Perusahaan Terbuka dan Tertutup

Apa itu Perusahaan Terbuka dan Tertutup?

Hello Sobat Ilyas! Kali ini kita akan membahas tentang perusahaan terbuka dan tertutup. Sebelumnya, apakah Sobat Ilyas sudah mengetahui perbedaan antara perusahaan terbuka dan tertutup? Perusahaan terbuka adalah perusahaan yang sahamnya dapat diperjualbelikan di bursa efek. Sedangkan, perusahaan tertutup adalah perusahaan yang sahamnya hanya dimiliki oleh beberapa orang saja dan tidak dijual di bursa efek.

Keuntungan Perusahaan Terbuka

Perusahaan terbuka memiliki keuntungan dalam memperoleh modal. Dalam menjalankan bisnisnya, perusahaan terbuka dapat mengeluarkan saham yang dapat dibeli oleh masyarakat. Dengan demikian, perusahaan terbuka dapat memperoleh modal yang lebih besar dibandingkan perusahaan tertutup. Selain itu, perusahaan terbuka juga memiliki akses yang lebih mudah dalam memperoleh pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lainnya.

Keuntungan Perusahaan Tertutup

Sedangkan, perusahaan tertutup memiliki keuntungan dalam menjaga kerahasiaan bisnisnya. Karena sahamnya hanya dimiliki oleh beberapa orang saja, maka informasi mengenai bisnis perusahaan tidak mudah tersebar ke publik. Hal ini membuat perusahaan tertutup dapat lebih leluasa dalam membuat keputusan bisnis tanpa takut informasi rahasia perusahaan tersebar ke publik.

Kelemahan Perusahaan Terbuka

Meskipun memiliki keuntungan dalam memperoleh modal yang lebih besar, perusahaan terbuka juga memiliki kelemahan. Karena sahamnya diperjualbelikan di bursa efek, maka perusahaan terbuka harus memenuhi kewajiban untuk memberikan informasi mengenai bisnisnya secara transparan kepada publik. Hal ini dapat membuat perusahaan terbuka menjadi rentan terhadap rumor dan tekanan dari pasar. Selain itu, perusahaan terbuka juga rentan terhadap serangan dari pihak-pihak yang ingin mengambil alih perusahaan.

Kelemahan Perusahaan Tertutup

Sementara itu, kelemahan perusahaan tertutup adalah keterbatasan dalam memperoleh modal. Karena sahamnya tidak dijual di bursa efek, maka perusahaan tertutup hanya bisa memperoleh modal dari beberapa orang saja. Keterbatasan modal ini dapat membuat perusahaan tertutup sulit untuk berkembang dan bersaing dengan perusahaan terbuka yang memiliki modal yang lebih besar.

Contoh Perusahaan Terbuka dan Tertutup

Contoh perusahaan terbuka di Indonesia adalah PT Telkom Indonesia Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, dan PT Astra International Tbk. Sedangkan, contoh perusahaan tertutup di Indonesia adalah PT Djarum dan PT Wings Group.

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa perusahaan terbuka dan tertutup memiliki keuntungan dan kelemahan masing-masing. Perusahaan terbuka memiliki keuntungan dalam memperoleh modal yang lebih besar, sedangkan perusahaan tertutup memiliki keuntungan dalam menjaga kerahasiaan bisnisnya. Namun, perusahaan terbuka juga memiliki kewajiban untuk memberikan informasi secara transparan kepada publik, sementara perusahaan tertutup memiliki keterbatasan dalam memperoleh modal. Oleh karena itu, dalam memilih jenis perusahaan, kita harus mempertimbangkan kebutuhan bisnis kita agar dapat memaksimalkan keuntungan yang didapat.

Sampai Jumpa Kembali di Artikel Menarik Lainnya!