Humor Tentang Lingkungan Hidup

Sobat Ilyas, selamat datang di artikel yang akan membuatmu tertawa dan merenung sekaligus. Kali ini, kita akan membahas tentang humor yang terkait dengan lingkungan hidup. Siapa bilang menjaga lingkungan harus selalu serius dan membosankan? Mari kita lihat beberapa humor yang bisa membuatmu tersenyum dan terinspirasi untuk menjaga bumi kita tercinta.

1. Pohon Masa Depan

Seorang anak kecil bertanya kepada ayahnya, “Papa, mengapa kita menanam pohon?”. Sang ayah menjawab, “Karena pohon adalah masa depan kita, anakku”. Anak itu kemudian menunjuk ke arah sebuah mobil yang melewati mereka dan berkata, “Tapi pohon tidak bisa menggantikan mobil kita, kan?”. Sang ayah tersenyum dan menjawab, “Itu benar. Tapi mobil kita tidak akan bisa tumbuh dan memberikan oksigen untuk kita”.

2. Sampah yang Meriah

Seorang teman bertanya kepada temannya yang bekerja di perusahaan sampah, “Apakah kamu tidak bosan mengurus sampah setiap hari?”. Teman itu menjawab dengan senyum, “Tidak kok. Setiap hari saya menemukan sesuatu yang baru dan menarik di dalam sampah. Beberapa orang membuang barang yang masih bagus dan bisa dijual kembali, ada juga yang membuang makanan yang masih bisa dimakan. Saya merasa seperti seorang pemburu harta karun setiap hari”.

3. Bersepeda ke Kantor

Seorang teman mengeluh kepada temannya, “Sulit sekali untuk menjaga lingkungan. Bagaimana mungkin saya bisa berkontribusi untuk mengurangi polusi saat saya harus pergi ke kantor setiap hari?”. Temannya menjawab dengan ceria, “Mungkin kamu bisa mencoba bersepeda ke kantor, seperti yang saya lakukan”. Teman yang mengeluh itu terkejut, “Bersepeda? Tapi jaraknya jauh dan terlalu melelahkan”. Temannya menjawab, “Lihatlah sisi positifnya. Kamu bisa mengurangi polusi, menjaga kesehatan, dan juga menghemat uang transportasi. Selain itu, kamu juga bisa menghindari macet dan stres di jalan”.

4. Air Mineral atau Air Keran?

Seorang teman bertanya kepada temannya, “Kamu minum air mineral atau air keran?”. Teman itu menjawab, “Aku minum air keran. Aku tidak mau membuang uang untuk membeli air mineral yang sebenarnya sama saja dengan air keran”. Temannya berkata dengan senyum, “Benar juga. Tapi sekali-sekali kamu bisa mencoba air mineral dari botol. Setidaknya kamu bisa merasakan bagaimana rasanya minum air yang tidak tercemar oleh polusi dan bahan kimia”.

5. Menanam Sayuran di Atap Rumah

Seorang teman menceritakan kepada temannya tentang kegiatan menanam sayuran di atap rumahnya. Temannya terkejut, “Kamu menanam sayuran di atap rumah? Apa tidak takut rumahmu jadi berat dan roboh?”. Teman yang menanam sayuran itu menjawab dengan santai, “Tidak kok. Saya sudah memilih jenis tanaman yang ringan dan sesuai dengan kebutuhan keluarga saya. Selain itu, menanam sayuran di atap rumah bisa mengurangi panas dan polusi di sekitar rumah. Jadi, bisa dibilang saya juga menjaga lingkungan”.

6. Menghemat Listrik

Seorang teman bangga menceritakan kepada temannya bahwa ia telah berhasil menghemat listrik di rumahnya. Temannya bertanya, “Bagaimana caranya? Apakah kamu mematikan semua peralatan listrik di rumah?”. Teman yang bangga itu menjawab dengan senyum, “Tidak kok. Saya hanya mengganti lampu-lampu di rumah dengan yang hemat energi dan mematikan peralatan yang tidak digunakan. Selain itu, saya juga mengajak keluarga saya untuk mengurangi penggunaan AC dan memanfaatkan cahaya alami di siang hari”.

7. Kucing dan Sampah

Seorang teman bercerita tentang kucing peliharaannya yang suka menggali sampah di halaman rumahnya. Temannya bertanya, “Kenapa kamu tidak membuang sampahmu dengan benar?”. Teman yang punya kucing itu menjawab dengan santai, “Kucingku suka menggali sampah karena dia suka mencari mainan di dalamnya. Tapi setiap kali dia mencari mainan, dia juga membersihkan sampah yang berserakan di halaman rumahku. Jadi, bisa dibilang kucingku adalah asisten kebersihan di rumahku”.

8. Mengurangi Penggunaan Plastik

Seorang teman bertanya kepada temannya, “Bagaimana cara mengurangi penggunaan plastik?”. Temannya menjawab dengan senyum, “Kamu bisa membawa tas belanja sendiri saat pergi ke supermarket, menghindari penggunaan sedotan plastik saat minum, dan memilih produk yang menggunakan kemasan ramah lingkungan”.

9. Hutan Kota

Seorang teman bercerita tentang kegiatan menanam pohon di hutan kota. Temannya bertanya, “Apa gunanya menanam pohon di hutan kota?”. Teman yang menanam pohon itu menjawab dengan bangga, “Menanam pohon di hutan kota bisa mengurangi polusi udara, menjaga kelembaban udara, dan memberikan tempat tinggal bagi hewan-hewan kecil. Selain itu, hutan kota juga bisa menjadi tempat rekreasi bagi warga kota yang ingin menikmati alam”.

