Ciri-ciri Rematik

Rematik: Penyakit yang Sering Terjadi di Kalangan Orang Tua

Hello Sobat Ilyas! Kali ini kita akan membahas tentang ciri-ciri rematik. Rematik merupakan penyakit yang banyak dialami oleh orang tua. Penyakit ini disebabkan oleh peradangan pada sendi. Bagi yang belum tahu, sendi adalah jaringan yang menghubungkan dua tulang. Jika sendi mengalami peradangan, maka akan menyebabkan rasa sakit dan kaku pada sendi tersebut.

Ciri-ciri Rematik

Berikut adalah beberapa ciri-ciri rematik yang perlu Sobat Ilyas ketahui:

1. Rasa sakit dan kaku pada sendi

Ciri-ciri yang paling umum dari rematik adalah rasa sakit dan kaku pada sendi. Biasanya rasa sakit akan terasa pada pagi hari atau setelah beraktivitas yang berat. Jika Anda merasakan hal ini, segera periksakan diri ke dokter.

2. Bengkak pada sendi

Selain rasa sakit dan kaku, rematik juga dapat menyebabkan bengkak pada sendi. Bengkak ini terjadi karena adanya peradangan pada sendi tersebut. Bengkak pada sendi ini dapat mengecil atau membesar tergantung pada tingkat keparahan dari penyakit.

3. Nyeri saat bergerak

Orang yang menderita rematik akan merasakan nyeri saat bergerak. Hal ini disebabkan oleh adanya gesekan pada sendi yang terkena rematik. Nyeri ini akan semakin parah jika penderita rematik beraktivitas yang berat atau terlalu lama duduk atau berdiri.

4. Sendi terasa hangat

Jika sendi terkena rematik, maka sendi tersebut akan terasa hangat. Hal ini disebabkan oleh adanya peradangan pada sendi tersebut. Anda dapat mengetahui sendi yang terkena rematik dengan meraba sendi tersebut, jika terasa hangat maka bisa jadi sendi tersebut terkena rematik.

5. Sendi terasa kaku

Rematik menyebabkan sendi terasa kaku. Hal ini disebabkan oleh adanya peradangan pada sendi yang menyebabkan jaringan pada sendi mengeras. Kekakuan pada sendi ini dapat membuat aktivitas sehari-hari menjadi lebih sulit.

6. Sendi terasa berderak

Jika Anda merasakan sendi terasa berderak atau ada suara berbunyi saat bergerak, maka bisa jadi sendi tersebut terkena rematik. Suara ini disebabkan oleh gesekan pada sendi yang terkena rematik.

Penanganan Rematik

Setelah mengetahui ciri-ciri rematik, selanjutnya Sobat Ilyas perlu mengetahui bagaimana cara menanganinya. Rematik tidak dapat disembuhkan sepenuhnya, namun bisa diatasi dengan cara mengurangi rasa sakit dan memperlambat perkembangan penyakit tersebut. Beberapa cara penanganannya antara lain:

1. Konsumsi Obat-obatan

Dokter akan memberikan obat-obatan untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan pada sendi. Beberapa obat yang biasa diberikan antara lain obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS), kortikosteroid, dan DMARDs (Disease-modifying antirheumatic drugs).

2. Terapi Fisik

Terapi fisik seperti fisioterapi atau latihan kekuatan dapat membantu memperkuat otot dan meningkatkan fleksibilitas pada sendi yang terkena rematik. Terapi ini juga dapat membantu mengurangi rasa sakit dan memperlambat perkembangan penyakit.

3. Olahraga

Olahraga secara teratur dapat membantu memperkuat otot dan sendi. Namun, Sobat Ilyas harus memilih olahraga yang sesuai dengan kondisi kesehatannya. Olahraga yang cocok untuk penderita rematik di antaranya adalah yoga, berjalan kaki, berenang, dan sepeda.

Kesimpulan

Rematik adalah penyakit yang banyak dialami oleh orang tua. Ciri-ciri rematik antara lain rasa sakit dan kaku pada sendi, bengkak pada sendi, nyeri saat bergerak, sendi terasa hangat, sendi terasa kaku, dan sendi terasa berderak. Penanganan rematik dapat dilakukan dengan cara konsumsi obat-obatan, terapi fisik, dan olahraga. Dengan melakukan penanganan yang tepat, penderita rematik dapat mengurangi rasa sakit dan memperlambat perkembangan penyakit tersebut.

Sekian artikel tentang ciri-ciri rematik kali ini. Semoga bermanfaat untuk Sobat Ilyas yang membacanya. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!