Sistem Pertidaksamaan Linier: Teori dan Contoh Soal

Pengenalan

Hello Sobat Ilyas! Kali ini kita akan membahas tentang sistem pertidaksamaan linier. Sistem pertidaksamaan linier merupakan salah satu topik yang sering dijumpai dalam matematika. Secara umum, sistem pertidaksamaan linier dapat didefinisikan sebagai serangkaian pertidaksamaan yang terdiri dari beberapa variabel. Dalam artikel ini, kita akan membahas teori dasar tentang sistem pertidaksamaan linier dan memberikan beberapa contoh soal untuk memperjelas pemahaman kita.

Teori Dasar

Sebelum kita membahas contoh soal, mari kita bahas teori dasar tentang sistem pertidaksamaan linier. Pertama-tama, mari kita definisikan apa itu pertidaksamaan linier. Pertidaksamaan linier adalah pertidaksamaan yang dapat dituliskan dalam bentuk ax + by < c atau ax + by > c dengan a, b, dan c adalah bilangan real dan x serta y adalah variabel-variabel yang tidak sama persis. Kemudian, sistem pertidaksamaan linier adalah gabungan dari beberapa pertidaksamaan linier. Sistem pertidaksamaan linier biasanya dituliskan dalam bentuk:a1x1 + a2x2 + … + anxn < b1a1x1 + a2x2 + ... + anxn > b2a1x1 + a2x2 + … + anxn < b3Di mana x1, x2, ..., xn adalah variabel-variabel yang tidak sama persis, a1, a2, ..., an adalah koefisien-koefisien pertidaksamaan, dan b1, b2, ..., bn adalah konstanta-konstanta pertidaksamaan.

Contoh Soal

Untuk memperjelas pemahaman kita tentang sistem pertidaksamaan linier, berikut beberapa contoh soal:Contoh 1:Diketahui sistem pertidaksamaan linier berikut:2x + 3y < 12x - y > 1Carilah solusi dari sistem pertidaksamaan linier tersebut.Penyelesaian:Kita dapat menyelesaikan sistem pertidaksamaan linier tersebut dengan menggunakan metode grafik. Pertama-tama, kita ubah kedua pertidaksamaan tersebut menjadi persamaan garis. Untuk pertidaksamaan 2x + 3y < 12, kita dapat menuliskannya dalam bentuk 3y = -2x + 12 atau y = (-2/3)x + 4. Sedangkan untuk pertidaksamaan x - y > 1, kita dapat menuliskannya dalam bentuk y = x – 1.Setelah itu, kita gambarkan kedua garis tersebut pada koordinat. Interseksi kedua garis tersebut merupakan solusi dari sistem pertidaksamaan linier tersebut. Dari gambar, kita dapat melihat bahwa solusi dari sistem pertidaksamaan linier tersebut adalah (3, 2).Contoh 2:Diketahui sistem pertidaksamaan linier berikut:x + y > 52x – y < 4Carilah solusi dari sistem pertidaksamaan linier tersebut.Penyelesaian:Kita dapat menyelesaikan sistem pertidaksamaan linier tersebut dengan menggunakan metode eliminasi. Pertama-tama, kita ubah kedua pertidaksamaan tersebut sehingga variabel-variabel x dan y menjadi positif. Untuk pertidaksamaan x + y > 5, kita dapat mengurangi kedua sisi dengan x sehingga menjadi y > -x + 5. Sedangkan untuk pertidaksamaan 2x – y < 4, kita dapat menambahkan kedua sisi dengan y sehingga menjadi 2x < y + 4 atau x < (1/2)y + 2.Kemudian, kita ubah kedua pertidaksamaan tersebut menjadi bentuk yang sama dengan mengalikan pertidaksamaan x + y > 5 dengan -1 sehingga menjadi -x – y < -5. Setelah itu, kita tambahkan kedua pertidaksamaan tersebut sehingga menjadi -x + x + 2y < -1 atau y < -1/2.Dengan demikian, solusi dari sistem pertidaksamaan linier tersebut adalah (x, y) yang memenuhi x < (1/2)y + 2 dan y < -1/2.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang sistem pertidaksamaan linier. Sistem pertidaksamaan linier terdiri dari gabungan pertidaksamaan linier yang memiliki beberapa variabel. Untuk menyelesaikan sistem pertidaksamaan linier, kita dapat menggunakan metode grafik atau metode eliminasi. Dengan memahami teori dasar dan melakukan latihan soal, diharapkan kita dapat menguasai konsep sistem pertidaksamaan linier dengan baik. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!