Riya Artinya: Menunjukkan Kepada Orang Lain Atas Nama Allah atau Hanya Untuk Pujian?

Pengertian Riya

Hello Sobat Ilyas, dalam agama Islam, riya artinya menunjukkan atau memperlihatkan amal baik kepada orang lain semata-mata hanya untuk mendapatkan pujian, pengakuan atau apresiasi dari manusia, bukan untuk memperoleh ridha Allah. Riya sering disebut sebagai penyakit hati yang dapat merusak keikhlasan dalam beribadah.

Contoh Riya

Riya bisa terjadi dalam berbagai bentuk ibadah, seperti shalat, puasa, zakat, hingga haji. Contohnya, seseorang yang shalat di masjid dengan sengaja memperdengarkan suaranya agar orang lain tahu bahwa dia sedang shalat. Atau, seseorang yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan tujuan agar orang lain tahu bahwa dia berpuasa, bukan karena taat kepada Allah. Selain itu, seseorang yang memberikan zakat dengan tujuan agar orang lain tahu bahwa dia dermawan atau ingin dianggap baik hati.

Bahaya Riya

Riya sangat berbahaya bagi keikhlasan dalam beribadah. Karena itu, Allah SWT sangat membenci perbuatan riya dan mengancam akan memberikan hukuman yang berat bagi yang melakukan riya. Bahaya riya juga dapat merusak hubungan dengan Allah, karena ibadah yang dilakukan tidaklah ikhlas dan tidak akan diterima oleh Allah SWT.

Cara Menghindari Riya

Untuk menghindari riya, kita harus memperbaiki niat dalam beribadah, yaitu semata-mata hanya ingin mendapatkan ridha Allah SWT. Selain itu, kita juga harus menghindari memperlihatkan ibadah kita kepada orang lain. Sebagai contoh, ketika sedang shalat, tutuplah pintu dan jendela agar tidak terdengar oleh orang lain. Saat memberikan zakat, jangan memperlihatkan uang yang diberikan kepada orang lain.

Manfaat Tidak Berbuat Riya

Manfaat dari tidak berbuat riya adalah keikhlasan dalam beribadah, yang akan membuat ibadah kita diterima oleh Allah SWT. Selain itu, kita juga mendapatkan pahala yang besar karena beribadah semata-mata hanya untuk mencari ridha Allah SWT. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda “Sesungguhnya Allah SWT tidak memandang bentuk dan rupa kalian, tetapi Dia melihat hati dan amal kalian”.

Kesimpulan

Mari Kita Tingkatkan Keikhlasan Dalam Beribadah dan Hindari Riya

Dalam Islam, riya artinya menunjukkan atau memperlihatkan amal baik kepada orang lain semata-mata hanya untuk mendapatkan pujian, pengakuan atau apresiasi dari manusia, bukan untuk memperoleh ridha Allah. Riya sangat berbahaya bagi keikhlasan dalam beribadah dan dapat merusak hubungan dengan Allah. Untuk menghindari riya, kita harus memperbaiki niat dalam beribadah dan menghindari memperlihatkan ibadah kita kepada orang lain. Dengan tidak berbuat riya, kita akan mendapatkan manfaat dari keikhlasan dalam beribadah dan pahala yang besar karena beribadah semata-mata hanya untuk mencari ridha Allah SWT. Mari kita tingkatkan keikhlasan dalam beribadah dan hindari riya. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.