Mengenal Vertikal Horizontal

Hello, Sobat Ilyas! Pernah mendengar istilah vertikal horizontal? Kedua kata tersebut seringkali digunakan dalam dunia bisnis dan manajemen. Namun, bagi sebagian orang, mungkin masih membingungkan tentang arti dari vertikal horizontal tersebut. Nah, dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang pengertian, perbedaan, dan contoh dari vertikal horizontal.

Pengertian Vertikal Horizontal

Vertikal dan horizontal merupakan dua konsep yang sering digunakan dalam dunia bisnis dan manajemen. Vertikal memiliki arti yang berkaitan dengan hierarki atau struktur organisasi yang terdiri dari berbagai level atau tingkatan. Sedangkan horizontal memiliki arti yang berkaitan dengan pengembangan atau ekspansi bisnis dengan cara menambah produk atau layanan yang sejenis.

Dalam konteks bisnis dan manajemen, vertikal horizontal seringkali digunakan untuk menggambarkan strategi perusahaan dalam mengembangkan bisnisnya. Perusahaan biasanya menggunakan salah satu dari kedua konsep tersebut, atau bahkan menggunakan keduanya secara bersamaan.

Perbedaan Vertikal Horizontal

Meskipun vertikal dan horizontal sering digunakan dalam konteks yang sama dalam bisnis dan manajemen, kedua konsep tersebut memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Vertikal lebih berkaitan dengan struktur organisasi yang terdiri dari berbagai tingkatan. Dalam vertikal, ada satu atasan yang bertanggung jawab atas beberapa bawahan atau subordinat. Struktur organisasi vertikal biasanya digunakan oleh perusahaan yang memiliki bisnis yang kompleks dan berjumlah banyak.

Sedangkan horizontal lebih berkaitan dengan pengembangan atau ekspansi bisnis dengan menambah produk atau layanan yang sejenis. Dalam horizontal, perusahaan biasanya memperluas bisnisnya tanpa harus menambah jumlah tingkatan dalam struktur organisasinya.

Contoh Vertikal Horizontal

Berikut ini adalah contoh dari penggunaan vertikal horizontal dalam bisnis dan manajemen.

Contoh vertikal: Perusahaan A memiliki struktur organisasi yang terdiri dari berbagai tingkatan, mulai dari direktur utama, direktur operasional, manajer pemasaran, hingga karyawan. Setiap karyawan memiliki tanggung jawab yang berbeda-beda, namun semuanya harus melapor kepada atasannya masing-masing.

Contoh horizontal: Perusahaan B merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai jenis makanan ringan, seperti keripik, kacang, dan lain sebagainya. Perusahaan B memutuskan untuk memperluas bisnisnya dengan menambah jenis makanan ringan yang sejenis, seperti snack sayuran dan buah-buahan.

Kesimpulan

Vertikal horizontal merupakan dua konsep yang seringkali digunakan dalam dunia bisnis dan manajemen. Vertikal berkaitan dengan struktur organisasi yang terdiri dari berbagai tingkatan, sedangkan horizontal berkaitan dengan pengembangan atau ekspansi bisnis dengan menambah produk atau layanan yang sejenis. Kedua konsep tersebut memiliki perbedaan yang cukup signifikan, namun bisa digunakan secara bersamaan oleh perusahaan.

Nah, itulah artikel mengenai vertikal horizontal. Semoga artikel ini bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi Sobat Ilyas. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!