Rumus Passive Voice yang Mudah Dipahami

Hello Sobat Ilyas, apakah kamu sering bingung dengan penggunaan passive voice dalam bahasa Inggris? Jangan khawatir! Di artikel ini, kita akan membahas tentang rumus passive voice secara santai dan mudah dipahami. Yuk, kita mulai!

Apa itu Passive Voice?

Sebelum membahas tentang rumusnya, mari kita pahami dulu apa itu passive voice. Passive voice adalah salah satu jenis kalimat dalam bahasa Inggris yang fokusnya pada objek, bukan subjek. Dalam passive voice, subjek menerima tindakan dari objek, bukan melakukan tindakan tersebut.

Contohnya:

  • Active voice: John eats an apple. (John makan apel.)
  • Passive voice: An apple is eaten by John. (Apel dimakan oleh John.)

Pada contoh di atas, kalimat active voice fokus pada subjek (John) yang melakukan tindakan (makan apel). Sedangkan pada kalimat passive voice, fokusnya pada objek (apel) yang menerima tindakan (dimakan).

Rumus Passive Voice

Sekarang kita akan membahas tentang rumus passive voice. Ada dua rumus passive voice yang umum digunakan, yaitu:

  • Be + Past Participle
  • Get + Past Participle

Rumus Be + Past Participle

Rumus Be + Past Participle digunakan pada kalimat passive voice yang menggunakan kata kerja to be (am, is, are, was, were, been) diikuti dengan past participle.

Contohnya:

  • Active voice: The teacher teaches the students. (Guru mengajar siswa-siswi.)
  • Passive voice: The students are taught by the teacher. (Siswa-siswi diajar oleh guru.)

Pada contoh di atas, rumus Be + Past Participle digunakan dengan kata kerja to be (are) diikuti dengan past participle (taught).

Rumus Get + Past Participle

Rumus Get + Past Participle digunakan pada kalimat passive voice yang menggunakan kata kerja get (get, gets, got, gotten) diikuti dengan past participle.

Contohnya:

  • Active voice: The waiter brings the food. (Pelayan membawa makanan.)
  • Passive voice: The food gets brought by the waiter. (Makanan dibawa oleh pelayan.)

Pada contoh di atas, rumus Get + Past Participle digunakan dengan kata kerja get (gets) diikuti dengan past participle (brought).

Cara Menggunakan Passive Voice dengan Benar

Setelah mengetahui rumus passive voice, kita juga perlu tahu cara menggunakan passive voice dengan benar. Berikut adalah tipsnya:

  • Gunakan passive voice ketika fokus kalimat ada pada objek. Contohnya: The cake was eaten by my sister. (Kue itu dimakan oleh adikku.)
  • Gunakan active voice ketika ingin menekankan pada subjek. Contohnya: My sister ate the cake. (Adikku makan kue itu.)
  • Hindari menggunakan passive voice secara berlebihan. Gunakanlah sesuai kebutuhan dan tujuan pembicaraan.

Contoh Kalimat Passive Voice

Berikut adalah beberapa contoh kalimat passive voice yang menggunakan rumus Be + Past Participle:

  • The book is written by J.K. Rowling. (Buku itu ditulis oleh J.K. Rowling.)
  • The movie was directed by Steven Spielberg. (Film itu disutradarai oleh Steven Spielberg.)
  • The cake was baked by my mom. (Kue itu dibuat oleh ibuku.)

Berikut adalah beberapa contoh kalimat passive voice yang menggunakan rumus Get + Past Participle:

  • The car gets repaired by the mechanic. (Mobil itu diperbaiki oleh mekanik.)
  • The room gets cleaned by the maid. (Kamar itu dibersihkan oleh pembantu.)
  • The house gets painted by the painter. (Rumah itu dicat oleh pelukis.)

Kesimpulan

Setelah membaca artikel ini, kita sudah mengetahui tentang rumus passive voice yang mudah dipahami. Ingatlah untuk menggunakan passive voice dengan benar dan sesuai kebutuhan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!