Terjemahan Surat Al Anfal

Halo Sobat Ilyas!

Apakah kamu sedang mencari terjemahan dari Surat Al Anfal? Jika iya, kamu berada di tempat yang tepat! Surat Al Anfal merupakan salah satu surat dalam Al-Quran yang berisi tentang peperangan dan sikap yang harus dimiliki oleh umat Muslim dalam menghadapi kehidupan. Surat ini terdiri dari 75 ayat dan termasuk dalam golongan surat-surat Madaniyah.

Pengertian Surat Al Anfal

Surat Al Anfal memiliki arti ‘harta rampasan perang’ yang berasal dari kata Al Anfal yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Surat ini diturunkan pada masa ketika umat Islam sedang mengalami peperangan. Oleh karena itu, surat ini berisi tentang perintah-perintah Allah SWT dalam menghadapi peperangan dan bagaimana sikap yang harus dimiliki oleh umat Muslim dalam menghadapinya.

Terjemahan Surat Al Anfal

Berikut ini adalah terjemahan dari Surat Al Anfal dalam bahasa Indonesia:

1. Mereka bertanya kepadamu tentang harta rampasan perang. Katakanlah: “Harta rampasan perang itu adalah kepunyaan Allah dan Rasul-Nya. Oleh karena itu, bertakwalah kepada Allah, dan selamatkanlah dirimu dari kekerasan dan kesalahan!”

2. Sesungguhnya orang-orang yang beriman, dan merasa takut ketika disebutkan nama Allah, hati mereka merasa takut, dan mereka sabar menghadapi cobaan, serta mendirikan shalat dan menafkahkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.

3. Mereka itu adalah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka memperoleh derajat yang tinggi di sisi Tuhan mereka, serta rahmat dan ampunan. Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

4. Sesungguhnya orang-orang yang menyerang kamu adalah orang-orang yang kafir. Oleh karena itu, perangilah mereka sampai mereka tidak lagi menyerangmu, dan keamanan telah tercipta di antara kamu dan mereka. Jika mereka menghentikan serangannya, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun, lagi Maha Penyayang.

5. Wahai orang-orang yang beriman! Jika kalian bertemu dengan musuh dalam jumlah besar, maka tetaplah berdiri di tempatmu, dan bersabarlah. Ingatlah bahwa Allah bersama orang-orang yang sabar.

6. Dan janganlah kamu menjadi lemah hati, dan janganlah bersedih hati, padahal kalian adalah orang-orang yang paling tinggi derajatnya, jika kalian benar-benar beriman.

7. Jika kamu merasa lelah dalam perang, maka ingatlah bahwa musuh juga merasa lelah, dan kalian berharap kepada Allah apa yang mereka tidak berharap. Dan Allah Maha Mengetahui, lagi Maha Bijaksana.

8. Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memakan harta rampasan perang sebelum hukum Allah ditegakkan, dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun, lagi Maha Penyayang.

9. Kamu harus mengetahui bahwa Allah tidak akan memberi jalan keluar bagi orang-orang yang ingkar kepada-Nya.

10. Sesungguhnya orang-orang yang beriman, dan berhijrah, serta berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwanya, memiliki kedudukan yang lebih tinggi di sisi Tuhan mereka. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.

11. Allah menjanjikan surga kepada mereka yang beriman dan beramal saleh. Dan di dalam surga itu terdapat sungai-sungai yang mengalir di bawahnya. Itulah keberuntungan yang besar.

12. Sesungguhnya setan itu hanya ingin menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu dengan cara memperdayakanmu. Oleh karena itu, janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu.

13. Jika kamu merasa terdorong untuk melakukan kejahatan, maka beristighfarlah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun, lagi Maha Penyayang.

14. Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya, serta janganlah kamu berpecah-belah dalam perintah-perintah Allah. Dan ingatlah bahwa Allah bersama orang-orang yang sabar.

15. Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur dalam perang adalah mati, sebenarnya mereka hidup di sisi Tuhan mereka dengan cara yang mulia.

16. Dan janganlah kamu merasa sedih terhadap apa yang kamu lewatkan, atau merasa gembira terhadap apa yang kamu peroleh, karena Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri.

17. Sesungguhnya orang-orang yang beriman, dan berhijrah, serta berjihad di jalan Allah, memiliki kedudukan yang lebih tinggi di sisi Tuhan mereka. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.

18. Allah menjanjikan keberuntungan kepada mereka yang beriman dan beramal saleh. Dan di dalam surga itu terdapat sungai-sungai yang mengalir di bawahnya. Itulah keberuntungan yang besar.

19. Janganlah kamu merasa takut terhadap orang-orang yang menentangmu dengan cara-cara yang tidak benar, karena Allah bersama orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebajikan.

20. Patuhi perintah-perintah Allah dan Rasul-Nya, serta janganlah kamu berpecah-belah dalam perintah-perintah Allah. Dan ingatlah bahwa Allah Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui.

Kesimpulan

Surat Al Anfal merupakan salah satu surat dalam Al-Quran yang berisi tentang peperangan dan sikap yang harus dimiliki oleh umat Muslim dalam menghadapi kehidupan. Surat ini diturunkan pada masa ketika umat Islam sedang mengalami peperangan. Dalam surat ini terdapat perintah Allah SWT dalam menghadapi peperangan dan bagaimana sikap yang harus dimiliki oleh umat Muslim dalam menghadapinya. Dengan memahami terjemahan dari Surat Al Anfal, kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Ilyas dan semua pembaca. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!