Rumus Jurnal Umum: Cara Mudah Mencatat Transaksi Keuangan

Hello Sobat Ilyas, Apa Itu Rumus Jurnal Umum?

Sebagai seorang pebisnis atau akuntan, kita tentu sudah tidak asing dengan istilah jurnal umum. Jurnal umum adalah catatan transaksi keuangan yang dilakukan oleh suatu perusahaan. Dalam jurnal umum, semua transaksi keuangan dicatat secara sistematis sesuai dengan tanggal dan nomor bukti transaksi. Namun, agar jurnal umum dapat digunakan dengan efektif, diperlukan adanya rumus jurnal umum. Rumus jurnal umum adalah suatu perhitungan yang digunakan untuk mencatat setiap transaksi keuangan ke dalam jurnal umum. Dengan menggunakan rumus jurnal umum, transaksi keuangan dapat dicatat dengan mudah dan sistematis. Sehingga, informasi keuangan perusahaan dapat diakses dengan cepat dan mudah.

Bagaimana Cara Menggunakan Rumus Jurnal Umum?

Rumus jurnal umum terdiri dari dua bagian, yaitu debet dan kredit. Debet adalah sisi kiri dari jurnal umum, sedangkan kredit adalah sisi kanan dari jurnal umum. Untuk mencatat transaksi keuangan, kita harus mengetahui sisi mana yang akan dicatat sebagai debet dan sisi mana yang akan dicatat sebagai kredit. Sebagai contoh, jika kita melakukan pembelian barang, maka sisi debet akan dicatat sebagai persediaan barang atau kas yang keluar, sedangkan sisi kredit akan dicatat sebagai hutang usaha atau piutang dagang. Sesuai dengan prinsip dasar akuntansi, setiap transaksi keuangan harus memiliki pasangan debet dan kredit yang sama besarnya. Dalam mencatat transaksi keuangan, kita juga harus mengetahui akun-akun yang terdapat pada jurnal umum. Akun-akun tersebut mencakup kas, bank, piutang, hutang, modal, dan lain-lain. Setiap akun memiliki kode tertentu yang digunakan dalam mencatat transaksi keuangan.

Contoh Penggunaan Rumus Jurnal Umum

Berikut adalah contoh penggunaan rumus jurnal umum dalam mencatat transaksi pembelian barang:

Debet: Persediaan barang atau kas keluar

Kredit: Hutang usaha atau piutang dagang

Dalam contoh ini, jika kita membeli barang sebesar Rp 10.000.000,- maka sisi debet akan dicatat sebagai persediaan barang atau kas keluar sebesar Rp 10.000.000,- sedangkan sisi kredit akan dicatat sebagai hutang usaha atau piutang dagang sebesar Rp 10.000.000,-.

Kesimpulan

Dalam mengelola keuangan perusahaan, jurnal umum merupakan salah satu alat yang penting untuk mencatat transaksi keuangan secara sistematis dan teratur. Namun, agar jurnal umum dapat digunakan secara efektif, diperlukan adanya rumus jurnal umum. Dengan menggunakan rumus jurnal umum, kita dapat mencatat transaksi keuangan dengan mudah dan sistematis. Sehingga, informasi keuangan dapat diakses dengan cepat dan mudah.

Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya!