Sriwijaya Dikenal Sebagai Kerajaan Maritim dengan Bukti

Hello Sobat Ilyas, kita pasti pernah mendengar tentang Kerajaan Sriwijaya yang terletak di Sumatera Selatan. Tak hanya menjadi kerajaan besar pada zamannya, Sriwijaya juga dikenal sebagai kerajaan maritim yang menguasai jalur perdagangan laut di Asia Tenggara pada abad ke-7 hingga ke-13.

Bukti-bukti Kebesaran Sriwijaya

Tak hanya cerita dari catatan sejarah, ada beberapa bukti fisik yang menunjukkan kebesaran Sriwijaya sebagai kerajaan maritim. Salah satunya adalah Candi Muaro Jambi yang terletak di Jambi. Candi tersebut diperkirakan dibangun pada abad ke-7 hingga ke-13 oleh raja-raja Sriwijaya untuk menghormati dewa-dewa Hindu dan Buddha.

Bukti lainnya adalah kota pelabuhan yang dibangun di wilayah kerajaan Sriwijaya. Salah satunya adalah Kota Palembang yang terletak di tepi Sungai Musi. Kota Palembang menjadi pusat perdagangan maritim Sriwijaya dan menjadi kota yang makmur pada zaman itu.

Tak hanya itu, Sriwijaya juga dikenal memiliki armada laut yang kuat. Bukti ini terlihat dari penemuan kapal Sriwijaya di Pulau Belitung pada tahun 1998. Kapal tersebut diperkirakan berasal dari abad ke-9 dan membawa muatan yang terdiri dari keramik, emas, dan perak.

Peran Sriwijaya dalam Perdagangan Maritim

Sebagai kerajaan maritim, Sriwijaya memiliki peran penting dalam perdagangan laut Asia Tenggara. Sriwijaya menjadi pusat perdagangan antara Asia, khususnya Tiongkok, dan Timur Tengah. Cita-cita para raja Sriwijaya untuk menguasai perdagangan laut akhirnya terwujud dengan dibangunnya armada laut yang kuat dan kota pelabuhan yang strategis.

Sriwijaya juga memiliki jaringan perdagangan yang luas. Selain menjalin hubungan dagang dengan Tiongkok dan Timur Tengah, Sriwijaya juga menjalin hubungan dagang dengan India, Jawa, dan Siam. Kehadiran Sriwijaya menjadi penting bagi perdagangan di Asia Tenggara pada masa itu.

Pengaruh Sriwijaya terhadap Budaya Indonesia

Sriwijaya tidak hanya dikenal sebagai kerajaan maritim, tapi juga berjasa dalam pengembangan budaya Indonesia. Sriwijaya menjadi pusat penyebaran agama Buddha di Nusantara. Hal ini terlihat dari peninggalan-peninggalan seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan yang dibangun pada masa Kerajaan Mataram Kuno yang dipengaruhi oleh budaya Sriwijaya.

Tak hanya itu, Sriwijaya juga dikenal sebagai pusat pengembangan bahasa Melayu Kuno. Bahasa Melayu Kuno yang berkembang di Sriwijaya menjadi bahasa perdagangan di Asia Tenggara dan menjadi cikal bakal bahasa Melayu yang kita kenal sekarang.

Kesimpulan

Dengan bukti-bukti yang ada, tidak diragukan lagi bahwa Sriwijaya merupakan kerajaan maritim yang besar pada masanya. Sriwijaya memiliki peran penting dalam perdagangan laut Asia Tenggara dan berjasa dalam pengembangan budaya Indonesia. Mari kita jaga dan lestarikan warisan budaya Sriwijaya untuk generasi yang akan datang.

Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya