Rumus Rumus Excel yang Wajib Kamu Ketahui

Hello, Sobat Ilyas! Apakah kamu pernah merasa kesulitan dalam menggunakan Microsoft Excel? Jangan khawatir! Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai rumus-rumus Excel yang wajib kamu ketahui. Dengan memahami rumus-rumus ini, kamu akan bisa menghemat waktu dan meningkatkan produktivitas dalam menggunakan Excel.

1. SUM

Rumus SUM digunakan untuk menjumlahkan nilai dari satu atau beberapa sel. Caranya sangat mudah, kamu hanya perlu mengetikkan formula =SUM(range) pada sel yang ingin kamu jumlahkan. Contohnya, jika kamu ingin menjumlahkan nilai dari sel A1, A2, dan A3, maka formula yang harus kamu tulis adalah =SUM(A1:A3).

2. AVERAGE

Rumus AVERAGE digunakan untuk menghitung rata-rata dari nilai yang ada pada sel-sel tertentu. Caranya sama mudahnya dengan rumus SUM, kamu hanya perlu mengetikkan formula =AVERAGE(range) pada sel yang ingin kamu hitung rata-ratanya. Contohnya, jika kamu ingin menghitung rata-rata dari nilai yang ada pada sel A1, A2, dan A3, maka formula yang harus kamu tulis adalah =AVERAGE(A1:A3).

3. MAX dan MIN

Rumus MAX dan MIN digunakan untuk menemukan nilai terbesar dan terkecil pada range sel tertentu. Untuk rumus MAX, kamu bisa mengetikkan formula =MAX(range), sedangkan untuk rumus MIN, kamu bisa mengetikkan formula =MIN(range). Contohnya, jika kamu ingin menemukan nilai terbesar dari sel A1 sampai A3, maka formula yang harus kamu tulis adalah =MAX(A1:A3). Sedangkan jika kamu ingin menemukan nilai terkecil dari sel A1 sampai A3, maka formula yang harus kamu tulis adalah =MIN(A1:A3).

4. COUNT dan COUNTIF

Rumus COUNT digunakan untuk menghitung jumlah sel yang memiliki nilai. Caranya sangat mudah, kamu hanya perlu mengetikkan formula =COUNT(range) pada sel yang ingin kamu hitung jumlahnya. Sedangkan rumus COUNTIF digunakan untuk menghitung jumlah sel yang sesuai dengan kriteria tertentu. Caranya juga sangat mudah, kamu hanya perlu mengetikkan formula =COUNTIF(range, criteria) pada sel yang ingin kamu hitung jumlahnya. Contohnya, jika kamu ingin menghitung jumlah sel yang memiliki nilai pada range A1 sampai A3, maka formula yang harus kamu tulis adalah =COUNT(A1:A3). Sedangkan jika kamu ingin menghitung jumlah sel yang memiliki nilai lebih besar dari 50 pada range A1 sampai A3, maka formula yang harus kamu tulis adalah =COUNTIF(A1:A3, “>50”).

5. IF

Rumus IF digunakan untuk membuat kondisi logika pada Excel. Contohnya, jika kamu ingin menampilkan nilai “Lulus” pada sel B1 jika nilai pada sel A1 lebih besar dari atau sama dengan 60, dan menampilkan nilai “Tidak Lulus” jika nilai pada sel A1 kurang dari 60, maka formula yang harus kamu tulis pada sel B1 adalah =IF(A1>=60, “Lulus”, “Tidak Lulus”).

6. VLOOKUP

Rumus VLOOKUP digunakan untuk mencari dan mengambil nilai dari tabel berdasarkan nilai tertentu pada kolom kunci. Caranya sangat mudah, kamu hanya perlu mengetikkan formula =VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num, [range_lookup]) pada sel yang ingin kamu ambil nilainya. Contohnya, jika kamu ingin mengambil nilai harga produk berdasarkan kode produk pada tabel di range A1 sampai B4, dan kode produk yang ingin kamu cari adalah “P001”, maka formula yang harus kamu tulis adalah =VLOOKUP(“P001”, A1:B4, 2, FALSE).

7. CONCATENATE

Rumus CONCATENATE digunakan untuk menggabungkan teks dari beberapa sel. Caranya sangat mudah, kamu hanya perlu mengetikkan formula =CONCATENATE(text1, [text2], [text3], …) pada sel yang ingin kamu gabungkan teksnya. Contohnya, jika kamu ingin menggabungkan teks “Nama” dari sel A1 dan teks “Produk” dari sel B1, maka formula yang harus kamu tulis adalah =CONCATENATE(A1, ” “, B1).

