Resesif Adalah

Pengertian Resesif

Hello Sobat Ilyas! Kamu pasti pernah mendengar kata resesif dalam pelajaran biologi, bukan? Resesif adalah sifat atau gen yang hanya akan muncul jika terdapat dua alel resesif pada pasangan kromosom yang sama. Gen resesif umumnya tidak menimbulkan efek pada individu yang memiliki satu alel resesif dan satu alel dominan. Namun, jika individu tersebut memiliki dua alel resesif, maka sifat resesif tersebut akan terlihat.

Contoh Sifat Resesif

Banyak contoh sifat resesif yang ditemukan pada manusia dan hewan. Salah satu contoh yang paling terkenal adalah sifat buta warna. Sifat buta warna merupakan sifat resesif yang hanya akan muncul jika kedua orang tua memiliki alel resesif buta warna. Selain itu, ada juga sifat resesif yang menimbulkan risiko gangguan kesehatan, seperti anemia sel sabit dan fibrosis kistik.

Penentuan Sifat Resesif

Penentuan sifat resesif pada individu dapat dilakukan melalui pemeriksaan genetik atau tes darah. Dalam tes darah, dokter akan memeriksa adanya alel resesif pada pasangan kromosom individu. Jika terdapat dua alel resesif, maka individu tersebut akan memiliki risiko mengalami gangguan kesehatan yang berkaitan dengan sifat resesif tersebut.

Peran Resesif dalam Evolusi

Resesif juga memiliki peran penting dalam evolusi. Sifat resesif yang tidak menimbulkan efek pada individu yang hanya memiliki satu alel resesif, tetapi muncul pada individu yang memiliki dua alel resesif, dapat membantu menjaga keanekaragaman genetik dalam populasi. Hal ini akan memungkinkan terjadinya evolusi dan adaptasi terhadap perubahan lingkungan.

Resesif vs Dominan

Resesif sering kali dibandingkan dengan sifat dominan. Sifat dominan adalah sifat atau gen yang akan muncul jika individu memiliki satu alel dominan. Sifat dominan cenderung lebih mudah dikenali karena sifat tersebut akan muncul pada individu yang memiliki satu alel dominan dan satu alel resesif.

Kesimpulan

Jadi, resesif adalah sifat atau gen yang hanya akan muncul jika terdapat dua alel resesif pada pasangan kromosom yang sama. Gen resesif umumnya tidak menimbulkan efek pada individu yang memiliki satu alel resesif dan satu alel dominan. Namun, jika individu tersebut memiliki dua alel resesif, maka sifat resesif tersebut akan terlihat. Resesif memiliki peran penting dalam menjaga keanekaragaman genetik dalam populasi dan dalam evolusi.

Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya!