Siklus Batuan: Dari Terbentuk Hingga Mengalami Erosi

Pendahuluan

Hello Sobat Ilyas! Apa kabar? Kali ini kita akan membahas tentang siklus batuan. Mungkin kamu pernah mendengar tentang siklus air atau siklus hidrologi, tapi pernahkah kamu mendengar tentang siklus batuan? Siklus batuan menggambarkan perjalanan batuan dari terbentuk hingga mengalami erosi. Yuk, kita bahas lebih lanjut tentang siklus batuan!

Tahap 1: Batuan Beku Terbentuk

Siklus batuan dimulai dengan terbentuknya batuan. Ada tiga jenis batuan utama: batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf. Batuan beku terbentuk dari pendinginan magma atau lava. Ketika magma atau lava mendingin, kristal-kristal mineral terbentuk dan membentuk batuan beku seperti granit, basalt, dan andesit.

Tahap 2: Batuan Sedimen Terbentuk

Tahap kedua dari siklus batuan adalah terbentuknya batuan sedimen. Batuan sedimen terbentuk dari pengendapan material yang ada di permukaan bumi seperti pasir, lumpur, dan kerangka organisme laut. Setelah material ini terkumpul, mereka kemudian diubah menjadi batuan melalui proses yang disebut litifikasi. Contoh batuan sedimen adalah batu kapur, pasir, dan lempung.

Tahap 3: Batuan Metamorf Terbentuk

Tahap ketiga dari siklus batuan adalah terbentuknya batuan metamorf. Batuan metamorf terbentuk dari batuan yang telah mengalami tekanan dan suhu yang tinggi. Batuan beku dan batuan sedimen dapat berubah menjadi batuan metamorf melalui proses yang disebut metamorfisme. Contoh batuan metamorf adalah marmer, gneiss, dan skist.

Tahap 4: Batuan Mulai Mengalami Erosi

Setelah batuan terbentuk, mereka kemudian mulai mengalami erosi. Erosi terjadi ketika air, angin, atau es mengikis batuan dan membawanya pergi. Erosi menyebabkan batuan menjadi lebih kecil dan membentuk material seperti pasir, kerikil, dan lumpur.

Tahap 5: Material Erosi Terkumpul

Material hasil erosi kemudian terkumpul di tempat-tempat seperti sungai, danau, dan laut. Material ini kemudian diubah menjadi batuan sedimen melalui proses litifikasi.

Tahap 6: Batuan Sedimen Terkena Tekanan dan Suhu Tinggi

Saat batuan sedimen terkumpul, mereka kemudian terkena tekanan dan suhu yang tinggi dan berubah menjadi batuan metamorf. Proses ini disebut dengan metamorfisme.

Tahap 7: Batuan Terangkut Kembali ke Permukaan Bumi

Setelah batuan metamorf terbentuk, mereka kemudian dapat terangkut kembali ke permukaan bumi melalui proses tektonik. Proses tektonik terjadi ketika lempeng bumi bergerak dan menyebabkan batuan yang terkubur dalam tanah naik ke permukaan bumi.

Tahap 8: Batuan Mengalami Erosi Kembali

Setelah batuan terangkut kembali ke permukaan bumi, mereka kemudian dapat mengalami erosi lagi dan membentuk material seperti pasir, kerikil, dan lumpur.

Tahap 9: Siklus Batuan Berulang

Proses siklus batuan kemudian berulang lagi dan lagi. Batuan terbentuk, mengalami erosi, dan terkumpul kembali menjadi batuan sedimen. Batuan sedimen kemudian terkena tekanan dan suhu tinggi dan berubah menjadi batuan metamorf. Batuan metamorf kemudian dapat terangkut kembali ke permukaan bumi dan mengalami erosi lagi.

Kesimpulan

Siklus batuan adalah proses alami yang terjadi di permukaan bumi. Batuan terbentuk, mengalami erosi, dan terkumpul kembali menjadi batuan sedimen. Batuan sedimen kemudian terkena tekanan dan suhu tinggi dan berubah menjadi batuan metamorf. Batuan metamorf kemudian dapat terangkut kembali ke permukaan bumi dan mengalami erosi lagi. Proses siklus batuan berulang lagi dan lagi, dan merupakan bagian penting dari ekosistem dan keberlangsungan hidup di bumi.

Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya!