Tips Sukses Karir Menjadi Seorang Freelancer

Karier mulus selama bekerja merupakan harapan semua pegawai negeri maupun swasta. Karier merupakan jenjang pekerjaan yang menjadi sebuah tuntutan dan target pekerja di mana pun. Target meraih level jabatan yang lebih tinggi dari semula merupakan prestasi yang membikin kita bangga. Meraih kesuksesan dalam berkarier merupakan buah dari hasil perjuangan dan pengabdian pegawai terhadap tujuan perusahaan. 

Sukses tidaknya pegawai meniti karier bergantung pada pegawainya sendiri, dedikasi, dan kinerja seseorang bisa dinilai dari hasil / target yang dibebankan perusahaan kepada pegawainya. Beban target merupakan ujian kenaikan jabatan, jika target bisa diselesaikan dengan benar, si pegawai pasti akan mendapat apresiasi positif dari atasan, dan diberi reward berupa bonus, maupun kenaikan gaji.

Namun, jika pegawai gagal menyelesaikan job diskripsi yang sudah diberikan oleh manajer, hukum yang pasti diganjarkan kepadanya, penalti berupa penundaan kenaikan pangkat, pengurangan bonus, bahkan demosi / penurunan jabatan. 

Pilih Karier di Kantor Atau Freelance?

Tips Sukses Karir Menjadi Seorang Freelancer

Itulah sekilas alur karier pada perusahaan, bagaimana pun itulah risiko dalam mengejar karier di perusahaan. Namun, pernahkan terbesit dalam benak Anda untuk berkarier dalam dunia freelance? Karier di jagad freelance berbeda seratus delapun puluh derajat dengan kerja kantoran yang setiap penuh dengan rutinitas dalam satu pekan penuh, berangkat pagi pulang sore bahkan tengah malam baru sampai rumah. Dan setiap bulan menerima gaji dan bonus yang terbatas.  

Karier di jagad freelance bukanlah sebuah keputusan yang salah, justru memutuskan kerja freelance merupakan sebuah kegiatan bisnis yang penuh tantangan, Anda harus berani mengambil sikap dan pengamatan yang jeli terhadap peluang  pasar.

Dunia freelance penuh dengan ketidakpastian (ketidakpastian income dan order), faktor ini yang menjadikan orang enggan mencoba menjadi freelancer. Namun, bagi orang yang memiliki jiwa entrepreneur dan pemikir kreatif, mereka lebih menyukai mengambil karier di jagad freelance, dengan menjual jasa sesuai dengan keahliannya.

Karier di freelance lebih banyak di kota besar karena saat ini dinamika kerja di Jakarta kualitasnya semakin menurun, penyebabnya adalah faktor lalu lintas seperti di Jakarta yang semakin parah sehingga untuk mencapai tempat kerja harus berangkat lebih pagi dan pulang lebih telat.

Belum lagi beban kerja di kantor yang menumpuk, menjadi pemicu stres. Akhirnya, banyak profesional muda yang memutuskan keluar dari perusahaan dan terjun ke dunia freelance. Terutama bagi praktisi yang memiliki keahlian khusus seperti arsitek, penulis, web development, dan lain sebagainya. 

Kelebihan Karier Menjadi Freelance

Memutuskan untuk menjalani karier sebagi freelancer, berarti Anda harus total bekerja di dunia kerja tanpa batas. Mengapa demikian? Karena ukuran job yang Anda cari tak pernah habis dan selalu ada setiap saat. Namun, harus dengan upaya yang butuh proses dan kesabaran untuk mengejar klien agar mendapatkan order. Berikut ini kelebihan menjadi freelancer:

1. Bebas Menentukan Jam Kerja

Salah satu kelebihan bekerja di rumah sebagai freelancer adalah lepas dari rutinitas kerja ala pegawai kantoran. Menjadi freelancer bisa dikatakan Anda bekerja untuk diri sendiri dan keluarga. Anda sendiri merangkap jadi bos dan pegawai, kinerja freelance dan karyawan perusahaan sebetulnya sama.

Cuma kalau jadi freelance, Anda lebih fleksible mengatur jam kerja. Walau pun demikian, target kerja dan pencapaian harus ada. Berkarier di jagad freelance tak berarti kerjanya ongkang-ongkang kaki.

2. Bebas Memilih Job 

Kelebihan lain karier di jagad freelance salah satunya adalah Anda leluasa memilih job atau mencari job sendiri sesuai dengan kapasitas kerja Anda. Hal ini berbeda dengan masa kerja di perusahaan, Anda hanya dijadikan sebagai penerus aplikasi yang diberikan oleh manajer. Jadi sekali lagi, dalam dunia freelance Anda yang membikin aplikasi sendiri untuk klien Anda.

