Thomas Stamford Raffles: Sejarah Singkat Sang Pendiri Kota Singapura

Hello Sobat Ilyas, dalam artikel ini kita akan membahas salah satu tokoh penting dalam sejarah Indonesia, yaitu Thomas Stamford Raffles. Beliau adalah seorang administrator Inggris yang menjadi pendiri kota Singapura pada tahun 1819. Selain itu, Raffles juga dikenal sebagai seorang ahli arkeologi, zoologi, dan botani. Yuk, simak kisah lengkapnya dalam artikel ini!

Awal Karir Thomas Stamford Raffles

Thomas Stamford Raffles lahir pada tanggal 6 Juli 1781 di Westmorland, Inggris. Ia memulai karirnya di dunia militer sejak usia 14 tahun. Namun, pada tahun 1805, Raffles pindah ke dunia administrasi dan diangkat sebagai sekretaris pemerintahan di Pulau Penang, Malaysia.Di Pulau Penang, Raffles berhasil memperbaiki kondisi keuangan dan sosial masyarakat setempat. Ia juga memulai program-program pendidikan dan kesehatan yang cukup berhasil.

Pendiri Kota Singapura

Pada tahun 1819, Raffles tiba di Singapura dengan tujuan membangun sebuah pelabuhan untuk kapal-kapal Inggris. Ia memilih Singapura karena lokasinya yang strategis di tengah-tengah perairan yang ramai dilalui kapal-kapal dagang. Raffles berhasil membeli pulau tersebut dari Sultan Johor dengan harga 60.000 ringgit.Setelah itu, Raffles membangun kota Singapura dengan cepat. Ia membangun jalan-jalan, gedung-gedung pemerintahan, serta mengembangkan perdagangan dan industri. Singapura pun berkembang pesat dan menjadi pusat perdagangan di Asia Tenggara.

Kehidupan Pribadi Thomas Stamford Raffles

Meskipun sibuk dengan pekerjaannya sebagai administrator, Raffles juga memiliki minat yang besar dalam bidang arkeologi, zoologi, dan botani. Ia mengumpulkan banyak koleksi artefak dari Nusantara dan menyumbangkannya ke British Museum.Raffles menikah dengan seorang wanita bernama Olivia Mariamne Devenish pada tahun 1805. Mereka memiliki lima orang anak. Namun, kebahagiaan keluarga Raffles tidak berlangsung lama. Pada tahun 1814, Olivia meninggal dunia akibat malaria.

Pengaruh Thomas Stamford Raffles di Indonesia

Thomas Stamford Raffles memiliki pengaruh yang besar dalam sejarah Indonesia. Selain sebagai pendiri kota Singapura, Raffles juga pernah menjabat sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda pada tahun 1811-1816. Selama menjabat, ia memperkenalkan sistem pemerintahan modern yang lebih adil dan memperbaiki kondisi sosial masyarakat pribumi.Raffles juga dikenal sebagai seorang yang menghargai kebudayaan Nusantara. Ia memfasilitasi penelitian dan pengumpulan artefak untuk mempelajari budaya dan sejarah Nusantara. Hasil penelitiannya kemudian dituangkan dalam buku berjudul “The History of Java”.

Peninggalan Thomas Stamford Raffles

Thomas Stamford Raffles meninggal dunia pada tanggal 5 Juli 1826 di London, Inggris. Namun, warisan beliau masih terus hidup hingga saat ini. Nama Raffles masih diabadikan dalam berbagai tempat seperti Raffles Hotel, Raffles City, dan Raffles Institution.Selain itu, koleksi artefak yang dikumpulkan oleh Raffles masih tersimpan di berbagai museum di dunia. Artefak tersebut menjadi bukti sejarah penting bagi Nusantara dan menjadi sumber penelitian bagi para sejarawan dan arkeolog.

Kesimpulan

Demikianlah kisah singkat tentang Thomas Stamford Raffles, seorang administrator Inggris yang berhasil membangun kota Singapura dan meninggalkan warisan penting dalam sejarah Indonesia. Melalui artikel ini, semoga kita bisa lebih mengenal sosok yang telah berjasa bagi bangsa Indonesia dan Asia Tenggara. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.