Surat Al Hajj Ayat 18: Menyelami Makna Kebaikan di Mata Allah

Hello Sobat Ilyas, apa kabar?

Surat Al Hajj Ayat 18 merupakan salah satu ayat dalam Al Quran yang berbicara tentang makna kebaikan di mata Allah. Ayat ini sangatlah penting bagi kita sebagai umat Muslim untuk memahami bagaimana cara kita dapat mencapai keridhaan Allah dan memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat.

“أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يَسْجُدُ لَهُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُومُ وَالْجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَابُّ وَكَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ وَكَثِيرٌ حَقَّ عَلَيْهِ الْعَذَابُ وَمَنْ يُهِنِ اللَّهُ فَمَا لَهُ مِنْ مُكْرِمٍ إِنَّ اللَّهَ يَفْعَلُ مَا يَشَاءُ”

“Tidakkah kamu melihat bahwa sesungguhnya Allah tunduk patuh kepada-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, matahari, bulan, bintang-bintang, gunung-gunung, pohon-pohonan, binatang-binatang, dan sebagian besar manusia. Dan sebagian besar (manusia) pantas mendapat adzab. Dan barangsiapa yang dihina oleh Allah, maka tidak ada baginya seorang pun yang dapat menghormatinya. Sesungguhnya Allah melakukan apa yang dikehendaki-Nya.”

Dalam ayat ini, Allah mengajarkan kepada kita bahwa Dia hanya tunduk kepada-Nya sendiri dan tidak ada yang dapat menghalangi atau mengubah kehendak-Nya. Selain itu, Allah juga mengajarkan kepada kita bahwa Dia memberikan kehormatan dan penghinaan kepada siapa yang Dia kehendaki.

Ayat ini sangatlah penting bagi kita untuk selalu merenungkan tindakan dan perilaku kita sehari-hari. Kita harus selalu berusaha untuk melakukan apa yang benar dan baik di mata Allah agar dapat memperoleh rahmat dan keridhaan-Nya. Kita harus menghindari segala bentuk perilaku yang dapat memperoleh penghinaan di mata Allah.

Selain itu, ayat ini juga memberikan kita motivasi untuk terus berjuang dan berusaha dalam hidup ini. Kita harus selalu berusaha untuk mencapai kebaikan dan menghindari segala bentuk kejahatan. Kita harus selalu memperhatikan tindakan kita sehari-hari dan mengevaluasi apakah tindakan tersebut sesuai dengan ajaran Allah atau tidak.

Ayat ini juga mengajarkan kepada kita untuk tidak meremehkan siapa pun, termasuk binatang dan tumbuhan. Kita harus selalu menghargai dan merawat alam sekitar kita, karena itu merupakan salah satu bentuk ibadah kepada Allah.

Selain itu, ayat ini juga mengajarkan kepada kita untuk selalu bersyukur kepada Allah atas segala nikmat yang telah diberikan-Nya kepada kita. Kita harus selalu mengingat bahwa segala yang kita miliki dan alami adalah karunia dari-Nya.

Dalam kesimpulannya, Surat Al Hajj Ayat 18 mengajarkan kepada kita bagaimana cara mencapai kebaikan di mata Allah dan memperoleh rahmat-Nya. Kita harus selalu berusaha untuk melakukan apa yang benar dan menghindari segala bentuk kejahatan. Kita juga harus menghargai alam sekitar kita dan selalu bersyukur kepada Allah atas segala nikmat yang telah diberikan-Nya kepada kita. Semoga kita dapat selalu memperoleh rahmat dan keridhaan Allah.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!