Prambanan Temple: Keindahan Warisan Budaya Indonesia

Hello Sobat Ilyas! Apakah kamu pernah mengunjungi Prambanan Temple? Jika belum, kamu harus segera merencanakan perjalanan ke salah satu situs warisan budaya dunia yang terletak di Yogyakarta ini.

Sejarah Prambanan Temple

Prambanan Temple dibangun pada abad ke-9 pada masa pemerintahan Raja Rakai Pikatan dari Dinasti Sanjaya. Pada saat itu, agama Hindu-Buddha berkembang pesat di Pulau Jawa. Prambanan Temple dibangun sebagai tempat pemujaan dewa-dewa Hindu seperti Siwa, Wisnu, dan Brahma.

Namun, pada abad ke-10, kerajaan Medang Kamulan yang membangun Prambanan mengalami kehancuran akibat serangan dari Kerajaan Mataram Kuno. Prambanan Temple lalu ditinggalkan dan terlupakan selama ratusan tahun.

Barulah pada tahun 1811, Prambanan Temple ditemukan kembali oleh Belanda yang saat itu menjajah Indonesia. Kini, Prambanan Temple menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Yogyakarta dan menjadi saksi bisu kejayaan kerajaan Hindu-Buddha di Pulau Jawa.

Keindahan Arsitektur Prambanan Temple

Salah satu hal yang membuat Prambanan Temple menjadi situs warisan budaya dunia adalah keindahan arsitektur candi-candinya. Prambanan Temple terdiri dari 3 candi utama yaitu Candi Siwa, Candi Wisnu, dan Candi Brahma. Ketiga candi ini berdiri di tengah-tengah kompleks candi dengan tinggi mencapai 47 meter.

Setiap relief yang terdapat di dinding candi memiliki makna filosofis dan cerita kisah epik Ramayana dan Mahabharata. Selain itu, Prambanan Temple juga memiliki relief cerita-cerita dari agama Buddha seperti cerita tentang kehidupan Buddha Gautama.

Upacara Grebeg Prambanan

Setiap tahun, pada bulan Syawal dalam kalender Islam, diadakan upacara tradisional Grebeg Prambanan. Upacara ini diadakan sebagai tanda syukur masyarakat Yogyakarta atas hasil panen yang melimpah selama setahun.

Upacara Grebeg Prambanan dimulai dengan pengambilan air dari sungai Opak yang dianggap suci. Air ini kemudian diarak menggunakan tandu hingga tiba di dalam kompleks Prambanan Temple. Setelah itu, air tersebut disiramkan ke pohon beringin yang tumbuh di dalam kompleks candi sebagai simbol keberkahan dan kesuburan.

Menikmati Keindahan Prambanan Temple di Malam Hari

Jika kamu ingin menikmati keindahan Prambanan Temple dengan suasana yang berbeda, kamu bisa mengunjunginya di malam hari. Pada malam hari, Prambanan Temple disulap menjadi sebuah panggung seni yang menampilkan tari-tarian dan pertunjukan di bawah cahaya gemerlap lampu.

Acara yang diadakan setiap malam ini disebut dengan nama Ramayana Ballet. Pertunjukan ini mengadaptasi cerita Ramayana yang terdapat pada relief-relief di dinding candi Prambanan. Kamu akan dibuat terpesona dengan keindahan tata lampu dan kostum para penari yang memukau.

Fasilitas yang Tersedia di Prambanan Temple

Untuk memudahkan pengunjung, Prambanan Temple menyediakan berbagai fasilitas seperti toilet, tempat parkir, dan pusat informasi bagi pengunjung. Selain itu, kamu juga bisa menyewa guide yang akan menjelaskan secara detail tentang sejarah dan keindahan Prambanan Temple.

Tak hanya itu, kamu juga bisa mencicipi berbagai makanan khas Yogyakarta di sekitar kompleks candi. Mulai dari nasi gudeg, bakmi Jawa, hingga sate ayam bisa kamu nikmati di warung-warung makan yang tersedia di sana.

Kesimpulan

Prambanan Temple adalah salah satu situs warisan budaya dunia yang wajib dikunjungi jika kamu berada di Yogyakarta. Keindahan arsitektur candi, cerita filosofis pada relief-relief di dinding candi, dan acara Grebeg Prambanan serta Ramayana Ballet yang diadakan setiap malam membuat Prambanan Temple menjadi destinasi wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi.

Jangan lupa untuk merencanakan perjalananmu ke Prambanan Temple dan nikmati keindahannya secara langsung. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!