Dengan kata lain, Anda bekerja untuk sendiri.  Agar order tetap datang terus, sebaiknya Anda harus proaktif mengiklankan diri kepada calon klien tentang jasa yang ditawarkan. Jangan sampai mengalami masa vakum karena jika usaha Anda sepi order, mau dikasih makan apa keluarga Anda nanti.

3. Leluasa Menentukan Fee

Salah satu kelebihan terjun berkarier jadi freelance adalah leluasa menentukan fee / honornya kepada klien. Ini sangat berbeda jauh ketika jadi karyawan, Anda hanya menerima gaji bulanan yang terbatas.

Jadi freelancer Anda bisa terima duit kapan saja, tanpa harus menunggu awal bulan seperti pegawai. Berarti income Anda tak terbatas, bisa sedikit bahkan bisa banyak melebihi gaji manager Anda, asalkan kinerja Anda sukses memuaskan klien Anda.    

4. Waktu untuk Keluarga Lebih Besar

Tujuan karier jadi freelancer adalah lebih sering bertemu keluarga atau bekerja sambil mengurus rumah tangga. Ini bakal mempererat hubungan emosional dengan anak istri Anda sendiri. Bekerja di rumah membikin Anda betah tinggal di rumah sambil mengasuh buah hati Anda. Banyak freelancer mengembangkan usahanya di rumah sendiri. Dia menyulap sebagian ruangan untuk dijadikan kantor, istilahnya small office home office. Jadi, kantor yang menyatu dengan tempat hunian. Ini sangat menarik karena freelancer tak perlu meninggalkan rumah untuk bekerja. Semua pekerjaan atau order dari klien bisa diselesaikan dari rumah saja.

5. Bebas Stres

Tekanan kerja di perusahaan dan ketika menjadi freelancer sangatlah berbeda. Walaupun semua ada potensi stres, namun menjadi freelancer ada kesempatan yang lebih untuk meredakan stres karena beban kerja. Orang yang resign dari perusahaan dan memutuskan terjun menjadi freelance memiliki alasan yang kuat adalah upaya keluar dari himpitan beban kerja dan stres.

Jadi, ketika menjadi freelance, otomatis dia bisa mengatur kinerjanya agar tak stres. Dengan kata lain, dia bekerja berdasarkan dengan hati dan tanpa ada tekanan dari atas. Kerja freelance merupakan dunia yang menyenangkan. 

Tips Sukses Menjadi Freelancer

Memutuskan terjun ke dunia freelance bukanlah keputusan yang keliru. Karier jadi freelance memberikan peluang yang lebar menuju sukses. Berikut ini tips singkat bagaimana cara sukses berkarier di dunia freelance.

1. Jangan Pernah Menyerah

Karier jadi freelance ibarat burung yang dilepas dari sangkarnya. Sang burung ini harus mandiri dalam semua hal, mencari makan sendiri, membikin sarang sendiri. Demikian juga seorang yang resign jadi pegawai dan memutuskan terjun jadi freelance berarti dia harus berani terbang sendiri seperti burung.

Freelancer dituntut mandiri dalam semua urusan, misalnya mencari klien sendiri, mengerjakan order sendiri, dan urusan legal lain semua digarap sendiri tanpa bantuan pihak lain.  

Di tengah karier jadi freelance, tak semua berjalan mulus sesuai rencana, pasti ada banyak masalah yang mengganjal usahanya. Di sini, kesabaran dan durabilitas freelancer diuji. Yang jelas, janganlah cepat menyerah dengan keadaan dan masalah yang menghadang, semua masalah merupakan ujian dari Tuhan buat hambanya yang ingin mandiri. 

2. Mengerti Kemauan Klien

Menjadi freelancer itu jangan terlalu egois dengan sistem yang dia bikin sendiri. Freelancer sebagian besar adalah usaha menjual jasa dan barang tentu berhubungan dengan klien. Oleh karena itu, freelancer yang baik harus mengerti kemauan pelanggan.

Hal ini semata-mata agar pelanggan puas dan mau lagi berhubungan bisnis dengan Anda. Kuncinya bangunlah relasi sebanyak mungkin karena order bisa datang dari hubungan relasi. Ingat! Promosi yang kuat adalah mouth to mouth. Dengan kata lain, atas rekomendasi teman.

Itulah sekelumit bagaiamana karier yang sukses di dunia freelance. Ternyata, dunia freelance menjanjikan kesuksesan yang lebih tinggi dari pada karier di dunia kerja konvensional. Jadi, tentukan karier Anda sekarang juga.