Perbedaan Selling Concept dan Marketing Concept

Hello, Sobat Ilyas! Kali ini kita akan membahas tentang dua konsep penting dalam dunia bisnis, yaitu selling concept dan marketing concept. Kedua konsep ini sangat penting untuk dipahami karena dapat mempengaruhi keberhasilan sebuah perusahaan dalam menjual produknya. Mari kita simak perbedaan antara selling concept dan marketing concept berikut ini.

Selling Concept

Selling concept adalah konsep yang berfokus pada upaya penjualan produk. Konsep ini beranggapan bahwa konsumen tidak akan membeli produk kecuali perusahaan melakukan upaya penjualan yang aktif dan agresif. Dalam konsep ini, perusahaan berupaya memaksimalkan keuntungan dengan cara meningkatkan volume penjualan produk, meskipun itu berarti harus menurunkan harga produk atau menambahkan fitur tambahan yang sebenarnya tidak diperlukan oleh konsumen.

Contoh dari perusahaan yang menerapkan selling concept adalah perusahaan asuransi yang melakukan telemarketing atau sales promotion secara masif untuk menarik minat calon nasabah. Perusahaan dengan konsep ini cenderung melihat produknya dari sudut pandang perusahaan, bukan konsumen.

Marketing Concept

Marketing concept adalah konsep yang berfokus pada kebutuhan dan keinginan konsumen. Konsep ini beranggapan bahwa untuk berhasil dalam bisnis, perusahaan harus memahami kebutuhan dan keinginan konsumen dan berusaha memenuhinya dengan produk yang berkualitas dan bernilai tambah. Dalam konsep ini, perusahaan berupaya membangun hubungan yang baik dengan konsumen dan menciptakan nilai tambah bagi konsumen melalui produk yang ditawarkan.

Contoh dari perusahaan yang menerapkan marketing concept adalah Apple. Apple memahami kebutuhan konsumen akan produk yang mudah digunakan dan memiliki desain yang menarik. Oleh karena itu, Apple menghasilkan produk yang memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, serta memberikan nilai tambah berupa desain yang menarik dan fitur canggih.

Perbedaan Selling Concept dan Marketing Concept

Perbedaan mendasar antara selling concept dan marketing concept adalah pada fokusnya. Selling concept berfokus pada upaya penjualan produk, sedangkan marketing concept berfokus pada pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen. Selain itu, selling concept cenderung melihat produk dari sudut pandang perusahaan, sedangkan marketing concept melihat produk dari sudut pandang konsumen.

Perusahaan yang menerapkan selling concept cenderung menawarkan produk dengan harga yang lebih murah atau dengan fitur tambahan yang sebenarnya tidak diperlukan oleh konsumen. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan volume penjualan dan memaksimalkan keuntungan. Sedangkan perusahaan yang menerapkan marketing concept cenderung menawarkan produk dengan harga yang sesuai dengan nilai tambah yang ditawarkan. Produk tersebut juga dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen, sehingga dapat membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen.

Kesimpulan

Demikianlah perbedaan antara selling concept dan marketing concept. Kita dapat menyimpulkan bahwa marketing concept lebih relevan dalam era digital saat ini, di mana konsumen semakin cerdas dan memiliki banyak pilihan produk. Perusahaan harus memahami kebutuhan dan keinginan konsumen serta berusaha memenuhinya dengan produk yang berkualitas dan bernilai tambah. Dengan begitu, perusahaan dapat membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen dan meningkatkan keuntungan secara berkelanjutan.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!