Story Board: Menggambar Kisah Visual

Apa itu Story Board?

Hello sobat Ilyas, kali ini kita akan membahas tentang story board. Sebelum kita mulai, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu story board. Story board adalah gambar-gambar berurutan yang menampilkan adegan dan urutan cerita untuk membantu pembuatan film, video, atau animasi. Story board merupakan dasar dari produksi film dan video karena memberikan pandangan visual tentang bagaimana cerita akan diceritakan.

Fungsi Story Board

Fungsi dari story board adalah membantu pembuat film dan video dalam merencanakan dan mengorganisasi adegan- adegan dalam sebuah proyek. Story board membantu untuk menentukan kamera dan sudut pandang, transisi antar adegan, pencahayaan, dan pergerakan kamera. Setiap gambar pada story board juga dilengkapi dengan deskripsi adegan yang akan ditampilkan, sehingga memudahkan tim produksi untuk mengikuti rencana cerita.

Keuntungan Menggunakan Story Board

Menggunakan story board saat membuat film dan video memiliki banyak keuntungan. Pertama, story board membantu menghemat waktu dan biaya produksi karena semua adegan dan urutan cerita sudah direncanakan sebelumnya. Kedua, story board membantu tim produksi dalam berkomunikasi dan bekerja sama dengan lebih efektif. Ketiga, story board memungkinkan pembuat film dan video untuk memvisualisasikan cerita sebelum produksi dimulai, sehingga dapat memperbaiki dan mengoptimalkan cerita sebelumnya.

Proses Pembuatan Story Board

Proses pembuatan story board dimulai dengan menentukan skenario atau naskah cerita. Kemudian, pembuat story board akan menggambar sketsa kasar untuk setiap adegan dalam cerita. Setelah itu, gambar-gambar akan disusun berurutan dalam sebuah storyboard. Setiap gambar pada story board akan diberikan deskripsi adegan yang akan ditampilkan, seperti kamera dan sudut pandang yang digunakan, transisi antar adegan, dan pergerakan kamera.

Teknik Menggambar Story Board

Teknik menggambar story board bervariasi tergantung pada preferensi pembuatnya. Beberapa pembuat story board menggunakan teknik gambar tangan atau pensil, sementara yang lain menggunakan teknik digital seperti tablet grafis atau software khusus untuk menggambar story board. Teknik gambar yang digunakan juga tergantung pada genre film atau video yang dibuat. Misalnya, film animasi cenderung menggunakan teknik gambar digital, sedangkan film dokumenter lebih sering menggunakan teknik gambar tangan.

Contoh Penggunaan Story Board

Contoh penggunaan story board dalam produksi film dan video adalah dalam film animasi Pixar. Tim produksi Pixar menggunakan story board untuk merencanakan setiap adegan dalam film, mulai dari pencahayaan, sudut pandang, hingga pergerakan karakter. Story board memungkinkan tim produksi untuk memvisualisasikan cerita secara keseluruhan sebelum produksi dimulai, sehingga dapat memperbaiki dan mengoptimalkan cerita sebelumnya.

Kesimpulan

Dalam produksi film dan video, story board merupakan dasar yang penting dalam merencanakan dan mengorganisasi adegan- adegan dalam sebuah proyek. Story board membantu pembuat film dan video dalam menentukan kamera dan sudut pandang, transisi antar adegan, pencahayaan, dan pergerakan kamera. Menggunakan story board saat membuat film dan video memiliki banyak keuntungan, seperti menghemat waktu dan biaya produksi, membantu tim produksi dalam berkomunikasi dan bekerja sama dengan lebih efektif, serta memungkinkan pembuat film dan video untuk memvisualisasikan cerita sebelum produksi dimulai.