Penyimpangan Sosial Primer dan Sekunder

Salam hangat untuk Sobat Ilyas, pembaca setia yang selalu menantikan artikel menarik dari kami. Kali ini, kita akan membahas tentang penyimpangan sosial primer dan sekunder. Kita akan membahas secara santai, namun tetap memberikan informasi yang bermanfaat. Jadi, simak artikel ini sampai selesai ya!

Apa itu Penyimpangan Sosial?

Sebelum kita membahas penyimpangan sosial primer dan sekunder, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu penyimpangan sosial. Penyimpangan sosial adalah perilaku individu atau kelompok yang melanggar norma atau aturan yang berlaku dalam masyarakat. Penyimpangan sosial dapat berupa tindakan yang merugikan orang lain atau tindakan yang tidak berbahaya.

Penyimpangan Sosial Primer

Penyimpangan sosial primer adalah penyimpangan sosial yang terjadi pada saat individu masih dalam tahap sosialisasi, yaitu saat individu belajar norma dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat. Penyimpangan sosial primer dapat terjadi karena individu kurang mendapatkan pengarahan atau karena individu terpengaruh oleh lingkungan yang kurang baik.

Contoh Penyimpangan Sosial Primer

Contoh penyimpangan sosial primer adalah perilaku anak yang suka berbohong atau mencuri. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya pengawasan dari orang tua atau karena anak tersebut terpengaruh oleh teman-temannya yang memiliki perilaku yang sama.

Penyimpangan Sosial Sekunder

Penyimpangan sosial sekunder adalah penyimpangan sosial yang terjadi setelah individu selesai melewati tahap sosialisasi. Penyimpangan sosial sekunder terjadi karena individu merasa tidak puas dengan norma atau aturan yang berlaku dalam masyarakat.

Contoh Penyimpangan Sosial Sekunder

Contoh penyimpangan sosial sekunder adalah perilaku yang melanggar hukum seperti pencurian, narkoba, atau tindakan kekerasan. Hal ini terjadi karena individu merasa tidak puas dengan keadaan atau karena individu terjebak dalam lingkaran sosial yang kurang baik.

Dampak Penyimpangan Sosial

Penyimpangan sosial dapat memiliki dampak negatif bagi individu maupun masyarakat. Individu yang melakukan penyimpangan sosial dapat dijauhi oleh masyarakat atau bahkan dihukum oleh hukum. Penyimpangan sosial juga dapat merusak hubungan antarindividu dan antarkelompok dalam masyarakat.

Upaya Mengatasi Penyimpangan Sosial

Untuk mengatasi penyimpangan sosial, dibutuhkan upaya dari seluruh masyarakat. Individu yang melakukan penyimpangan sosial perlu diberikan pengarahan dan bimbingan agar dapat kembali ke jalur yang benar. Masyarakat juga perlu membentuk lingkungan yang baik agar individu tidak terpengaruh oleh lingkungan yang kurang baik.

Kesimpulan

Penyimpangan sosial primer dan sekunder merupakan perilaku yang melanggar norma atau aturan yang berlaku dalam masyarakat. Penyimpangan sosial dapat memiliki dampak negatif bagi individu maupun masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan upaya dari seluruh masyarakat untuk mengatasi penyimpangan sosial agar dapat menciptakan masyarakat yang lebih baik.

Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya, Sobat Ilyas! Jangan lupa untuk terus mengikuti artikel-artikel kami yang selalu memberikan informasi yang bermanfaat.