Oleh: Sobat Ilyas
Hello Sobat Ilyas, kali ini saya ingin berbagi dongeng yang mungkin bisa menghibur kamu. Dongeng ini berjudul “Sang Ayam dan Si Rubah”. Mari kita simak ceritanya!
Dahulu kala, di sebuah hutan yang rimbun, hiduplah seekor ayam yang sangat cerdik dan pintar. Ia selalu berjalan-jalan di hutan dan bertemu dengan banyak hewan lainnya. Salah satu teman yang sering ia temui adalah si rubah. Keduanya sering berbicara tentang kehidupan dan kecerdasan.
Hari itu, si rubah datang mengunjungi sang ayam. Ia mengajak sang ayam untuk mencari makanan bersama di hutan. Sang ayam setuju dan mereka berdua pergi mencari makanan. Setelah beberapa saat, mereka menemukan sebuah pohon berbuah lebat. Sang ayam langsung naik ke pohon dan mulai memakan buah-buahannya.
Si rubah melihat sang ayam makan dengan lahapnya dan berpikir untuk memakan ayam itu. Namun, ia tahu bahwa ayam tersebut sangat cerdik dan sulit untuk ditangkap. Maka, ia pun berpura-pura menjadi teman dan berkata, “Sang ayam, apakah kamu tahu bahwa ada banyak serigala di hutan ini? Mereka sangat haus darah dan pasti akan menyerangmu.”
Sang ayam terkejut mendengar hal tersebut dan kemudian bertanya, “Apa yang harus aku lakukan?”
Si rubah menjawab, “Ikuti aku, aku akan membawamu ke tempat yang aman.”
Sang ayam pun mengikuti si rubah ke sebuah gua. Namun, setelah mereka masuk, sang ayam langsung terjebak di dalam gua tersebut. Si rubah tersenyum puas dan berkata, “Sekarang giliranmu menjadi makanan saya, sang ayam.”
Namun, sang ayam tidak merasa takut. Ia malah berpikir cepat dan berkata, “Si rubah, kamu sangat cerdik dan pintar. Apakah kamu pernah mendengar tentang kekuatan suara?”
Si rubah menggelengkan kepala dan bertanya, “Apa itu kekuatan suara?”
Sang ayam menjawab, “Kekuatan suara adalah kemampuan untuk memperbesar suara sehingga suara kita bisa terdengar sangat jauh.”
Si rubah merasa penasaran dan kemudian berkata, “Tunjukkan padaku bagaimana cara menggunakan kekuatan suara itu.”
Sang ayam pun mulai memperbesar suaranya, sehingga suaranya terdengar sangat keras dan menggetarkan gua tersebut. Si rubah merasa ketakutan dan berlari keluar dari gua.
Sejak saat itu, si rubah tidak pernah lagi berusaha untuk memakan sang ayam. Mereka tetap berteman dan saling menghargai satu sama lain.
Kesimpulan
Demikianlah cerita tentang “Sang Ayam dan Si Rubah”. Cerita ini mengajarkan kita untuk selalu berpikir cerdas dan tidak mudah terkecoh oleh orang lain. Jangan pernah menyerah dan selalu temukan cara untuk mengatasi masalah. Terima kasih telah membaca dan sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!