Rumus Tinggi Balok

Pendahuluan

Hello Sobat Ilyas! Kali ini kita akan membahas tentang rumus tinggi balok. Balok adalah bangun ruang tiga dimensi yang memiliki enam sisi. Untuk menghitung tinggi balok diperlukan rumus khusus. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Rumus Tinggi Balok

Rumus tinggi balok adalah tinggi sama dengan luas bidang alas dibagi panjang salah satu rusuk tegak. Dalam rumus ini, tinggi balok (t) adalah sama dengan luas bidang alas (A) dibagi panjang salah satu rusuk tegak (a) seperti berikut:t = A/aContoh, jika luas bidang alas balok adalah 20 cm2 dan panjang salah satu rusuk tegaknya adalah 4 cm, maka tinggi baloknya adalah:t = 20/4t = 5 cm

Cara Menghitung Tinggi Balok

Untuk menghitung tinggi balok, kita harus mengetahui luas bidang alas dan panjang salah satu rusuk tegaknya. Luas bidang alas dapat dihitung dengan mengalikan panjang dan lebar alas. Sedangkan panjang salah satu rusuk tegak dapat diukur dengan penggaris.Setelah mengetahui kedua nilai tersebut, tinggal memasukkannya ke dalam rumus tinggi balok. Hasilnya adalah tinggi balok yang diukur dalam satuan yang sama dengan satuan panjang dan lebar alas.

Contoh Soal

Sebuah balok memiliki panjang 8 cm, lebar 5 cm, dan tinggi 6 cm. Hitunglah panjang salah satu rusuk tegaknya!Solusi:Luas bidang alas balok = panjang x lebar = 8 x 5 = 40 cm2Tinggi balok = 6 cmRumus tinggi balok: t = A/aa = A/t = 40/6 = 6.67 cm (approx)Jadi, panjang salah satu rusuk tegak balok adalah 6.67 cm.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang rumus tinggi balok. Rumus ini sangat penting untuk menghitung tinggi balok dengan akurat. Untuk menghitungnya, kita perlu mengetahui luas bidang alas dan panjang salah satu rusuk tegaknya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Ilyas. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!