Singkatan SP Bahan Kue yang Perlu Kamu Tahu

Hello, Sobat Ilyas! Apakah kamu seorang penggemar membuat kue? Jika iya, pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan singkatan SP, bukan? SP adalah singkatan dari bahan tambahan yang digunakan dalam pembuatan kue. SP ini memiliki banyak jenis dan kegunaan yang berbeda-beda. Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas beberapa singkatan SP bahan kue yang perlu kamu ketahui. Yuk, simak selengkapnya!

1. SP

SP merupakan singkatan dari Sodium Propionate. Bahan ini digunakan sebagai pengawet pada roti dan kue. SP juga dapat membantu mencegah pertumbuhan jamur pada kue. Namun, penggunaan SP secara berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada lambung dan usus. Oleh karena itu, gunakanlah SP dengan dosis yang tepat.

2. TBM

TBM merupakan singkatan dari Tepung Beras Murni. Bahan ini biasa digunakan sebagai bahan pengganti tepung terigu pada kue-kue tradisional. TBM memiliki kandungan karbohidrat dan protein yang tinggi, sehingga sangat baik untuk kesehatan tubuh. Selain itu, TBM juga dapat membuat kue menjadi lebih lembut dan kenyal.

3. TBMK

TBMK merupakan singkatan dari Tepung Beras Murni Kualitas. Bahan ini memiliki kualitas yang lebih baik dari TBM biasa. TBMK biasa digunakan pada pembuatan kue-kue yang memerlukan tekstur yang lembut dan halus, seperti kue lapis, kue bolu, dan sebagainya.

4. SPB

SPB merupakan singkatan dari Susu Bubuk. Bahan ini biasa digunakan pada pembuatan kue-kue yang memerlukan rasa dan aroma susu, seperti kue sus, kue putu, dan sebagainya. SPB juga dapat membuat kue menjadi lebih lembut dan kenyal.

5. TPG

TPG merupakan singkatan dari Tepung Gandum Panggang. Bahan ini biasa digunakan sebagai bahan pengganti tepung terigu pada pembuatan roti dan kue. TPG memiliki kandungan serat yang tinggi, sehingga sangat baik untuk kesehatan pencernaan. Selain itu, TPG juga dapat membuat roti dan kue menjadi lebih empuk dan kenyal.

6. TPGK

TPGK merupakan singkatan dari Tepung Gandum Panggang Kualitas. Bahan ini memiliki kualitas yang lebih baik dari TPG biasa. TPGK biasa digunakan pada pembuatan roti dan kue yang memerlukan tekstur yang lembut dan halus, seperti roti tawar, kue bolu, dan sebagainya.

7. TEP

TEP merupakan singkatan dari Tepung Terigu Protein Tinggi. Bahan ini biasa digunakan pada pembuatan roti dan kue yang membutuhkan kandungan protein yang tinggi, seperti roti gandum, kue kering, dan sebagainya. TEP juga dapat membuat roti dan kue menjadi lebih kenyal dan empuk.

8. TBK

TBK merupakan singkatan dari Tepung Beras Ketan. Bahan ini biasa digunakan pada pembuatan kue-kue tradisional, seperti lapis legit, klepon, dan sebagainya. TBK dapat membuat kue menjadi lebih kenyal dan lembut.

9. TBMP

TBMP merupakan singkatan dari Tepung Beras Merah Putih. Bahan ini biasa digunakan sebagai bahan pengganti tepung terigu pada pembuatan roti dan kue. TBMP memiliki kandungan serat yang tinggi dan rendah gula, sehingga sangat baik untuk kesehatan tubuh. Selain itu, TBMP juga dapat membuat roti dan kue menjadi lebih empuk dan kenyal.

10. TBP

TBP merupakan singkatan dari Tepung Beras Putih. Bahan ini biasa digunakan pada pembuatan kue-kue tradisional, seperti kue lapis, kue putu, dan sebagainya. TBP dapat membuat kue menjadi lebih kenyal dan lembut.

11. TEPK

TEPK merupakan singkatan dari Tepung Terigu Protein Kualitas. Bahan ini memiliki kualitas yang lebih baik dari TEP biasa. TEPK biasa digunakan pada pembuatan roti dan kue yang memerlukan tekstur yang lembut dan halus, seperti roti tawar, kue bolu, dan sebagainya.

12. TDC

TDC merupakan singkatan dari Tepung Daging Cincang. Bahan ini biasa digunakan pada pembuatan kue-kue yang membutuhkan rasa dan aroma daging, seperti pastel, martabak, dan sebagainya. TDC dapat membuat kue menjadi lebih gurih dan lezat.

13. TJP

TJP merupakan singkatan dari Tepung Jagung Putih. Bahan ini biasa digunakan sebagai bahan pengganti tepung terigu pada pembuatan roti dan kue. TJP memiliki kandungan serat yang tinggi, rendah lemak, dan rendah gula, sehingga sangat baik untuk kesehatan tubuh. Selain itu, TJP juga dapat membuat roti dan kue menjadi lebih empuk dan kenyal.

14. TBPB

TBPB merupakan singkatan dari Tepung Beras Ketan Putih. Bahan ini biasa digunakan pada pembuatan kue-kue tradisional, seperti onde-onde, klepon, dan sebagainya. TBPB dapat membuat kue menjadi lebih kenyal dan lembut.

15. THPK

THPK merupakan singkatan dari Tepung Hunkwe Protein Kualitas. Bahan ini biasa digunakan pada pembuatan kue-kue yang menggunakan bahan dasar tepung hunkwe, seperti kue lapis, dodol, dan sebagainya. THPK dapat membuat kue menjadi lebih kenyal dan lembut.

16. KHM

KHM merupakan singkatan dari Kacang Hijau Murni. Bahan ini biasa digunakan pada pembuatan kue-kue yang menggunakan kacang hijau, seperti onde-onde, lupis, dan sebagainya. KHM dapat membuat kue menjadi lebih lembut dan kenyal.

17. KGM

KGM merupakan singkatan dari Kacang Merah Murni. Bahan ini biasa digunakan pada pembuatan kue-kue yang menggunakan kacang merah, seperti mochi, dorayaki, dan sebagainya. KGM dapat membuat kue menjadi lebih lembut dan kenyal.

18. KPI

KPI merupakan singkatan dari Krim Pudding Instan. Bahan ini biasa digunakan pada pembuatan kue-kue yang menggunakan krim pudding, seperti choux pastry, eclair, dan sebagainya. KPI dapat membuat krim pudding menjadi lebih lembut dan kenyal.

19. MJC

MJC merupakan singkatan dari Margarin Jenis Cake. Bahan ini biasa digunakan sebagai bahan pengganti mentega pada pembuatan kue-kue, terutama kue basah. MJC dapat membuat kue menjadi lebih lembut dan kenyal.

20. CMC

CMC merupakan singkatan dari Carboxymethyl Cellulose. Bahan ini biasa digunakan sebagai bahan pengental pada pembuatan kue-kue, seperti cake, bolu, dan sebagainya. CMC juga dapat membantu membuat kue menjadi lebih lembut dan kenyal.

Kesimpulan

Nah, itulah beberapa singkatan SP bahan kue yang perlu kamu ketahui. Dengan mengetahui jenis-jenis SP seperti di atas, kamu dapat mengoptimalkan pembuatan kue dan roti yang kamu buat. Ingatlah untuk menggunakan SP dengan dosis yang tepat, ya! Sampai jumpa lagi di artikel menarik lainnya.