Tanda-Tanda Waqaf dan Artinya

Hello Sobat Ilyas, dalam membaca Al-Quran, kita pasti sering menemukan tanda-tanda yang disebut dengan waqaf. Tanda ini menunjukkan adanya jeda atau berhenti sejenak dalam membaca ayat-ayat Al-Quran. Nah, di dalam artikel ini, kita akan membahas tanda-tanda waqaf dan artinya. Yuk, simak artikel ini sampai selesai!

1. Tanda Waqaf Izhar

Tanda waqaf izhar ditandai dengan tanda baca berupa huruf ba di atas garis horizontal. Tanda ini menunjukkan bahwa kita harus membaca huruf tersebut dengan jelas dan tidak boleh berhenti sejenak. Contohnya pada ayat Al-Quran Surah Al-Ikhlas (QS. 112:1) yang berbunyi: “Qul huwallahu ahad”, maka huruf “ba” pada “qul” harus dibaca jelas tanpa berhenti.

2. Tanda Waqaf Ikhfa

Tanda waqaf ikhfa ditandai dengan tanda baca berupa huruf mim di atas garis horizontal. Tanda ini menunjukkan bahwa kita harus membaca huruf tersebut dengan pelan dan sedikit tertutup suara. Contohnya pada ayat Al-Quran Surah Al-Falaq (QS. 113:1) yang berbunyi: “Qul a’udzu bi rabbil falaq”, maka huruf “mim” pada “fi” harus dibaca pelan dan tertutup suara.

3. Tanda Waqaf Idgham

Tanda waqaf idgham ditandai dengan tanda baca berupa huruf nun di atas garis horizontal. Tanda ini menunjukkan bahwa kita harus membaca huruf tersebut dengan menyatukan suara dengan huruf berikutnya. Contohnya pada ayat Al-Quran Surah An-Nas (QS. 114:1) yang berbunyi: “Qul a’udzu bi rabbil nas”, maka huruf “nun” pada “rabbil” harus disatukan suaranya dengan huruf “n” pada “nas”.

4. Tanda Waqaf Iqlab

Tanda waqaf iqlab ditandai dengan tanda baca berupa huruf ba di atas garis horizontal yang diikuti dengan tanda baca berupa titik. Tanda ini menunjukkan bahwa kita harus mengubah huruf mim menjadi huruf nun. Contohnya pada ayat Al-Quran Surah Al-Ma’un (QS. 107:4-5) yang berbunyi: “Fawaylul lil musallin, alladzina hum ‘an salatihim sahun”, maka huruf “mim” pada “musallin” harus diubah menjadi huruf “nun”.

5. Tanda Waqaf Ikhlas

Tanda waqaf ikhlas ditandai dengan tanda baca berupa tiga titik. Tanda ini menunjukkan bahwa kita harus berhenti sejenak dan memperhatikan makna dari ayat tersebut. Contohnya pada ayat Al-Quran Surah Al-Lahab (QS. 111:1) yang berbunyi: “Tabbat yada abii lahabin wa tabb”, maka setelah membaca ayat tersebut, kita harus berhenti sejenak dan memperhatikan arti dari ayat tersebut.

6. Tanda Waqaf Ta’rif

Tanda waqaf ta’rif ditandai dengan tanda baca berupa tiga titik di atas garis horizontal. Tanda ini menunjukkan bahwa kita harus memberikan penekanan pada kata atau kalimat yang ingin ditekankan. Contohnya pada ayat Al-Quran Surah Al-Fatihah (QS. 1:7) yang berbunyi: “Ihdina ash-shiratal mustaqim”, maka setelah membaca ayat tersebut, kita harus memberikan penekanan pada kata “mustaqim”.

7. Tanda Waqaf Tarqiq

Tanda waqaf tarqiq ditandai dengan tanda baca berupa huruf qaf di atas garis horizontal yang diikuti dengan tanda baca berupa titik. Tanda ini menunjukkan bahwa kita harus membaca huruf tersebut dengan mengurangi suara secara bertahap. Contohnya pada ayat Al-Quran Surah Al-Maidah (QS. 5:96) yang berbunyi: “Ata’imu al miskina wa al yatama wa al asir”, maka huruf “qaf” pada “ata’imu” harus dibaca dengan mengurangi suara secara bertahap.

8. Tanda Waqaf Tawassuth

Tanda waqaf tawassuth ditandai dengan tanda baca berupa titik yang diikuti dengan tanda baca berupa huruf ha di atas garis horizontal. Tanda ini menunjukkan bahwa kita harus membaca ayat tersebut dengan suara yang sedang. Contohnya pada ayat Al-Quran Surah Al-Maidah (QS. 5:87) yang berbunyi: “Ya ayyuha al ladzina amanu la tu harrimu tayyibati ma ahallahu lakum”, maka ayat tersebut harus dibaca dengan suara yang sedang.

9. Tanda Waqaf Tarabbudh

Tanda waqaf tarabbudh ditandai dengan tanda baca berupa tiga titik di atas garis horizontal yang diikuti dengan tanda baca berupa huruf wawu. Tanda ini menunjukkan bahwa kita harus membaca ayat tersebut dengan suara yang pelan. Contohnya pada ayat Al-Quran Surah Al-Baqarah (QS. 2:238) yang berbunyi: “Wa aqimu al salata wa aatuz zakata”, maka ayat tersebut harus dibaca dengan suara yang pelan.

10. Tanda Waqaf Takbir

Tanda waqaf takbir ditandai dengan tanda baca berupa huruf ba di atas garis horizontal yang diikuti dengan tanda baca berupa titik. Tanda ini menunjukkan bahwa kita harus membaca ayat tersebut dengan mengucapkan “Allahu Akbar” sebelum membaca ayat tersebut. Contohnya pada ayat Al-Quran Surah Al-Baqarah (QS. 2:185) yang berbunyi: “Shahru Ramadhan alladzi unzila fihi al Quran”, maka sebelum membaca ayat tersebut, kita harus mengucapkan “Allahu Akbar”.

Kesimpulan

Itulah tadi beberapa tanda waqaf dan artinya dalam membaca Al-Quran. Dengan memahami arti dari tanda-tanda waqaf tersebut, kita dapat membaca Al-Quran dengan lebih baik dan memahami makna dari ayat-ayat Al-Quran dengan lebih mendalam. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Ilyas dan kita bisa bertemu kembali di artikel menarik lainnya. Sampai jumpa!