8. LEFT dan RIGHT

Rumus LEFT dan RIGHT digunakan untuk mengambil sebagian teks dari suatu sel, sesuai dengan jumlah karakter tertentu. Untuk rumus LEFT, kamu bisa mengetikkan formula =LEFT(text, num_chars), sedangkan untuk rumus RIGHT, kamu bisa mengetikkan formula =RIGHT(text, num_chars). Contohnya, jika kamu ingin mengambil 3 karakter pertama dari teks pada sel A1, maka formula yang harus kamu tulis adalah =LEFT(A1, 3). Sedangkan jika kamu ingin mengambil 3 karakter terakhir dari teks pada sel A1, maka formula yang harus kamu tulis adalah =RIGHT(A1, 3).

9. LEN

Rumus LEN digunakan untuk menghitung jumlah karakter dari suatu teks pada suatu sel. Caranya sangat mudah, kamu hanya perlu mengetikkan formula =LEN(text) pada sel yang ingin kamu hitung jumlah karakternya. Contohnya, jika kamu ingin menghitung jumlah karakter dari teks pada sel A1, maka formula yang harus kamu tulis adalah =LEN(A1).

10. TRIM

Rumus TRIM digunakan untuk menghapus spasi ekstra pada suatu teks pada suatu sel. Caranya sangat mudah, kamu hanya perlu mengetikkan formula =TRIM(text) pada sel yang ingin kamu hapus spasi ekstranya. Contohnya, jika kamu ingin menghapus spasi ekstra pada teks pada sel A1, maka formula yang harus kamu tulis adalah =TRIM(A1).

11. UPPER dan LOWER

Rumus UPPER dan LOWER digunakan untuk mengubah teks pada suatu sel menjadi huruf besar atau huruf kecil. Untuk rumus UPPER, kamu bisa mengetikkan formula =UPPER(text), sedangkan untuk rumus LOWER, kamu bisa mengetikkan formula =LOWER(text). Contohnya, jika kamu ingin mengubah teks pada sel A1 menjadi huruf besar, maka formula yang harus kamu tulis adalah =UPPER(A1). Sedangkan jika kamu ingin mengubah teks pada sel A1 menjadi huruf kecil, maka formula yang harus kamu tulis adalah =LOWER(A1).

12. ROUND

Rumus ROUND digunakan untuk membulatkan nilai pada suatu sel menjadi bilangan bulat atau bilangan dengan jumlah digit tertentu di belakang koma. Caranya sangat mudah, kamu hanya perlu mengetikkan formula =ROUND(number, num_digits) pada sel yang ingin kamu bulatkan nilainya. Contohnya, jika kamu ingin membulatkan nilai pada sel A1 menjadi bilangan bulat, maka formula yang harus kamu tulis adalah =ROUND(A1, 0). Sedangkan jika kamu ingin membulatkan nilai pada sel A1 menjadi bilangan dengan 2 digit di belakang koma, maka formula yang harus kamu tulis adalah =ROUND(A1, 2).

13. DATE dan NOW

Rumus DATE digunakan untuk menampilkan tanggal pada suatu sel. Caranya sangat mudah, kamu hanya perlu mengetikkan formula =DATE(year, month, day) pada sel yang ingin kamu tampilkan tanggalnya. Contohnya, jika kamu ingin menampilkan tanggal 1 Januari 2022, maka formula yang harus kamu tulis adalah =DATE(2022, 1, 1). Sedangkan rumus NOW digunakan untuk menampilkan tanggal dan waktu saat ini pada suatu sel. Caranya sama mudahnya, kamu hanya perlu mengetikkan formula =NOW() pada sel yang ingin kamu tampilkan tanggal dan waktunya.

14. IFERROR

Rumus IFERROR digunakan untuk menampilkan nilai alternatif jika terjadi kesalahan dalam suatu formula. Contohnya, jika kamu ingin menampilkan nilai “Error” pada sel B1 jika terjadi kesalahan dalam formula pada sel A1, maka formula yang harus kamu tulis pada sel B1 adalah =IFERROR(A1, “Error”).

