Tata Cara Shalat Tarawih

Assalamu’alaikum Sobat Ilyas!

Sebagai umat muslim, shalat tarawih adalah salah satu ibadah yang wajib dilakukan pada bulan Ramadhan. Shalat tarawih dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT. Di samping itu, shalat tarawih juga menjadi sarana untuk memperbanyak amalan dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Untuk Sobat Ilyas yang masih bingung dengan tata cara shalat tarawih, berikut ini adalah penjelasan lengkapnya:

1. Niat Shalat Tarawih

Sebelum memulai shalat tarawih, Sobat Ilyas harus berniat untuk melaksanakan shalat tarawih. Niat dilakukan di dalam hati dan tidak perlu diucapkan secara lisan.

2. Membaca Takbiratul Ihram

Setelah berniat, langkah selanjutnya adalah membaca takbiratul ihram. Takbiratul ihram dibaca dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan telinga dan mengucapkan “Allahu Akbar”.

3. Membaca Doa Iftitah

Setelah membaca takbiratul ihram, Sobat Ilyas harus membaca doa iftitah. Doa iftitah dibaca setelah membaca surat Al-Fatihah.

4. Membaca Surat Al-Fatihah

Setelah membaca doa iftitah, Sobat Ilyas harus membaca surat Al-Fatihah. Surat Al-Fatihah dibaca pada setiap rakaat shalat tarawih.

5. Membaca Surat Al-Qur’an

Setelah membaca surat Al-Fatihah, Sobat Ilyas harus membaca surat Al-Qur’an. Surat Al-Qur’an dibaca dengan suara yang merdu dan jelas.

6. Rukuk

Setelah membaca surat Al-Qur’an, Sobat Ilyas harus melakukan rukuk. Rukuk dilakukan dengan membungkukkan badan dan mengucapkan “Subhanallah Robbil ‘Azim” sebanyak tiga kali.

7. I’tidal

Setelah rukuk, Sobat Ilyas harus melakukan i’tidal. I’tidal dilakukan dengan mengangkat badan dari rukuk dan mengucapkan “Sami’allahu liman hamidah, Rabbana wa lakal hamd”.

8. Sujud Pertama

Setelah i’tidal, Sobat Ilyas harus melakukan sujud pertama. Sujud pertama dilakukan dengan meletakkan dahi, hidung, kedua telapak tangan, lutut, dan ujung kaki di atas lantai. Selama sujud, Sobat Ilyas harus mengucapkan “Subhanallah Robbil A’la” sebanyak tiga kali.

9. Duduk di Antara Dua Sujud

Setelah sujud pertama, Sobat Ilyas harus duduk di antara dua sujud. Duduk di antara dua sujud dilakukan dengan posisi duduk yang disebut dengan duduk istirahat.

10. Sujud Kedua

Setelah duduk di antara dua sujud, Sobat Ilyas harus melakukan sujud kedua. Sujud kedua dilakukan dengan posisi yang sama seperti sujud pertama dan Sobat Ilyas harus mengucapkan “Subhanallah Robbil A’la” sebanyak tiga kali.

11. Tahiyat Awal

Setelah sujud kedua, Sobat Ilyas harus melakukan tahiyat awal. Tahiyat awal dilakukan dengan duduk di atas lutut dan mengucapkan “At-tahiyyatulillahi was shalawatul wat ta’iyibat. As-salamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh. As-salamu ‘alaina wa ‘ala ‘ibadillahish shalihin. Ash-hadu an la ilaha illallah wa ash-hadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluh”.

12. Tahiyat Akhir

Setelah tahiyat awal, Sobat Ilyas harus melakukan tahiyat akhir. Tahiyat akhir dilakukan dengan mengucapkan “At-tahiyyatulillahi was shalawatul wat ta’iyibat. As-salamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullahi wa barakatuh. As-salamu ‘alaina wa ‘ala ‘ibadillahish shalihin. Ash-hadu an la ilaha illallah wa ash-hadu anna Muhammadan ‘abduhu wa rasuluh” dan mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri.

13. Dzikir dan Doa Setelah Shalat

Setelah selesai melaksanakan shalat tarawih, Sobat Ilyas harus melakukan dzikir dan doa. Dzikir dan doa bisa dilakukan dengan membaca dzikir dan doa yang disunnahkan setelah shalat tarawih.

14. Jumlah Rakaat Shalat Tarawih

Jumlah rakaat shalat tarawih adalah 11 atau 23 rakaat. Jumlah rakaat ini bisa disesuaikan dengan kebiasaan di masing-masing masjid.

15. Waktu Pelaksanaan Shalat Tarawih

Waktu pelaksanaan shalat tarawih adalah setelah shalat Isya’ dan sebelum shalat subuh. Shalat tarawih bisa dilaksanakan di rumah atau di masjid.

16. Keutamaan Shalat Tarawih

Shalat tarawih memiliki banyak keutamaan. Salah satu keutamaannya adalah mendapatkan pahala yang berlipat ganda dibandingkan shalat pada bulan-bulan lainnya.

17. Kebiasaan Rasulullah SAW dalam Melaksanakan Shalat Tarawih

Rasulullah SAW selalu melaksanakan shalat tarawih di masjid. Beliau juga selalu mengajak sahabat untuk melaksanakan shalat tarawih bersama-sama di masjid.

18. Kesimpulan

Shalat tarawih adalah salah satu ibadah yang wajib dilakukan pada bulan Ramadhan. Shalat tarawih dilakukan sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT dan untuk memperbanyak amalan serta mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Tata cara shalat tarawih terdiri dari beberapa langkah seperti niat, membaca takbiratul ihram, membaca doa iftitah, membaca surat Al-Fatihah dan Al-Qur’an, rukuk, i’tidal, sujud pertama dan kedua, duduk di antara dua sujud, tahiyat awal dan akhir, dzikir dan doa, jumlah rakaat shalat tarawih, waktu pelaksanaan shalat tarawih, keutamaan shalat tarawih, dan kebiasaan Rasulullah SAW dalam melaksanakan shalat tarawih.

Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya!