Hello Sobat Ilyas!
Bulan Dzulhijjah selalu menjadi momen istimewa bagi umat Islam. Selain karena adanya ibadah haji, juga karena perayaan Idul Adha yang identik dengan penyembelihan hewan qurban. Namun, selain qurban, ada juga ibadah aqiqah yang sering dilakukan oleh umat Islam. Meskipun keduanya memiliki perbedaan dalam pelaksanaan, namun sebenarnya ada persamaan antara qurban dan aqiqah. Apa saja persamaannya? Simak penjelasan berikut ini.
Persamaan Qurban dan Aqiqah dalam Tujuan
Secara umum, tujuan dilakukannya qurban dan aqiqah adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kedua ibadah ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat Allah yang diberikan kepada kita. Selain itu, keduanya juga bertujuan untuk menolong sesama yang membutuhkan, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan daging yang kurang terpenuhi.
Persamaan Qurban dan Aqiqah dalam Hewan yang Dikurbankan
Qurban dan aqiqah sama-sama menggunakan hewan sebagai bahan kurban. Dalam qurban, hewan yang digunakan adalah sapi, kambing, atau domba yang sudah mencapai usia dewasa. Sedangkan dalam aqiqah, hewan yang digunakan adalah kambing atau domba yang masih muda, yaitu yang belum mencapai usia satu tahun. Meskipun berbeda dalam usia hewan, namun keduanya sama-sama menggunakan hewan sebagai bahan kurban untuk mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Persamaan Qurban dan Aqiqah dalam Pelaksanaan
Qurban dan aqiqah juga sama-sama dilakukan dengan cara menyembelih hewan secara syar’i. Artinya, penyembelihannya dilakukan dengan cara yang sesuai dengan tuntunan agama Islam. Selain itu, dalam pelaksanaannya juga harus memperhatikan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan, seperti harus dilakukan pada waktu yang tepat, harus dilakukan oleh orang yang berkompeten, dan harus diperhatikan kebersihan lingkungan sekitar.
Persamaan Qurban dan Aqiqah dalam Pembagian Daging
Setelah hewan dikurbankan, dagingnya akan dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan. Pembagian daging dalam qurban dan aqiqah sama-sama dilakukan dengan cara yang adil dan merata, sehingga semua orang yang berhak mendapatkannya bisa memperoleh bagian yang sama. Hal ini juga sebagai bentuk kepedulian sosial dan keikutsertaan dalam membantu kaum fakir miskin.
Persamaan Qurban dan Aqiqah dalam Nilai Keikhlasan
Yang tidak kalah pentingnya dalam qurban dan aqiqah adalah nilai keikhlasan yang harus dimiliki oleh pelakunya. Kedua ibadah ini harus dilakukan dengan niat yang ikhlas semata-mata untuk mendapatkan ridha Allah SWT. Tidak boleh ada unsur pamrih atau dengan tujuan untuk mencari popularitas atau pujian dari orang lain. Sehingga, nilai keikhlasan dalam qurban dan aqiqah sama-sama penting dan harus diperhatikan.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa meskipun qurban dan aqiqah memiliki perbedaan dalam beberapa hal, namun keduanya memiliki persamaan dalam tujuan, hewan yang dikurbankan, pelaksanaan, pembagian daging, dan nilai keikhlasan. Oleh karena itu, sebagai umat Islam yang ingin mendekatkan diri kepada Allah SWT, kita harus memperhatikan dan menjalankan kedua ibadah ini dengan baik dan benar.
