Rumus Kalor: Cara Mudah Menghitung Kalori yang Dibutuhkan Tubuh

Hello Sobat Ilyas! Apa kabar? Kali ini, kita akan membahas tentang rumus kalor. Sebelum masuk ke pembahasan, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu kalori.

Kalori adalah satuan energi yang digunakan untuk mengukur jumlah energi yang terkandung dalam makanan dan minuman yang kita konsumsi. Kalori sangat penting bagi tubuh karena energi inilah yang digunakan untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menghitung kebutuhan kalori yang dibutuhkan tubuh agar dapat memenuhi kebutuhan energi yang cukup.

Cara Menghitung Kebutuhan Kalori

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kebutuhan kalori tubuh seperti usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, serta tingkat aktivitas fisik. Untuk menghitung kebutuhan kalori harian, kita dapat menggunakan rumus dasar sebagai berikut:

Kebutuhan kalori harian = BMR x aktivitas fisik

BMR (Basal Metabolic Rate) adalah jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsi dasar seperti bernapas dan berdetak jantung. Sedangkan aktivitas fisik adalah jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan aktivitas sehari-hari seperti berjalan, bekerja, dan berolahraga.

Untuk menghitung BMR, kita dapat menggunakan rumus Harris-Benedict sebagai berikut:

BMR laki-laki = 88,36 + (13,4 x berat badan dalam kilogram) + (4,8 x tinggi badan dalam sentimeter) – (5,7 x usia dalam tahun)

BMR perempuan = 447,6 + (9,2 x berat badan dalam kilogram) + (3,1 x tinggi badan dalam sentimeter) – (4,3 x usia dalam tahun)

Setelah mendapatkan nilai BMR, kita dapat mengalikan dengan faktor aktivitas fisik seperti berikut:

  • Sedentary (tidak berolahraga) = BMR x 1,2
  • Lightly active (berolahraga ringan 1-3 hari per minggu) = BMR x 1,375
  • Moderately active (berolahraga sedang 3-5 hari per minggu) = BMR x 1,55
  • Very active (berolahraga berat 6-7 hari per minggu) = BMR x 1,725
  • Extra active (olahraga berat setiap hari atau dua kali sehari) = BMR x 1,9

Contoh Perhitungan Kebutuhan Kalori

Misalnya, seseorang memiliki berat badan 70 kilogram, tinggi badan 170 sentimeter, dan usia 25 tahun. Maka, BMR yang didapat adalah:

BMR laki-laki = 88,36 + (13,4 x 70) + (4,8 x 170) – (5,7 x 25) = 1676,56

Jika aktivitas fisik yang dilakukan adalah sedentary, maka kebutuhan kalori harian yang dibutuhkan adalah:

Kebutuhan kalori harian = 1676,56 x 1,2 = 2011,87 kalori

Dari contoh perhitungan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa kebutuhan kalori harian seseorang sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti berat badan, tinggi badan, usia, dan tingkat aktivitas fisik.

Pentingnya Menghitung Kebutuhan Kalori

Menghitung kebutuhan kalori tubuh sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Jika kita mengonsumsi kalori lebih dari yang dibutuhkan tubuh, maka akan terjadi penumpukan lemak yang dapat berdampak buruk pada kesehatan seperti obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Sebaliknya, jika kita mengonsumsi kalori kurang dari yang dibutuhkan tubuh, maka akan terjadi penurunan berat badan yang berlebihan dan dapat berdampak buruk pada kesehatan seperti anemia dan kekurangan gizi.

Kesimpulan

Dalam menentukan kebutuhan kalori harian, kita perlu memperhatikan faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, serta tingkat aktivitas fisik. Dengan menghitung kebutuhan kalori harian, kita dapat memenuhi kebutuhan energi tubuh yang cukup dan menjaga kesehatan tubuh. Jadi, jangan lupa untuk menghitung kebutuhan kalori harianmu, Sobat Ilyas!

Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya