Pengertian Seni Kriya

Hello Sobat Ilyas, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang seni kriya. Seni kriya atau yang juga dikenal dengan seni kerajinan tangan adalah seni yang menghasilkan karya seni yang berasal dari bahan dasar alam atau bahan buatan manusia. Seni kriya dapat diaplikasikan pada berbagai macam benda seperti tekstil, kayu, logam, keramik, dan kaca.

Bentuk Seni Kriya

Seni kriya memiliki berbagai macam bentuk, mulai dari seni rupa terapan, kerajinan tangan, hingga seni industri. Seni rupa terapan adalah seni yang digunakan untuk membuat karya seni yang memiliki fungsi tertentu, seperti perhiasan atau hiasan dinding. Kerajinan tangan adalah seni yang digunakan untuk membuat barang-barang yang berguna sehari-hari, seperti tas, sepatu, dan topi. Sedangkan seni industri adalah seni yang digunakan untuk memproduksi barang secara massal.

Tujuan Seni Kriya

Tujuan dari seni kriya adalah untuk menciptakan karya seni yang memiliki nilai estetika dan keindahan yang tinggi. Selain itu, seni kriya juga memiliki tujuan untuk melestarikan kebudayaan dan tradisi suatu daerah atau bangsa. Seni kriya juga dapat digunakan sebagai sumber penghasilan bagi masyarakat yang menggeluti seni kriya.

Keunikan Seni Kriya

Keunikan dari seni kriya adalah bahan yang digunakan untuk membuat karya seni tersebut adalah bahan yang berasal dari alam atau bahan buatan manusia. Selain itu, seni kriya juga memiliki nilai keunikan pada setiap daerah atau bangsa, karena setiap daerah atau bangsa memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri pada karya seni kriya yang dihasilkan.

Perkembangan Seni Kriya di Indonesia

Seni kriya di Indonesia memiliki sejarah yang panjang, dimulai sejak zaman prasejarah. Pada zaman prasejarah, seni kriya digunakan untuk membuat alat-alat yang berguna sehari-hari, seperti alat makan, alat musik, dan alat pertanian. Pada zaman kerajaan, seni kriya digunakan untuk membuat barang-barang yang digunakan pada upacara adat dan keagamaan. Saat ini, seni kriya di Indonesia terus berkembang dan menjadi salah satu potensi besar bagi perekonomian Indonesia.

Contoh Seni Kriya

Contoh dari seni kriya adalah batik, tenun, ukir, anyaman, dan keramik. Batik adalah seni kriya yang menggunakan teknik pewarnaan pada kain. Tenun adalah seni kriya yang menggunakan teknik menenun pada serat yang disusun secara searah. Ukir adalah seni kriya yang menggunakan teknik memahat pada kayu atau logam. Anyaman adalah seni kriya yang menggunakan teknik menganyam pada serat yang disusun secara melintang. Sedangkan keramik adalah seni kriya yang menggunakan teknik membentuk dan memasak tanah liat.

Keberlangsungan Seni Kriya di Masa Depan

Keberlangsungan seni kriya di masa depan sangat penting untuk dipertahankan. Pemerintah dan masyarakat perlu menjaga dan melestarikan seni kriya agar dapat terus berkembang dan menjadi salah satu potensi besar bagi perekonomian Indonesia. Selain itu, pemerintah dan masyarakat juga perlu memberikan dukungan dan apresiasi terhadap para seniman kriya agar dapat terus berkarya dan menghasilkan karya seni yang bernilai estetika dan keindahan yang tinggi.

Kesimpulan

Dari artikel ini, kita dapat menyimpulkan bahwa seni kriya adalah seni yang menghasilkan karya seni dari bahan dasar alam atau bahan buatan manusia. Seni kriya memiliki berbagai macam bentuk dan tujuan, serta memiliki keunikan pada setiap daerah atau bangsa. Seni kriya di Indonesia memiliki sejarah yang panjang dan terus berkembang hingga saat ini. Keberlangsungan seni kriya di masa depan sangat penting untuk dipertahankan.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya. Terima kasih sudah membaca artikel tentang pengertian seni kriya ini.