Biografi Soekarno

Awal Kehidupan

Hello Sobat Ilyas! Siapa yang tidak mengenal nama Soekarno, tokoh proklamator kemerdekaan Indonesia yang sangat berpengaruh di Indonesia dan dunia. Soekarno lahir pada tanggal 6 Juni 1901 di Surabaya, Jawa Timur. Ayahnya, Raden Soekemi Sosrodihardjo, adalah seorang guru dan ibunya, Ida Ayu Nyoman Rai, adalah seorang perempuan Bali keturunan bangsawan.

Soekarno tumbuh dalam keluarga yang berkecukupan dan mendapatkan pendidikan yang baik. Namun, ia mengalami tragedi di usia 9 tahun ketika ayahnya meninggal dunia. Setelah itu, Soekarno berpindah-pindah tempat tinggal dan sekolah hingga akhirnya belajar di HBS Surabaya dan THS Bandung.

Penjara dan Aktivisme Politik

Setelah lulus dari THS Bandung, Soekarno menjadi seorang pengacara di Surabaya. Namun, pada tahun 1929, ia ditangkap oleh pemerintah kolonial Belanda karena aktivisme politiknya yang dianggap mengancam keamanan negara. Soekarno diasingkan ke Ende, Flores selama 4 tahun dan kemudian dipindahkan ke Bengkulu.

Selama di penjara, Soekarno terus memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda. Ia menulis banyak buku dan pidato yang menginspirasi banyak orang untuk bergabung dalam perjuangan kemerdekaan. Pada tahun 1942, Jepang menguasai Indonesia dan Soekarno dibebaskan dari penjara.

Proklamasi Kemerdekaan

Setelah Indonesia merdeka, Soekarno dipilih sebagai presiden pertama Indonesia dan menjabat hingga tahun 1967. Ia memimpin pemerintahan Indonesia dengan tangan besi dan berhasil membangun Indonesia sebagai negara yang mandiri dan berdaulat. Pada tanggal 17 Agustus 1945, Soekarno dan Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jakarta.

Soekarno juga dikenal sebagai seorang orator yang ulung. Ia mampu menggerakkan massa dan menginspirasi banyak orang dengan pidato-pidatonya yang penuh semangat dan nasionalisme. Salah satu pidato terkenalnya adalah pidato “Trisakti” pada tahun 1963 yang berisi tentang konsep politik, ekonomi, dan sosial Indonesia.

Kebijakan Luar Negeri

Selain membangun Indonesia dari dalam, Soekarno juga aktif dalam diplomasi internasional. Ia memperjuangkan kemerdekaan negara-negara di Asia Afrika dan menjadi salah satu pendiri Gerakan Non-Blok pada tahun 1961. Soekarno juga terkenal karena kebijakan luar negerinya yang aktif dan independen, seperti konfrontasi dengan Malaysia dan hubungan yang dekat dengan Tiongkok dan Uni Soviet.

Akhir Kehidupan

Pada tahun 1965, Soekarno digulingkan oleh gerakan militer yang dipimpin oleh Jenderal Soeharto. Soekarno diasingkan ke Bali dan kemudian ke Jakarta hingga akhir hayatnya. Ia meninggal dunia pada tanggal 21 Juni 1970 di Jakarta dan dimakamkan di Blitar, Jawa Timur.

Kesimpulan

Demikianlah biografi Soekarno, seorang tokoh besar yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia dan memimpin negara ini selama lebih dari 20 tahun. Meskipun sudah tiada, namun warisan dan pengaruh Soekarno masih terasa hingga saat ini. Terima kasih telah membaca artikel ini, sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!