10. Menggunakan Komposter

Seorang teman menceritakan tentang kegiatan mengolah sampah organik menjadi pupuk menggunakan komposter. Temannya bertanya, “Apa tidak bau dan kotor?”. Teman yang menggunakan komposter itu menjawab dengan senyum, “Tidak kok. Komposter ini sudah dirancang sedemikian rupa agar tidak bau dan mudah digunakan. Selain itu, mengolah sampah organik menjadi pupuk bisa mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke TPA dan juga memberikan pupuk yang berguna untuk tanaman”.

11. Mengalirkan Air Hujan

Seorang teman bercerita tentang kegiatan mengalirkan air hujan ke kolam penampungan di halaman rumahnya. Temannya bertanya, “Apa gunanya mengalirkan air hujan?”. Teman yang mengalirkan air hujan itu menjawab dengan senyum, “Mengalirkan air hujan ke kolam penampungan bisa mengurangi genangan air di sekitar rumah dan juga bisa dimanfaatkan untuk menyiram tanaman. Selain itu, mengalirkan air hujan juga bisa mengurangi jumlah air yang dibuang ke saluran air dan memaksimalkan pemanfaatan sumber daya alam yang ada”.

12. Menjadi Vegan

Seorang teman bercerita tentang keputusannya menjadi vegan untuk menjaga lingkungan. Temannya bertanya, “Tidak sulit menjadi vegan?”. Teman yang menjadi vegan itu menjawab dengan senyum, “Tidak kok. Sebenarnya, menjadi vegan sangat mudah dan menyenangkan. Kamu bisa memilih makanan yang lebih sehat dan ramah lingkungan, mengurangi penggunaan sumber daya alam, dan juga membantu mengurangi penderitaan hewan di dunia”.

13. Menanam Pohon Buah di Halaman Rumah

Seorang teman menceritakan tentang kegiatan menanam pohon buah di halaman rumahnya. Temannya bertanya, “Apa gunanya menanam pohon buah?”. Teman yang menanam pohon buah itu menjawab dengan senyum, “Menanam pohon buah bisa mengurangi jumlah sampah plastik dari kemasan buah yang kita beli di supermarket. Selain itu, kita juga bisa menikmati buah-buahan segar dari pohon yang kita tanam sendiri”.

14. Berkendara dengan Hemat Bahan Bakar

Seorang teman bercerita tentang kegiatan berkendara dengan hemat bahan bakar. Temannya bertanya, “Apa tipsnya?”. Teman yang berkendara hemat itu menjawab dengan senyum, “Kamu bisa menghindari macet dan memilih rute yang lebih lancar, mematikan mesin saat berhenti dalam waktu yang lama, dan juga menjaga kecepatan agar tidak terlalu tinggi. Dengan cara itu, kamu bisa menghemat bahan bakar dan uang transportasi”.

15. Menggunakan Produk Ramah Lingkungan

Seorang teman bertanya kepada temannya, “Bagaimana cara memilih produk yang ramah lingkungan?”. Temannya menjawab dengan senyum, “Kamu bisa mencari produk yang menggunakan bahan-bahan alami, tidak mengandung bahan kimia berbahaya, dan juga menggunakan kemasan yang ramah lingkungan”.

16. Memilih Transportasi Publik

Seorang teman bercerita tentang kegiatan memilih transportasi publik untuk pergi ke kantor. Temannya bertanya, “Tidak bosan naik transportasi publik setiap hari?”. Teman yang memilih transportasi publik itu menjawab dengan senyum, “Tidak kok. Dengan memilih transportasi publik, aku bisa mengurangi polusi udara dan juga menghemat uang transportasi. Selain itu, aku juga bisa membaca buku atau mendengarkan musik saat dalam perjalanan”.

17. Mengurangi Penggunaan Air

Seorang teman bertanya kepada temannya, “Bagaimana cara mengurangi penggunaan air?”. Temannya menjawab dengan senyum, “Kamu bisa memperbaiki keran yang bocor, mandi dengan waktu yang singkat, dan juga menghemat air saat mencuci piring atau mencuci mobil”.

18. Menggunakan Lampu Matahari

Seorang teman bercerita tentang kegiatan menggunakan lampu matahari di rumahnya. Temannya bertanya, “Apa tidak gelap saat malam hari?”. Teman yang menggunakan lampu matahari itu menjawab dengan senyum, “Tidak kok. Lampu matahari ini menghasilkan cahaya yang cukup terang dan juga bisa menghemat listrik. Jadi, kita tidak perlu khawatir tentang tagihan listrik yang membengkak”.

19. Menjaga Kebersihan Sungai

Seorang teman bercerita tentang kegiatan menjaga kebersihan sungai di kampungnya. Temannya bertanya, “Apa gunanya menjaga kebersihan sungai?”. Teman yang menjaga kebersihan sungai itu menjawab dengan bangga, “Menjaga kebersihan sungai bisa mengurangi polusi air dan juga memberikan tempat tinggal bagi ikan dan hewan air lainnya. Selain itu, kita juga bisa memanfaatkan sungai untuk berenang atau memancing tanpa khawatir tentang kesehatan dan kebersihan”.

20. Mengurangi Penggunaan Bahan Kimia

Seorang teman bertanya kepada temannya, “Bagaimana cara mengurangi penggunaan bahan kimia di rumah?”. Temannya menjawab dengan senyum, “Kamu bisa menggunakan bahan-bahan alami seperti cuka atau baking soda untuk membersihkan rumah, dan juga memilih produk yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya”.

Kesimpulan

Sobat Ilyas, menjaga lingkungan tidak harus selalu serius dan membosankan. Kita bisa menjaga lingkungan dengan cara yang menyenangkan dan menyegarkan seperti menggunakan humor. Semoga artikel ini bisa memberikan inspirasi dan motivasi untuk menjaga bumi kita tercinta. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!