Simbol Resistor: Apa itu dan Bagaimana Cara Membacanya?

Hello Sobat Ilyas!

Apakah kamu pernah melihat sebuah komponen elektronik berbentuk silinder kecil dengan warna yang berbeda-beda? Itulah yang disebut dengan resistor. Resistor sendiri adalah komponen pasif yang berfungsi untuk mengatur arus listrik yang mengalir dalam sebuah rangkaian elektronik. Pada artikel kali ini, kita akan membahas tentang simbol resistor dan bagaimana cara membacanya. Simbol resistor biasanya terdapat pada diagram rangkaian elektronik. Simbol tersebut terdiri dari tiga garis yang bersebrangan dan berbentuk zigzag. Garis yang terletak di tengah biasanya lebih panjang dari garis yang lain. Jika kamu melihat simbol tersebut, maka bisa dipastikan bahwa itu adalah komponen resistor. Namun, ada dua simbol resistor yang umum digunakan, yaitu simbol resistor Amerika dan simbol resistor Eropa. Simbol resistor Amerika menggunakan tiga garis yang bersebrangan, sedangkan simbol resistor Eropa menggunakan satu garis yang panjang dan satu garis yang pendek. Walaupun begitu, kedua simbol tersebut memiliki arti yang sama yaitu sebagai tanda dari komponen resistor. Lalu, bagaimana cara membaca nilai resistor dari simbol tersebut? Nilai resistor ditentukan oleh warna yang terdapat pada resistor tersebut. Setiap warna memiliki nilai yang berbeda-beda. Berikut adalah tabel warna resistor beserta nilai yang terkait:

Warna Nilai Multiplier Toleransi
Hitam 0 1
Coklat 1 10 1%
Merah 2 100 2%
Oranye 3 1k
Kuning 4 10k
Hijau 5 100k 0.5%
Biru 6 1M 0.25%
Ungu 7 10M 0.1%
Abu-abu 8 100M 0.05%
Putih 9 1G
Emas 0.1 5%
Perak 0.01 10%

Contohnya, jika kamu melihat resistor dengan warna coklat, hitam, merah, dan emas, maka nilai resistor tersebut adalah 1, 0, 2 dengan multiplier 10. Dari tabel di atas, kita bisa mengetahui bahwa nilai resistor tersebut adalah 120 ohm dengan toleransi 5%. Selain itu, terdapat juga resistor yang memiliki nilai yang sama tetapi memiliki ukuran atau daya yang berbeda-beda. Resistor tersebut biasanya memiliki bentuk fisik yang berbeda-beda. Oleh karena itu, sebelum memasang resistor pada rangkaian, pastikan terlebih dahulu bahwa resistor tersebut memiliki nilai, ukuran, dan daya yang sesuai dengan kebutuhan rangkaian kamu.

Kesimpulan

Simbol resistor adalah tanda dari komponen resistor pada diagram rangkaian elektronik. Simbol tersebut terdiri dari tiga garis yang bersebrangan dan berbentuk zigzag. Ada dua simbol resistor yang umum digunakan, yaitu simbol resistor Amerika dan simbol resistor Eropa. Sedangkan untuk membaca nilai resistor, kita bisa melihat warna yang terdapat pada resistor tersebut. Setiap warna memiliki nilai yang berbeda-beda. Pastikan juga bahwa resistor yang kamu gunakan memiliki nilai, ukuran, dan daya yang sesuai dengan kebutuhan rangkaian kamu. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!