Perbedaan Plasma Darah dan Sel Darah

Plasma Darah

Hello Sobat Ilyas! Kita semua tahu bahwa darah adalah cairan yang mengalir di dalam tubuh kita. Namun, tahukah kamu bahwa darah terdiri dari dua komponen utama, yaitu plasma darah dan sel darah? Plasma darah merupakan bagian dari darah yang berfungsi sebagai media pengangkut zat-zat dalam tubuh. Plasma darah terdiri dari sekitar 55% dari total volume darah kita.

Plasma darah sendiri terdiri dari air (sekitar 91-92%), protein (sekitar 7%), dan zat-zat lain seperti hormon, enzim, dan nutrisi. Protein dalam plasma darah terdiri dari albumin, globulin, dan fibrinogen. Albumin berfungsi sebagai pembawa hormon dan nutrisi, globulin berfungsi sebagai pembawa antibodi, dan fibrinogen berfungsi sebagai faktor pembekuan darah.

Plasma darah juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Karena sebagian besar plasma darah terdiri dari air, maka plasma darah berperan dalam menjaga keseimbangan cairan antara darah dan jaringan tubuh.

Sel Darah

Sel darah, seperti namanya, adalah sel yang terdapat dalam darah. Sel darah terdiri dari tiga jenis, yaitu sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan trombosit. Sel darah merah berfungsi sebagai pengangkut oksigen ke seluruh tubuh, sedangkan sel darah putih berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuh dan trombosit berfungsi sebagai faktor pembekuan darah.

Sel darah merah memiliki bentuk bulat dan cekung di bagian tengahnya. Sel darah merah tidak memiliki inti dan organel selain hemoglobin. Hemoglobin merupakan protein yang berfungsi sebagai pengangkut oksigen. Sel darah merah memiliki masa hidup sekitar 120 hari.

Sel darah putih terdiri dari beberapa jenis, seperti neutrofil, limfosit, monosit, eosinofil, dan basofil. Setiap jenis sel darah putih memiliki peran yang berbeda dalam sistem kekebalan tubuh. Misalnya, neutrofil berperan dalam melawan infeksi bakteri, sedangkan limfosit berperan dalam melawan infeksi virus.

Trombosit, atau disebut juga sebagai sel darah penggumpal, berfungsi sebagai faktor pembekuan darah. Ketika terjadi luka pada jaringan tubuh, trombosit akan menempel pada bagian yang terluka dan membentuk gumpalan darah untuk menghentikan pendarahan.

Perbedaan Plasma Darah dan Sel Darah

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, plasma darah dan sel darah memiliki peran yang berbeda dalam tubuh kita. Plasma darah berfungsi sebagai media pengangkut zat-zat dalam tubuh, menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, dan sebagai faktor pembekuan darah. Sedangkan sel darah berfungsi sebagai pengangkut oksigen, sistem kekebalan tubuh, dan sebagai faktor pembekuan darah.

Perbedaan lainnya adalah dalam bentuknya. Plasma darah berupa cairan, sedangkan sel darah berbentuk sel. Selain itu, plasma darah tidak memiliki inti dan organel selain protein, sedangkan sel darah memiliki inti dan organel selain hemoglobin pada sel darah merah.

Kesimpulan

Jadi, plasma darah dan sel darah memang memiliki peran yang berbeda dalam tubuh kita. Plasma darah berfungsi sebagai media pengangkut zat-zat dalam tubuh, menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh, dan sebagai faktor pembekuan darah. Sedangkan sel darah berfungsi sebagai pengangkut oksigen, sistem kekebalan tubuh, dan sebagai faktor pembekuan darah. Keduanya sama-sama penting untuk menjaga kesehatan tubuh kita.

Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya, Sobat Ilyas!