Rumus Torsi: Mengenal Konsep Dasar di Balik Kekuatan Mesin

Hello Sobat Ilyas, apa kabar? Kali ini kita akan membahas tentang rumus torsi yang sering digunakan pada dunia otomotif. Bagi kamu yang suka dengan mobil atau motor, pasti tahu betul bahwa torsi adalah salah satu faktor penting dalam menentukan performa kendaraan. Yuk, kita simak lebih lanjut!

Torsi pada dasarnya adalah kekuatan yang dihasilkan oleh mesin untuk memutar roda kendaraan. Semakin besar torsi yang dihasilkan, maka semakin besar pula daya dorong kendaraan. Rumus torsi sendiri cukup sederhana, yaitu:

Torsi (Nm) = Gaya (N) x Lengan (m)

Di mana:

– Nm (Newton meter) adalah satuan untuk torsi

– N (Newton) adalah satuan untuk gaya

– m (meter) adalah satuan untuk lengan (jarak antara poros engkol dengan pusat gaya)

Namun, agar lebih mudah dipahami, mari kita bahas satu per satu komponen dari rumus torsi tersebut.

Gaya

Gaya adalah gaya yang dihasilkan oleh mesin pada poros engkol. Semakin besar gaya yang dihasilkan, maka semakin besar pula torsi yang dihasilkan. Gaya ini dapat diukur dengan menggunakan dyno (dinamometer), yaitu alat yang digunakan untuk mengukur daya mesin pada berbagai putaran.

Lengan

Lengan atau jarak antara poros engkol dengan pusat gaya juga berpengaruh pada torsi yang dihasilkan. Semakin panjang lengan, maka semakin besar pula torsi yang dihasilkan. Lengan ini dapat dihitung dengan mengukur jarak antara poros engkol dengan pusat gravitasi kendaraan.

Contoh Penggunaan Rumus Torsi

Misalnya, sebuah mobil memiliki daya mesin sebesar 100 horsepower (Hp) atau 74,6 kilowatt (kW) pada 6.000 rpm. Dari hasil pengukuran dyno, diketahui bahwa gaya yang dihasilkan oleh mesin sebesar 200 N pada 6.000 rpm. Sedangkan jarak antara poros engkol dengan pusat gravitasi adalah 0,5 m. Maka, torsi yang dihasilkan oleh mobil tersebut adalah:

Torsi (Nm) = Gaya (N) x Lengan (m)

Torsi (Nm) = 200 N x 0,5 m

Torsi (Nm) = 100 Nm

Dengan demikian, mobil tersebut memiliki torsi sebesar 100 Nm pada 6.000 rpm.

Penutup

Nah, itulah sedikit penjelasan tentang rumus torsi pada kendaraan. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi Sobat Ilyas yang ingin mengetahui lebih dalam tentang konsep dasar di balik kekuatan mesin. Ingat, torsi yang besar bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan performa kendaraan. Masih banyak faktor lain seperti bobot kendaraan, transmisi, dan suspensi yang juga berpengaruh. Terima kasih sudah membaca artikel ini, sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!