Jenis-Jenis Pengendalian Sosial

Hello, Sobat Ilyas! Kita pasti sering mendengar istilah pengendalian sosial, bukan? Pengendalian sosial adalah upaya manusia untuk mengendalikan perilaku individu atau kelompok dalam masyarakat agar sesuai dengan norma atau nilai yang berlaku. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas jenis-jenis pengendalian sosial yang perlu kita ketahui. Yuk, simak!

1. Pengendalian Sosial Formal

Pengendalian sosial formal adalah pengendalian sosial yang dilakukan melalui aturan-aturan yang tertulis dan diterapkan secara resmi dalam masyarakat. Contohnya seperti hukum dan peraturan yang diterapkan oleh pemerintah. Pengendalian sosial formal ini memiliki sanksi yang jelas jika aturan tersebut dilanggar.

2. Pengendalian Sosial Informal

Pengendalian sosial informal adalah pengendalian sosial yang dilakukan melalui norma-norma yang tidak tertulis dan diterapkan secara tidak resmi dalam masyarakat. Contohnya seperti adat istiadat dan norma-norma yang berlaku dalam kelompok atau komunitas tertentu. Pengendalian sosial informal ini biasanya dilakukan melalui tekanan sosial dari lingkungan sekitar dan tidak memiliki sanksi yang jelas jika aturan tersebut dilanggar.

3. Pengendalian Sosial Primer

Pengendalian sosial primer adalah pengendalian sosial yang dilakukan oleh keluarga, teman, atau orang-orang terdekat dalam masyarakat. Pengendalian sosial primer ini dilakukan melalui pendidikan moral dan nilai-nilai yang ditanamkan sejak kecil. Contohnya seperti orang tua yang mengajarkan anaknya untuk bersikap sopan dan menghargai orang lain.

4. Pengendalian Sosial Sekunder

Pengendalian sosial sekunder adalah pengendalian sosial yang dilakukan oleh lembaga-lembaga formal seperti sekolah, gereja, dan organisasi masyarakat. Pengendalian sosial sekunder ini bertujuan untuk membentuk perilaku yang sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat. Contohnya seperti sekolah yang mengajarkan siswanya untuk tidak melakukan tindakan bullying.

5. Pengendalian Sosial Represif

Pengendalian sosial represif adalah pengendalian sosial yang dilakukan dengan cara memaksa atau memberikan sanksi yang keras jika aturan atau norma yang berlaku dilanggar. Contohnya seperti hukuman penjara atau denda yang diberikan oleh pemerintah jika seseorang melakukan tindakan kriminal.

6. Pengendalian Sosial Preventif

Pengendalian sosial preventif adalah pengendalian sosial yang dilakukan dengan cara mencegah terjadinya pelanggaran aturan atau norma. Contohnya seperti pembatasan akses pada barang-barang berbahaya, seperti obat-obatan terlarang.

7. Pengendalian Sosial Koersif

Pengendalian sosial koersif adalah pengendalian sosial yang dilakukan dengan cara memaksa seseorang untuk mengikuti aturan atau norma yang berlaku. Contohnya seperti penggunaan kekerasan atau ancaman untuk memaksa seseorang untuk melakukan hal yang diinginkan.

8. Pengendalian Sosial Persuasif

Pengendalian sosial persuasif adalah pengendalian sosial yang dilakukan dengan cara meyakinkan seseorang untuk mengikuti aturan atau norma yang berlaku. Contohnya seperti kampanye sosial untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.

9. Pengendalian Sosial Edukatif

Pengendalian sosial edukatif adalah pengendalian sosial yang dilakukan dengan cara memberikan pendidikan atau pengetahuan yang benar mengenai norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat. Contohnya seperti kampanye tentang bahaya narkoba yang dilakukan oleh pemerintah.

10. Pengendalian Sosial Imbauan

Pengendalian sosial imbauan adalah pengendalian sosial yang dilakukan dengan cara memberikan imbauan atau saran kepada seseorang agar mengikuti aturan atau norma yang berlaku. Contohnya seperti imbauan dari pemerintah untuk mematuhi protokol kesehatan selama pandemi COVID-19.

