Termokopel Adalah: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Hello Sobat Ilyas! Kali ini kita akan membahas tentang termokopel. Apa sih termokopel itu? Bagaimana cara kerjanya dan apa fungsi dari termokopel? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Pengertian Termokopel

Termokopel adalah salah satu jenis sensor suhu yang menggunakan prinsip efek termoelektrik. Efek termoelektrik adalah perubahan tegangan listrik yang terjadi ketika ada perbedaan suhu pada dua jenis logam yang berbeda. Prinsip ini digunakan dalam termokopel untuk mengukur suhu pada suatu objek atau benda.

Cara Kerja Termokopel

Cara kerja termokopel cukup sederhana. Termokopel terdiri dari dua jenis logam yang berbeda yang dihubungkan pada ujung-ujungnya. Ketika ujung termokopel ditempatkan pada objek atau benda yang memiliki suhu yang berbeda, terjadi perbedaan suhu pada dua jenis logam tersebut. Perbedaan suhu ini menghasilkan perbedaan tegangan listrik yang dapat diukur menggunakan alat pengukur yang sesuai.

Fungsi dari Termokopel

Termokopel memiliki banyak fungsi dalam berbagai aplikasi. Salah satu fungsi utama termokopel adalah untuk mengukur suhu pada suatu objek atau benda. Termokopel juga digunakan dalam sistem pengatur suhu pada mesin, alat-alat laboratorium, dan industri.

Jenis-Jenis Termokopel

Terdapat banyak jenis termokopel yang dapat digunakan. Beberapa jenis termokopel yang umum digunakan antara lain:

1. Termokopel T
Termokopel jenis T digunakan untuk mengukur suhu pada rentang -200 hingga 350 derajat Celsius. Termokopel jenis T biasanya digunakan pada alat-alat laboratorium dan aplikasi industri yang membutuhkan presisi tinggi.

2. Termokopel K
Termokopel jenis K adalah jenis termokopel yang paling banyak digunakan. Termokopel jenis K dapat digunakan untuk mengukur suhu pada rentang -200 hingga 1250 derajat Celsius. Termokopel jenis K biasanya digunakan pada aplikasi pada industri dan kendaraan bermotor.

3. Termokopel J
Termokopel jenis J digunakan untuk mengukur suhu pada rentang -200 hingga 750 derajat Celsius. Termokopel jenis J biasanya digunakan pada aplikasi pada industri dan mesin-mesin kecil.

4. Termokopel E
Termokopel jenis E digunakan untuk mengukur suhu pada rentang -200 hingga 900 derajat Celsius. Termokopel jenis E biasanya digunakan pada aplikasi pada industri dan alat-alat laboratorium.

5. Termokopel N
Termokopel jenis N digunakan untuk mengukur suhu pada rentang -270 hingga 1300 derajat Celsius. Termokopel jenis N biasanya digunakan pada aplikasi pada industri dan alat-alat laboratorium.

Kelebihan dan Kekurangan Termokopel

Seperti halnya alat pengukur suhu lainnya, termokopel memiliki kelebihan dan kekurangan. Beberapa kelebihan dan kekurangan termokopel antara lain:

Kelebihan Termokopel
– Dapat digunakan pada rentang suhu yang sangat luas
– Tidak memerlukan sumber daya eksternal untuk pengukuran suhu
– Mudah digunakan dan dapat diandalkan

Kekurangan Termokopel
– Tidak dapat mengukur suhu dengan presisi tinggi
– Rentang suhu yang dapat diukur terbatas pada jenis termokopel tertentu
– Perlu dikalibrasi secara rutin untuk hasil pengukuran yang akurat

Cara Merawat Termokopel

Merawat termokopel dengan baik sangat penting untuk memastikan hasil pengukuran yang akurat dan alat dapat bertahan lama. Beberapa cara merawat termokopel antara lain:

1. Membersihkan Termokopel
Bersihkan termokopel secara berkala dengan menggunakan lap bersih dan kering. Hindari penggunaan cairan pembersih yang dapat merusak termokopel.

2. Menjaga Termokopel dari Benturan
Jangan membiarkan termokopel terjatuh atau terbentur. Benturan pada termokopel dapat merusak sensor dan mengakibatkan hasil pengukuran yang tidak akurat.

3. Mengkalibrasi Termokopel Secara Rutin
Kalibrasi termokopel secara rutin untuk memastikan hasil pengukuran yang akurat. Kalibrasi dapat dilakukan oleh pihak yang berwenang atau menggunakan alat kalibrasi yang sesuai.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa termokopel adalah alat pengukur suhu yang menggunakan prinsip efek termoelektrik. Termokopel terdiri dari dua jenis logam yang berbeda yang dihubungkan pada ujung-ujungnya. Terdapat banyak jenis termokopel yang dapat digunakan untuk mengukur suhu pada rentang yang berbeda. Merawat termokopel dengan baik sangat penting untuk memastikan hasil pengukuran yang akurat dan alat dapat bertahan lama.Sekian artikel tentang termokopel kali ini. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!