Perbedaan Franchise dan Lisensi

Hello Sobat Ilyas, apakah kamu pernah mendengar istilah franchise dan lisensi? Kedua istilah tersebut seringkali digunakan dalam dunia bisnis, namun tahukah kamu apa perbedaannya?

Franchise

Franchise adalah suatu bentuk kerjasama bisnis antara pemilik merek dengan pihak lain yang ingin membuka outlet atau cabang dengan menggunakan merek tersebut. Dalam franchise, pemilik merek memberikan hak kepada pihak lain untuk menggunakan merek, sistem operasional, dan bisnis model yang sudah teruji.

Sebagai imbalannya, pihak yang membuka outlet harus membayar biaya awal dan royalti bulanan kepada pemilik merek. Biaya awal biasanya meliputi biaya pelatihan, pengadaan peralatan, dan biaya pembukaan outlet.

Keuntungan bagi pihak yang membuka outlet adalah mereka dapat memanfaatkan merek yang sudah dikenal oleh masyarakat, serta mendapatkan dukungan dari pemilik merek dalam hal pengadaan bahan baku, pelatihan karyawan, dan promosi.

Lisensi

Lisensi adalah hak untuk menggunakan suatu merek atau produk tertentu dengan membayar royalti kepada pemilik merek. Namun, lisensi tidak memberikan hak kepada pihak yang memegang lisensi untuk menggunakan sistem operasional atau bisnis model dari pemilik merek.

Contoh penerapan lisensi adalah pada produk-produk yang dijual di supermarket. Produsen produk tersebut memberikan hak kepada pihak lain untuk menggunakan merek mereka, namun pihak tersebut tidak mendapatkan dukungan dalam hal operasional, pelatihan karyawan, atau promosi.

Perbedaan Utama

Perbedaan utama antara franchise dan lisensi terletak pada hak yang diberikan oleh pemilik merek. Dalam franchise, pemilik merek memberikan hak untuk menggunakan sistem operasional dan bisnis model, sedangkan dalam lisensi hanya hak untuk menggunakan merek saja.

Hal ini membuat biaya awal dan royalti bulanan pada franchise lebih tinggi dibandingkan dengan lisensi, namun juga memberikan keuntungan lebih bagi pihak yang membuka outlet.

Kesimpulan

Dalam memilih antara franchise dan lisensi, pihak yang ingin membuka outlet harus mempertimbangkan kebutuhan mereka. Jika ingin mendapatkan dukungan operasional, pelatihan karyawan, dan promosi, franchise mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, jika hanya ingin menggunakan merek saja, lisensi bisa menjadi pilihan yang lebih ekonomis.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Sobat Ilyas dalam memahami perbedaan antara franchise dan lisensi. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!