Sejarah Colosseum: Tempat Hiburan Terbesar di Roma Kuno

Hello Sobat Ilyas, apakah kamu pernah mendengar tentang Colosseum? Bangunan megah ini merupakan salah satu ikon terbesar dari Roma Kuno yang masih ada hingga saat ini. Di artikel ini, kita akan membahas tentang sejarah Colosseum yang penuh dengan cerita dan misteri.

Asal-usul Colosseum

Colosseum dibangun oleh Kaisar Vespasian pada tahun 70-80 Masehi sebagai tempat hiburan rakyat Roma. Bangunan ini dibangun di atas situs dari sebuah istana yang dimiliki oleh Kaisar Nero yang saat itu telah hancur akibat kebakaran.

Colosseum diresmikan oleh putra Vespasian, Kaisar Titus pada tahun 80 Masehi. Meskipun pembangunan Colosseum dianggap sebagai suatu prestasi teknik yang luar biasa, namun bagian dari bangunan tersebut dibangun oleh orang-orang yang dijadikan budak dalam pekerjaan pembangunan bangunan tersebut.

Kegiatan di Colosseum

Colosseum awalnya digunakan untuk pertunjukan gladiator, di mana para pejuang akan berkelahi hingga mati di arena. Pertunjukan ini menjadi sangat populer di antara rakyat Roma dan dihadiri oleh orang-orang dari semua golongan.

Selain pertunjukan gladiator, Colosseum juga digunakan untuk pertunjukan hewan, seperti singa, harimau, dan beruang. Para pemburu akan membawa hewan-hewan ini dari seluruh dunia untuk dipertontonkan di sana.

Selain itu, Colosseum juga digunakan untuk pertunjukan drama di mana para aktor akan menampilkan adegan-adegan dari kehidupan sehari-hari rakyat Roma.

Desain dan Arsitektur Colosseum

Colosseum memiliki bentuk elips yang sangat khas dan merupakan bangunan terbesar di Roma Kuno. Bangunan ini memiliki kapasitas sekitar 80.000 penonton dan dibangun dari batu bata dan semen.

Di dalam Colosseum, terdapat sistem pintu dan lorong yang sangat canggih untuk memudahkan orang keluar dan masuk. Selain itu, ada pula sistem tambahan seperti tirai besar untuk melindungi penonton dari sinar matahari dan hujan.

Colosseum juga memiliki sistem drainase yang sangat canggih, yang membuat air hujan bisa langsung mengalir keluar dari arena.

Sejarah Paska Kekaisaran Romawi

Pada abad ke-6 Masehi, Colosseum yang dulunya merupakan tempat hiburan, mulai digunakan sebagai tempat kediaman bagi warga Roma yang tidak mampu membeli rumah. Di sana, mereka membangun rumah-rumah kecil dan toko-toko di sekitar arena.

Selama berabad-abad, bangunan Colosseum mengalami banyak kerusakan dan perusakan. Banyak orang yang mengambil batu-batu dari bangunan tersebut untuk keperluan pembangunan rumah mereka sendiri.

Pada abad ke-18, Paus Benediktus XIV menyatakan Colosseum sebagai tempat suci dan menghentikan pengambilan batu dari bangunan tersebut. Sejak saat itu, Colosseum dianggap sebagai salah satu tempat paling penting dalam sejarah kebudayaan Barat.

Colosseum di Era Modern

Hingga saat ini, Colosseum masih menjadi tempat tujuan wisata yang sangat populer di seluruh dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, bangunan Colosseum telah menjalani berbagai proyek restorasi untuk mempertahankan keindahan dan sejarahnya.

Bahkan, pada tahun 2016, Colosseum mengalami perbaikan besar-besaran, di mana beberapa bagian bangunan yang sangat penting telah diperbaiki dan dibuka untuk umum untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir.

Kesimpulan

Dari sejarah yang panjang dan cerita yang menarik, Colosseum memang merupakan tempat yang sangat penting dalam sejarah kebudayaan Barat. Bangunan megah ini akan selalu menjadi saksi bisu bagi peradaban kuno yang pernah ada di Roma, dan menjadi tempat yang tidak boleh dilewatkan bagi siapa pun yang mengunjungi kota ini. Terima kasih Sobat Ilyas untuk membaca artikel ini dan sampai jumpa lagi di artikel menarik lainnya!