Storytelling Rapunzel dan Terjemahannya

Kenalan dengan Rapunzel

Hello Sobat Ilyas! Kali ini kita akan membahas tentang salah satu dongeng klasik yang begitu populer, yaitu Rapunzel. Dongeng yang berasal dari Jerman ini menceritakan kisah seorang putri yang dikurung di sebuah menara oleh iblis bertopeng manusia yang bernama Gothel.Rapunzel memiliki rambut yang sangat panjang dan indah. Ia digambarkan sebagai seorang gadis yang sangat terasing dan kesepian karena tidak memiliki teman atau keluarga yang bisa mengunjunginya di menara tempat dia tinggal. Namun, Rapunzel terkenal akan bakatnya dalam bernyanyi dan memainkan alat musik.

Kidung Rapunzel dalam Bahasa Jerman

Dalam dongeng Rapunzel, ada sebuah kidung yang dinyanyikan oleh tokoh utama tersebut. Kidung ini berisi tentang perasaannya yang terpenjara di dalam menara. Berikut adalah lirik kidung Rapunzel versi bahasa Jerman beserta terjemahannya dalam bahasa Indonesia:

Kidung Rapunzel dalam bahasa Jerman:

“Rapunzel, Rapunzel, lass dein Haar herunter.”

Terjemahan dalam bahasa Indonesia:

“Rapunzel, Rapunzel, turunkan rambutmu.”

Kidung ini menjadi sangat terkenal dan sering dipakai dalam berbagai adaptasi dongeng Rapunzel, baik dalam bentuk film maupun buku.

Kisah Cinta Rapunzel dan Pangeran

Dalam dongeng Rapunzel, Pangeran datang ke menara tempat Rapunzel tinggal untuk menyelamatkannya. Rapunzel menebarkan rambutnya dari jendela dan Pangeran naik ke atas menara. Mereka kemudian jatuh cinta satu sama lain.Namun, cinta mereka tidak berjalan mulus. Gothel, iblis bertopeng manusia yang telah mengurung Rapunzel di menara selama bertahun-tahun, mengetahui tentang kedatangan Pangeran dan memutuskan untuk memisahkan mereka. Gothel memutuskan untuk memotong rambut Rapunzel dan mengusirnya dari menara.

Karakter Gothel dalam Dongeng Rapunzel

Gothel adalah karakter antagonis dalam dongeng Rapunzel. Ia adalah iblis bertopeng manusia yang sangat kejam. Gothel mengurung Rapunzel di menara untuk menjaga kecantikan rambut Rapunzel yang panjang dan indah. Ia sangat iri dengan Rapunzel dan tidak ingin orang lain melihat kecantikan rambut Rapunzel.Gothel juga dikenal sebagai tokoh yang sangat manipulatif dan licik. Ia memanipulasi Rapunzel dengan membuatnya merasa takut keluar dari menara. Gothel juga membuat Rapunzel merasa bahwa hanya dirinya yang peduli dan mencintainya.

Rapunzel dalam Budaya Populer

Dongeng Rapunzel telah diadaptasi dalam berbagai bentuk, mulai dari film animasi hingga drama panggung. Salah satu adaptasi yang paling terkenal adalah film animasi Disney, Tangled, yang dirilis pada tahun 2010. Film ini menjadi sangat populer di seluruh dunia dan berhasil mendapatkan pendapatan yang sangat besar di box office.Selain itu, dongeng Rapunzel juga telah diadaptasi dalam bentuk buku dan komik. Beberapa adaptasi yang sangat terkenal adalah buku berjudul “Rapunzel” karya Paul O. Zelinsky dan komik “Grimm Fairy Tales Presents: Rapunzel” karya Joe Brusha dan Ralph Tedesco.

Kesimpulan

Itulah sedikit cerita tentang Rapunzel dan terjemahannya. Dongeng ini begitu populer dan telah diadaptasi dalam berbagai bentuk. Namun, cerita aslinya tetap menjadi yang paling populer hingga saat ini. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.