15. INDEX dan MATCH

Rumus INDEX dan MATCH digunakan untuk mencari dan mengambil nilai dari tabel berdasarkan nilai tertentu pada kolom kunci dan baris tertentu. Caranya sangat mudah, kamu hanya perlu mengetikkan formula =INDEX(array, row_num, [column_num]) pada sel yang ingin kamu ambil nilainya, dan formula =MATCH(lookup_value, lookup_array, [match_type]) pada sel yang ingin kamu cari barisnya. Contohnya, jika kamu ingin mengambil nilai harga produk berdasarkan kode produk pada tabel di range A1 sampai D4, dan kode produk yang ingin kamu cari adalah “P001”, maka formula yang harus kamu tulis pada sel B1 adalah =INDEX(B1:D4, MATCH(“P001”, A1:A4, 0), 1).

16. COUNTIFS dan SUMIFS

Rumus COUNTIFS dan SUMIFS digunakan untuk menghitung jumlah sel atau menjumlahkan nilai sel berdasarkan beberapa kriteria tertentu. Caranya sangat mudah, kamu hanya perlu mengetikkan formula =COUNTIFS(criteria_range1, criteria1, [criteria_range2, criteria2], …) pada sel yang ingin kamu hitung jumlahnya, dan formula =SUMIFS(sum_range, criteria_range1, criteria1, [criteria_range2, criteria2], …) pada sel yang ingin kamu jumlahkan nilainya. Contohnya, jika kamu ingin menghitung jumlah produk dengan kategori “A” dan harga lebih dari 50 pada range A1 sampai C4, maka formula yang harus kamu tulis pada sel D1 adalah =COUNTIFS(A1:A4, “A”, C1:C4, “>50”). Sedangkan jika kamu ingin menjumlahkan nilai produk dengan kategori “A” dan harga lebih dari 50 pada range A1 sampai C4, maka formula yang harus kamu tulis pada sel D1 adalah =SUMIFS(B1:B4, A1:A4, “A”, C1:C4, “>50”).

17. TEXT

Rumus TEXT digunakan untuk mengubah format tampilan suatu nilai pada suatu sel. Caranya sangat mudah, kamu hanya perlu mengetikkan formula =TEXT(value, format_text) pada sel yang ingin kamu ubah format tampilannya. Contohnya, jika kamu ingin menampilkan nilai pada sel A1 dengan format “Rp. 100.000”, maka formula yang harus kamu tulis pada sel B1 adalah =TEXT(A1, “Rp. #.###.###”).

18. RAND dan RANDBETWEEN

Rumus RAND digunakan untuk menghasilkan angka acak antara 0 dan 1 pada suatu sel. Caranya sangat mudah, kamu hanya perlu mengetikkan formula =RAND() pada sel yang ingin kamu hasilkan angka acaknya. Sedangkan rumus RANDBETWEEN digunakan untuk menghasilkan angka acak antara nilai tertentu pada suatu sel. Caranya sama mudahnya, kamu hanya perlu mengetikkan formula =RANDBETWEEN(bottom, top) pada sel yang ingin kamu hasilkan angka acaknya. Contohnya, jika kamu ingin menghasilkan angka acak antara 1 dan 10 pada sel A1, maka formula yang harus kamu tulis adalah =RANDBETWEEN(1, 10).

19. ROUNDUP dan ROUNDDOWN

Rumus ROUNDUP dan ROUNDDOWN digunakan untuk membulatkan nilai pada suatu sel menjadi bilangan bulat ke atas atau ke bawah. Untuk rumus ROUNDUP, kamu bisa mengetikkan formula =ROUNDUP(number, num_digits), sedangkan untuk rumus ROUNDDOWN, kamu bisa mengetikkan formula =ROUNDDOWN(number, num_digits). Contohnya, jika kamu ingin membulatkan nilai pada sel A1 menjadi bilangan bulat ke atas, maka formula yang harus kamu tulis adalah =ROUNDUP(A1, 0). Sedangkan jika kamu ingin membulatkan nilai pada sel A1 menjadi bilangan bulat ke bawah, maka formula yang harus kamu tulis adalah =ROUNDDOWN(A1, 0).

20. INDIRECT

Rumus INDIRECT digunakan untuk mengambil nilai dari suatu sel berdasarkan alamat sel yang ditentukan pada suatu sel. Caranya sangat mudah, kamu hanya perlu mengetikkan formula =INDIRECT(ref_text, [a1]) pada sel yang ingin kamu ambil nilainya. Contohnya, jika kamu ingin mengambil nilai pada sel A1 dengan alamat sel yang ditentukan pada sel B1, maka formula yang harus kamu tulis pada sel C1 adalah =INDIRECT(B