Hello Sobat Ilyas!
Apa itu tabarruj? Bagi sebagian orang, tabarruj adalah sebuah kata yang cukup asing. Namun, bagi sebagian yang lain, kata ini sudah sangat familiar terdengar. Tabarruj adalah kata yang berasal dari bahasa Arab, yang dalam bahasa Indonesia berarti “bersolek”.
Dalam Islam, tabarruj sering dianggap sebagai perilaku yang tidak baik, terutama ketika dilakukan oleh perempuan. Hal ini karena dalam Islam, perempuan diwajibkan untuk menutup auratnya agar tidak menimbulkan godaan bagi laki-laki. Oleh karena itu, tabarruj dianggap melanggar aturan tersebut.
Namun, tabarruj tidak hanya terjadi pada perempuan saja. Laki-laki juga dapat melakukan tabarruj dalam bentuk yang berbeda-beda. Sebagai contoh, laki-laki yang memakai pakaian yang terlalu ketat atau terlalu pendek, juga dapat dianggap melakukan tabarruj.
Meskipun demikian, tabarruj tidak hanya terbatas pada masalah pakaian saja. Ada banyak hal lain yang dapat dianggap sebagai bentuk tabarruj. Misalnya, perilaku yang terlalu menonjolkan diri, atau perilaku yang dianggap tidak sopan dalam lingkungan tertentu.
Dalam Islam, tabarruj dianggap sebagai perilaku yang harus dihindari. Hal ini karena tabarruj dapat menimbulkan dampak yang buruk bagi diri sendiri maupun orang lain. Dampak buruk yang dapat ditimbulkan antara lain, menimbulkan godaan bagi laki-laki, mengurangi rasa hormat dari orang lain, bahkan dapat menyebabkan terjadinya tindakan kekerasan atau pelecehan.
Oleh karena itu, sebagai umat Muslim, kita harus berusaha untuk menghindari tabarruj dalam segala bentuknya. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menutup aurat, menghindari perilaku yang terlalu menonjolkan diri, dan berusaha untuk selalu sopan dalam berinteraksi dengan orang lain.
Selain itu, sebagai masyarakat, kita juga harus saling mengingatkan apabila melihat ada perilaku yang dianggap sebagai tabarruj. Hal ini penting dilakukan agar kita dapat saling menopang dan membantu satu sama lain dalam berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Dalam akhirnya, tabarruj adalah perilaku yang harus dihindari dalam Islam. Sebagai umat Muslim, kita harus berusaha untuk selalu menghindari perilaku yang dapat menimbulkan dampak buruk bagi diri sendiri maupun orang lain. Dengan begitu, kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan dapat membantu membangun masyarakat yang lebih baik pula.