Contoh Sampah Organik dan Non Organik

Hello, Sobat Ilyas. Kita semua tahu bahwa kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Salah satu cara untuk menjaga lingkungan adalah dengan memilah sampah. Sampah dapat dibedakan menjadi organik dan non organik. Berikut ini adalah contoh sampah organik dan non organik yang perlu Sobat Ilyas ketahui.

Sampah Organik

Sampah organik adalah sampah yang berasal dari bahan-bahan yang dapat terurai oleh mikroorganisme. Berikut ini adalah contoh sampah organik:

1. Sisa makanan seperti sayur, buah-buahan, daging, ikan, dan tulang.

2. Sisa tanaman seperti daun, ranting, dan kayu.

3. Kertas yang telah digunakan, seperti kertas tissue, kertas koran, dan kertas pembungkus makanan.

4. Kotoran hewan seperti kotoran sapi, kotoran ayam, dan kotoran kelinci.

Sampah Non Organik

Sampah non organik adalah sampah yang tidak dapat terurai oleh mikroorganisme. Berikut ini adalah contoh sampah non organik:

1. Plastik seperti botol minuman, kantong plastik, dan bungkus makanan plastik.

2. Logam seperti kaleng minuman, besi, dan aluminium.

3. Kaca seperti botol minuman, gelas, dan cermin.

4. Baterai bekas dan lampu pijar.

Manfaat Memilah Sampah

Mengapa kita perlu memilah sampah? Ada beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan dari memilah sampah:

1. Mengurangi volume sampah yang akan diolah.

2. Memudahkan proses pengolahan sampah.

3. Mengurangi dampak negatif dari sampah terhadap lingkungan.

Cara Memilah Sampah

Bagaimana cara memilah sampah dengan baik dan benar? Berikut ini adalah beberapa cara:

1. Pisahkan sampah organik dan non organik.

2. Tempatkan sampah organik dan non organik di tempat yang berbeda.

3. Jangan mencampurkan sampah organik dan non organik.

Tempat Sampah Organik dan Non Organik

Untuk memilah sampah organik dan non organik dengan baik, kita perlu menempatkan tempat sampah organik dan non organik yang terpisah. Berikut ini adalah contoh tempat sampah organik dan non organik:

1. Tempat sampah organik berupa tempat sampah berwarna hijau atau coklat.

2. Tempat sampah non organik berupa tempat sampah berwarna kuning atau biru.

Kesimpulan

Memilah sampah organik dan non organik sangat penting untuk menjaga kebersihan lingkungan. Dengan memilah sampah, kita dapat mengurangi volume sampah yang akan diolah, memudahkan proses pengolahan sampah, dan mengurangi dampak negatif dari sampah terhadap lingkungan. Jadi, mulailah memilah sampah organik dan non organik dengan baik dan benar. Terima kasih, Sobat Ilyas!

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!