Hello, Sobat Ilyas!
Tayamum adalah cara bersuci yang dilakukan saat tidak ada air bersih yang dapat digunakan untuk berwudhu atau mandi. Namun, ada beberapa hal yang dapat membatalkan tayamum. Salah satu hal tersebut adalah…
1. Menemukan air bersih
Jika saat sedang melakukan tayamum, kamu menemukan air bersih yang dapat digunakan untuk berwudhu atau mandi, maka tayamum menjadi tidak sah dan kamu harus mengulanginya menggunakan air bersih tersebut.
2. Air menjadi hadas
Jika air yang digunakan untuk tayamum menjadi najis atau hadas, maka tayamum menjadi tidak sah dan kamu harus mengulanginya dengan air bersih yang baru.
3. Menyentuh orang yang sedang junub
Jika kamu menyentuh orang yang sedang junub, maka kamu harus berwudhu atau mandi sebelum melakukan tayamum. Jika tidak, tayamum tidak sah dan harus diulang.
4. Menyentuh hewan yang tidak disembelih
Jika kamu menyentuh hewan yang tidak disembelih, maka tayamum yang kamu lakukan menjadi tidak sah dan harus diulang dengan menggunakan air bersih.
5. Menyentuh sesuatu yang mengandung najis
Jika kamu menyentuh sesuatu yang mengandung najis, seperti bangkai hewan atau tinja, maka tayamum tidak sah dan harus diulang menggunakan air bersih.
6. Meninggalkan wudhu atau mandi dalam waktu 24 jam
Jika kamu meninggalkan wudhu atau mandi dalam waktu 24 jam setelah melakukan tayamum, maka tayamum menjadi tidak sah dan harus diulang dengan menggunakan air bersih.
7. Mengalami mimpi basah
Jika kamu mengalami mimpi basah saat sedang berpuasa atau tidak, maka tayamum menjadi tidak sah dan harus diulang dengan menggunakan air bersih.
8. Berhubungan suami istri
Jika kamu berhubungan suami istri, maka tayamum menjadi tidak sah dan harus diulang setelah kamu mandi atau berwudhu.
9. Menjaga jarak dari orang yang sedang sakit menular
Jika kamu sedang menjaga orang yang sedang sakit menular, maka kamu harus menjaga jarak dan tidak boleh menyentuhnya. Jika menyentuhnya, maka tayamum yang telah kamu lakukan menjadi tidak sah.
10. Melakukan hal yang membatalkan wudhu atau mandi
Jika kamu melakukan hal yang membatalkan wudhu atau mandi, seperti buang air besar atau kecil, maka tayamum yang telah kamu lakukan menjadi tidak sah dan harus diulang.
Kesimpulan
Tayamum adalah cara bersuci alternatif yang dilakukan saat tidak ada air bersih yang dapat digunakan untuk berwudhu atau mandi. Namun, ada beberapa hal yang dapat membatalkan tayamum, seperti menemukan air bersih, air menjadi hadas, dan lain-lain. Oleh karena itu, kamu harus memperhatikan hal-hal yang dapat membatalkan tayamum agar ibadahmu menjadi sah.
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!