Sejarah Islam di Jepang

Hello Sobat Ilyas, kali ini kita akan membahas tentang sejarah Islam di Jepang. Sejak dulu, Jepang dikenal sebagai negara yang mayoritas penduduknya beragama Shinto dan Buddha. Namun, sejak abad ke-16, Islam mulai dikenal dan tersebar di Jepang.

Masuknya Islam ke Jepang

Pada abad ke-16, Jepang sudah mempunyai hubungan dagang dengan negara-negara Islam seperti Indonesia dan Malaysia. Hubungan dagang ini membuat para pedagang Islam mulai masuk ke Jepang dan membawa agama Islam bersama mereka.

Pada tahun 1613, seorang pedagang asal India bernama Miura Anjin, yang beragama Islam, datang ke Jepang dan diterima oleh Tokugawa Ieyasu, pendiri pemerintahan Tokugawa. Miura Anjin bahkan diangkat menjadi samurai dan mendapatkan kepercayaan dari Tokugawa Ieyasu.

Perkembangan Islam di Jepang

Setelah masuk ke Jepang, Islam mulai berkembang dan menyebar ke beberapa kota seperti Tokyo, Osaka, dan Kobe. Pada tahun 1920-an, sudah ada rumah-rumah doa atau masjid di Jepang.

Selain itu, para intelektual Jepang mulai tertarik dengan Islam dan mulai mempelajarinya. Beberapa di antaranya bahkan memeluk Islam dan menjadi mualaf.

Peran Islam di Jepang

Islam memiliki peran yang penting dalam sejarah Jepang. Salah satu contohnya adalah ketika Jepang terisolasi dari dunia luar pada masa pemerintahan Tokugawa. Pada masa itu, hanya orang-orang asing yang beragama Islam yang masih diizinkan untuk masuk ke Jepang dan berdagang.

Selain itu, Islam juga memberikan pengaruh dalam budaya Jepang. Beberapa kata dalam bahasa Jepang bahkan berasal dari bahasa Arab seperti “sake” yang berasal dari kata “sakka” yang artinya botol. Selain itu, beberapa seni bela diri Jepang juga dipengaruhi oleh Islam seperti Kendo dan Iaido yang menggunakan pedang yang mirip dengan pedang Arab.

Islam di Jepang saat ini

Saat ini, jumlah umat Islam di Jepang masih sangat sedikit dibandingkan dengan agama-agama lainnya. Namun, terdapat beberapa masjid di Jepang dan kegiatan-kegiatan keagamaan Islam seperti salat Jumat dan buka puasa bersama sudah menjadi hal yang biasa di Jepang.

Beberapa tokoh Jepang juga mulai memperkenalkan Islam ke masyarakat Jepang melalui buku dan media sosial. Salah satu tokoh tersebut adalah Hirofumi Nagao, seorang profesor di Universitas Waseda yang memperkenalkan Islam melalui bukunya yang berjudul “Islam: Dari Keyakinan hingga Terorisme”.

Kesimpulan

Demikianlah sejarah Islam di Jepang. Meskipun Islam masih menjadi minoritas di Jepang, namun agama ini memiliki peran yang penting dalam sejarah dan budaya Jepang. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Ilyas. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!