Mengenal Unsur Ekstrinsik Cerpen

Hello Sobat Ilyas! Apakah kamu tahu apa itu unsur ekstrinsik cerpen? Unsur ekstrinsik cerpen adalah unsur-unsur yang berasal dari luar teks cerpen itu sendiri. Unsur ini sangat penting untuk dipahami karena dapat mempengaruhi pemahaman kita terhadap cerpen tersebut.

Salah Satu Unsur Ekstrinsik Cerpen Adalah Latar Waktu dan Tempat

Latar waktu dan tempat di mana cerita berlangsung merupakan salah satu unsur ekstrinsik cerpen yang sangat penting. Latar waktu dan tempat dapat memberikan gambaran kepada pembaca tentang situasi dan kondisi di mana cerita berlangsung.

Dalam cerpen “Si Buruk Rupa” karya Hans Christian Andersen, latar waktu dan tempatnya adalah pada masa lalu di sebuah kerajaan. Hal ini memberikan gambaran tentang kebiasaan dan adat istiadat yang berbeda dengan zaman sekarang.

Sedangkan dalam cerpen “Lingkaran Kecil” karya Tere Liye, latar waktu dan tempatnya adalah pada masa sekarang di sebuah rumah sakit. Hal ini memberikan gambaran tentang kehidupan sehari-hari di dalam sebuah rumah sakit.

Tokoh Penokohan

Tokoh penokohan adalah salah satu unsur ekstrinsik cerpen yang berhubungan dengan karakter tokoh dalam cerita. Tokoh penokohan dapat memberikan gambaran kepada pembaca tentang kepribadian, sikap, dan perilaku tokoh dalam cerita.

Dalam cerpen “Kancil dan Buaya” tokoh penokohan Kancil digambarkan sebagai tokoh yang cerdik dan pintar. Hal ini ditunjukkan ketika Kancil berhasil menipu Buaya dengan mengajaknya berenang di sungai yang dangkal.

Sedangkan dalam cerpen “Si Gembala dan Serigala” karya Aesop, tokoh penokohan Si Gembala digambarkan sebagai tokoh yang ceroboh dan tidak cerdas. Hal ini ditunjukkan ketika Si Gembala meninggalkan kambing-kambingnya dan kemudian diserang oleh Serigala.

Tema Cerpen

Tema cerpen adalah salah satu unsur ekstrinsik cerpen yang berhubungan dengan pesan moral yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui cerita yang ditulisnya. Tema cerpen dapat memberikan gambaran kepada pembaca tentang nilai-nilai yang terkandung dalam cerita.

Dalam cerpen “Gajah dan Semut” karya Aesop, tema cerpennya adalah tentang kecerdasan yang dapat mengalahkan kekuatan. Hal ini ditunjukkan ketika Semut berhasil mengalahkan Gajah dengan menyerangnya dari dalam telinganya.

Sedangkan dalam cerpen “Si Kancil dan Buaya” karya Timun Mas, tema cerpennya adalah tentang kecerdikan yang dapat mengalahkan kekuatan. Hal ini ditunjukkan ketika Kancil berhasil menipu Buaya dengan mengajaknya berenang di sungai yang dangkal.

Sudut Pandang Cerpen

Sudut pandang cerpen adalah salah satu unsur ekstrinsik cerpen yang berhubungan dengan cara pengarang menceritakan ceritanya. Sudut pandang cerpen dapat memberikan gambaran kepada pembaca tentang sudut pandang yang digunakan oleh pengarang dalam mengungkapkan ceritanya.

Dalam cerpen “Si Kancil dan Ular” karya Timun Mas, sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang ketiga. Hal ini ditunjukkan dengan penggunaan kata “dia” atau “mereka” dalam menceritakan cerita.

Sedangkan dalam cerpen “Lingkaran Kecil” karya Tere Liye, sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang pertama. Hal ini ditunjukkan dengan penggunaan kata “aku” atau “saya” dalam menceritakan cerita.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa unsur ekstrinsik cerpen sangat penting untuk dipahami karena dapat mempengaruhi pemahaman kita terhadap cerpen tersebut. Unsur tersebut antara lain latar waktu dan tempat, tokoh penokohan, tema cerpen, dan sudut pandang cerpen. Dengan memahami unsur-unsur tersebut, kita dapat lebih memahami cerpen yang kita baca dan mengambil pelajaran dari cerita yang disampaikan oleh pengarang.

Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya!