dengan terus menerus mencari informasi dan mempelajari tips dan triknya, Anda akan menerapkan kebiasaan baik yang dapat mendukung pertumbuhannya. Berikut ini 3 tips dasar yang bisa Anda ikuti sebagai ayah baru:

Jangan Lupakan Bonding

tips menjadi ayah baru

Bonding adalah salah satu bagian paling menarik dalam proses menjadi orangtua baru.  Kedekatan fisik dengan si Kecil dapat meningkatkan hubungan emosional. Bagi bayi Anda, bonding bukan hanya berperan pada perkembangan emosionalnya, namun juga bidang lain seperti pertumbuhan fisik. Anak-anak yang tumbuh dengan memiliki kasih sayang yang cukup dari orang tuanya akan memiliki bonding yang kuat.

Pada tahap perkembangannya, bayi akan bereaksi pada situasi di sekitarnya seperti suara dan sentuhan. Bisa jadi, bayi Anda juga suka mendengarkan lagu. Memperdengarkan alunan nada dari gitar atau piano dapat menjadi cara yang baik untuk merangsang pendengaran si Kecil. Anda juga dapat memberikan pijatan yang lembut untuknya. Beberapa jenis pijatan dapat meningkatkan hubungan bonding antara Ayah dan anak.

Jaga kebersihan

Ingat, bayi baru lahir sangat rentan terhadap berbagai penyakit karena imunnya masih belum cukup kuat. Selalu cuci tangan dengan air dan sabun sebelum menyentuh bayi Anda. Pastikan juga agar setiap orang yang memiliki kontak fisik dengan bayi Anda telah mencuci tangannya. Jangan lupa untuk selalu membersihkan kulit area popok dan mengganti popok secara rutin agar mencegah ruam popok dan iritasi.

Pastikan lingkungan sekitarnya aman

Sebagai orangtua baru, Anda perlu berhati-hati dalam menjaga bayi, karena tubuhnya masih sangat lemah dan membutuhkan bantuan dari orang dewasa. Beberapa tips yang bisa Anda ikuti adalah:

1. Pastikan si Kecil terikat dengan rapat dan aman pada gendongan, kursi mobil atau kereta dorong. Berhati-hatilah saat membawanya dan perhatikan medan permukaan agar Anda tidak terjatuh atau tersandung.

2. Saat bermain atau bonding, jangan menggoyangkan bayi Anda yang baru lahir secara berlebihan. Goyangan dapat berisiko menyebabkan cedera atau terjatuh. 

3. Jika ingin membangunkannya, jangan guncangkan bayi Anda. Sebaliknya, bangunkan si Kecil dengan menepuk bagian tubuhnya secara perlahan.

4. Bayi yang baru lahir belum bisa untuk diajak bermain yang sangat berisiko pada cedera atau jatuh, contohnya seperti menggendong lalu mengayunkannya ke udara.

Demikian tips agar Anda tetap sigap dalam menjadi orangtua baru. Jangan abaikan fakta bahwa bayi masih sangat rentan terhadap sentuhan yang tidak lembut dan juga berisiko tinggi terkena berbagai masalah kulit seperti ruam popok dan menyebabkan si Kecil menjadi rewel dan mengganggu waktu tidurnya. Antisipasi hal ini dengan mengoleskan salep Bepanthen yang aman dan lembut untuk merawat kulit bayi yang bermasalah.