Tata Cara Sujud Sahwi: Solusi Saat Terlewatkan dalam Shalat

Hello Sobat Ilyas! Shalat adalah ibadah wajib yang harus kita lakukan sebagai seorang muslim. Namun, terkadang saat melaksanakan shalat, kita tanpa sengaja melakukan kesalahan. Salah satu contohnya adalah terlewatnya rakaat atau sujud. Untuk mengatasi hal ini, kita perlu melakukan sujud sahwi. Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas tata cara sujud sahwi yang benar. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!

Apa itu Sujud Sahwi?

Sebelum membahas tata cara sujud sahwi, kita perlu tahu terlebih dahulu apa itu sujud sahwi. Sujud sahwi adalah sujud tambahan yang dilakukan saat shalat, karena ada kesalahan atau kekhilafan yang dilakukan saat melaksanakan shalat. Biasanya, sujud sahwi dilakukan dua kali setelah salam dalam shalat.

Kapan Sujud Sahwi Dilakukan?

Sujud sahwi dilakukan ketika seseorang melakukan kesalahan saat melaksanakan shalat. Kesalahan tersebut dapat berupa terlewatnya rakaat atau sujud, melakukan gerakan yang tidak sesuai dengan tata cara shalat, atau melupakan bacaan dalam shalat.

Tata Cara Sujud Sahwi

Untuk melakukan sujud sahwi, ada beberapa tata cara yang perlu diketahui. Berikut adalah tata cara sujud sahwi yang benar:

1. Duduk di antara dua sujud

Sebelum melakukan sujud sahwi, kita perlu duduk di antara dua sujud terlebih dahulu. Duduk yang dimaksud adalah duduk tawarruk atau duduk dengan posisi kaki ditekuk ke samping.

2. Membaca doa sujud sahwi

Setelah duduk di antara dua sujud, kita perlu membaca doa sujud sahwi. Doa sujud sahwi berbunyi:

سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ

Subhanallah Rabbiyal A’laa wa bihamdihi

Artinya: Mahasuci Rabbku Yang Maha Tinggi, dengan memuji-Nya.

3. Sujud pertama

Setelah membaca doa sujud sahwi, kita perlu melakukan sujud pertama dengan posisi yang sama seperti sujud pada umumnya. Posisi tangan harus diletakkan di atas lantai dengan jari-jari yang rapat. Sedangkan posisi kaki harus ditekuk ke belakang.

4. Duduk di antara dua sujud

Setelah sujud pertama, kita perlu duduk di antara dua sujud dengan posisi duduk tawarruk.

5. Membaca doa sujud sahwi

Setelah duduk di antara dua sujud, kita perlu membaca doa sujud sahwi seperti pada langkah kedua.

6. Sujud kedua

Setelah membaca doa sujud sahwi, kita perlu melakukan sujud kedua seperti pada sujud pertama dengan posisi tangan dan kaki yang sama.

7. Tasyahud Akhir

Setelah melakukan sujud sahwi, kita perlu melanjutkan shalat dengan membaca tasyahud akhir. Tasyahud akhir berbunyi:

اَلتَّحِيَّاتُ لِلَّهِ وَالصَّلَوَاتُ وَالطَّيِّبَاتُ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

Artinya: Segala penghormatan hanya bagi Allah, dan selawat serta kebaikan. Salam sejahtera atas engkau, wahai Nabi, dan rahmat dan berkah Allah. Salam sejahtera atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.

Kesimpulan

Demikianlah tata cara sujud sahwi yang benar. Ketika melakukan sujud sahwi, kita perlu duduk di antara dua sujud, membaca doa sujud sahwi, dan melakukan sujud sebanyak dua kali. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Ilyas yang sedang belajar tentang shalat. Jangan lupa untuk selalu memperbaiki diri agar bisa melaksanakan shalat dengan baik dan benar. Terima kasih telah membaca artikel ini, sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!