Sudut Tumpul Adalah

Hello, Sobat Ilyas! Kali ini kita akan membahas tentang sudut tumpul. Sudut tumpul adalah salah satu jenis sudut yang seringkali membingungkan banyak orang. Mungkin kita sudah sering mendengar tentang sudut lancip dan sudut obtus, tapi bagaimana dengan sudut tumpul? Mari kita bahas lebih dalam tentang sudut tumpul dan segala hal yang berkaitan dengannya.

Apa Itu Sudut Tumpul?

Sudut tumpul adalah jenis sudut yang memiliki besaran lebih dari 90 derajat dan kurang dari 180 derajat. Dalam matematika, sudut tumpul biasanya ditandai dengan tanda kurung kurawal yang menunjukkan besar sudut tersebut. Sebagai contoh, jika kita memiliki sudut tumpul dengan besaran 130 derajat, maka kita dapat menuliskannya sebagai {130°}.

Untuk lebih memahami tentang sudut tumpul, mari kita lihat contoh di bawah ini:

Pada gambar di atas, dapat dilihat bahwa sudut ABC memiliki besaran lebih dari 90 derajat dan kurang dari 180 derajat, sehingga dapat dikategorikan sebagai sudut tumpul.

Bagaimana Mengukur Sudut Tumpul?

Untuk mengukur sudut tumpul, kita dapat menggunakan alat ukur seperti mistar atau protractor. Caranya cukup mudah, yaitu dengan meletakkan mistar atau protractor pada garis yang membentuk sudut tumpul, kemudian baca besaran sudut pada skala yang tertera pada alat tersebut.

Contohnya, jika kita ingin mengukur sudut tumpul pada gambar di atas, kita dapat meletakkan protractor pada garis AB dan membaca besaran sudut pada skala protractor yang tertera pada gambar tersebut.

Contoh Soal Tentang Sudut Tumpul

Untuk lebih memahami tentang sudut tumpul, mari kita lihat contoh soal di bawah ini:

Jika ABCD adalah sebuah trapesium dengan sudut BCD adalah sudut tumpul, dan besaran sudut BCD adalah 120 derajat, maka berapa besar sudut ABC?

Untuk menyelesaikan soal di atas, kita dapat menggunakan sifat-sifat sudut trapesium, yaitu:

  • Jumlah sudut dalam trapesium adalah 360 derajat
  • Sudut-sudut sejajar memiliki besaran yang sama

Dari sifat-sifat tersebut, kita dapat menuliskan persamaan:

BCD + ABC + ACD + BAD = 360°

Karena sudut BCD adalah sudut tumpul dan memiliki besaran 120 derajat, maka sudut ABC dapat kita cari dengan mengganti nilai sudut BCD pada persamaan tersebut:

120° + ABC + ACD + BAD = 360°

ABC + ACD + BAD = 240°

Selanjutnya, karena sudut ACD dan BAD merupakan sudut-sudut sejajar, maka besaran keduanya sama, yaitu:

ACD = BAD

Dengan mengganti nilai ACD dan BAD pada persamaan tersebut, kita dapat menyelesaikan soal dengan mudah:

ABC + 2ACD = 240°

ABC + 2BAD = 240°

ABC + 2(60°) = 240°

ABC = 120°

Jadi, besaran sudut ABC adalah 120 derajat.

Sifat-Sifat Sudut Tumpul

Sudut tumpul memiliki beberapa sifat yang perlu kita ketahui. Beberapa sifat tersebut antara lain:

  • Sudut tumpul selalu lebih besar dari sudut lancip dan lebih kecil dari sudut obtus
  • Jumlah sudut dalam segitiga selalu sama, yaitu 180 derajat. Oleh karena itu, jika terdapat satu sudut tumpul pada segitiga, maka dua sudut lainnya pasti merupakan sudut lancip.
  • Sudut tumpul tidak dapat dibagi menjadi dua sudut lancip yang sama besar

Contoh Penggunaan Sudut Tumpul dalam Kehidupan Sehari-Hari

Meskipun terlihat sangat abstrak, namun konsep sudut tumpul seringkali digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa contoh penggunaannya antara lain:

  • Pada pembuatan bangunan, konsep sudut tumpul digunakan untuk menghitung besaran sudut atap yang tepat agar air hujan dapat mengalir dengan lancar
  • Dalam pengukuran medan, konsep sudut tumpul digunakan untuk menghitung jarak antara dua titik dengan menggunakan trigonometri
  • Dalam kegiatan olahraga seperti bola basket, konsep sudut tumpul digunakan untuk mengarahkan bola ke dalam keranjang dengan sudut yang tepat agar bola dapat masuk

Kesimpulan

Demikianlah pembahasan tentang sudut tumpul. Sudut tumpul adalah jenis sudut yang memiliki besaran lebih dari 90 derajat dan kurang dari 180 derajat. Sudut tumpul memiliki beberapa sifat seperti jumlah sudut dalam segitiga selalu sama, tidak dapat dibagi menjadi dua sudut lancip yang sama besar, dan lain sebagainya. Sudut tumpul juga seringkali digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti dalam pembuatan bangunan, pengukuran medan, dan kegiatan olahraga. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Ilyas dalam memahami konsep sudut tumpul. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!