11. Pengendalian Sosial Pendidikan

Pengendalian sosial pendidikan adalah pengendalian sosial yang dilakukan melalui pendidikan atau pelatihan untuk membentuk perilaku yang sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat. Contohnya seperti pelatihan untuk menjadi relawan bencana alam.

12. Pengendalian Sosial Pemaksaan Norma

Pengendalian sosial pemaksaan norma adalah pengendalian sosial yang dilakukan dengan cara memaksa seseorang untuk mengikuti norma atau aturan yang berlaku dalam masyarakat. Contohnya seperti penggunaan kekerasan atau ancaman untuk memaksa seseorang untuk mengikuti agama tertentu.

13. Pengendalian Sosial Penegakan Hukum

Pengendalian sosial penegakan hukum adalah pengendalian sosial yang dilakukan dengan cara menegakkan hukum dan memberikan sanksi yang tegas jika aturan atau norma yang berlaku dilanggar. Contohnya seperti penegakan hukum terhadap koruptor atau pelaku tindak kriminal lainnya.

14. Pengendalian Sosial Pengaruh

Pengendalian sosial pengaruh adalah pengendalian sosial yang dilakukan dengan cara menggunakan pengaruh atau kekuasaan untuk mempengaruhi perilaku individu atau kelompok dalam masyarakat. Contohnya seperti pengaruh dari selebriti atau public figure dalam mempengaruhi perilaku konsumen.

15. Pengendalian Sosial Kepemimpinan

Pengendalian sosial kepemimpinan adalah pengendalian sosial yang dilakukan dengan cara memimpin dan memberikan contoh yang baik kepada bawahan atau anggota kelompok. Contohnya seperti pemimpin suatu organisasi atau perusahaan yang memberikan contoh positif bagi bawahannya.

16. Pengendalian Sosial Pembinaan

Pengendalian sosial pembinaan adalah pengendalian sosial yang dilakukan dengan cara membina dan mengarahkan perilaku individu atau kelompok dalam masyarakat agar sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku. Contohnya seperti pembinaan bagi remaja yang terlibat dalam tindakan kriminal.

17. Pengendalian Sosial Penerangan

Pengendalian sosial penerangan adalah pengendalian sosial yang dilakukan dengan cara memberikan informasi atau penerangan kepada masyarakat mengenai norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat. Contohnya seperti kampanye tentang bahaya merokok atau minuman beralkohol.

18. Pengendalian Sosial Swadaya

Pengendalian sosial swadaya adalah pengendalian sosial yang dilakukan oleh masyarakat sendiri tanpa campur tangan dari pihak luar. Contohnya seperti gotong royong dalam membersihkan lingkungan atau menjaga keamanan lingkungan.

19. Pengendalian Sosial Kesadaran

Pengendalian sosial kesadaran adalah pengendalian sosial yang dilakukan dengan cara meningkatkan kesadaran individu atau kelompok dalam masyarakat mengenai norma dan nilai yang berlaku. Contohnya seperti seminar atau diskusi mengenai isu-isu sosial yang sedang berkembang.

20. Pengendalian Sosial Keterlibatan

Pengendalian sosial keterlibatan adalah pengendalian sosial yang dilakukan dengan cara melibatkan individu atau kelompok dalam masyarakat untuk aktif mengikuti atau berpartisipasi dalam kegiatan yang sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku. Contohnya seperti kegiatan sosial untuk membantu masyarakat kurang mampu.

Kesimpulan

Setiap jenis pengendalian sosial memiliki cara dan tujuan yang berbeda-beda. Namun, semua jenis pengendalian sosial bertujuan untuk membentuk perilaku individu atau kelompok agar sesuai dengan norma dan nilai yang berlaku dalam masyarakat. Dengan mengetahui jenis-jenis pengendalian sosial ini, kita dapat menjadi lebih peka dan tanggap terhadap lingkungan sekitar kita. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Ilyas. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!