Pendahuluan
Hello Sobat Ilyas! Kita semua tahu bahwa kesehatan itu sangat penting. Tapi, apakah kamu tahu bahwa ada beberapa penyakit yang dapat diturunkan pada keturunan? Ya, benar. Penyakit genetik dapat diturunkan dari orang tua ke anak. Apa saja penyakit tersebut dan bagaimana cara mencegahnya? Yuk, simak artikel ini sampai selesai!
Penyakit Hemofilia
Hemofilia adalah sebuah kondisi di mana darah tidak bisa membeku dengan baik. Pada orang yang mengalami hemofilia, luka yang seharusnya mudah dihentikan darahnya, malah terus mengeluarkan darah. Hemofilia disebabkan oleh mutasi pada gen F8 atau F9 yang dapat diturunkan dari orang tua ke anak. Apabila ada riwayat hemofilia dalam keluarga, sebaiknya melakukan tes genetik untuk mengetahui apakah anak memiliki resiko mengalami kondisi ini.
Penyakit Tay-Sachs
Tay-Sachs adalah jenis penyakit genetik yang menyebabkan kerusakan pada sistem saraf. Penyakit ini disebabkan oleh mutasi pada gen HEXA. Bayi yang lahir dengan kondisi ini, biasanya akan mengalami kehilangan kemampuan bergerak, kebutaan, dan kemampuan berbicara. Sayangnya, penyakit ini tidak memiliki obat dan dapat menyebabkan kematian pada usia muda.
Penyakit Kanker Payudara Herediter
Kanker payudara adalah jenis kanker yang paling sering ditemukan pada wanita. Namun, ada juga jenis kanker payudara yang dapat diturunkan dari orang tua ke anak. Kanker payudara herediter disebabkan oleh mutasi pada gen BRCA1 atau BRCA2. Jika ada riwayat kanker payudara dalam keluarga, sebaiknya melakukan tes genetik untuk mengetahui apakah anak memiliki resiko mengalami kondisi ini.
Penyakit Huntington
Huntington adalah jenis penyakit genetik yang menyebabkan kerusakan pada sel saraf di otak. Penyakit ini diturunkan secara dominan, artinya jika salah satu orang tua memiliki penyakit ini, maka anaknya akan memiliki 50% resiko mengalami kondisi yang sama. Gejala awal kondisi ini biasanya mulai muncul pada usia 30-40 tahun, dan dapat menyebabkan kehilangan kemampuan bergerak, kehilangan kemampuan berbicara, dan depresi.
Penyakit Sickle Cell
Sickle cell adalah jenis penyakit genetik yang menyebabkan sel darah merah menjadi berbentuk seperti sabit, sehingga menghalangi aliran darah. Kondisi ini disebabkan oleh mutasi pada gen HBB. Penyakit ini lebih umum ditemukan pada orang Afrika dan Amerika Latin. Jika kedua orang tua memiliki gen yang menyebabkan kondisi ini, maka anak akan memiliki resiko lebih besar mengalami kondisi tersebut.
Penyakit Cystic Fibrosis
Cystic fibrosis adalah jenis penyakit genetik yang menyebabkan produksi lendir yang berlebihan pada saluran pernapasan dan sistem pencernaan. Kondisi ini disebabkan oleh mutasi pada gen CFTR. Gejala awal biasanya muncul pada masa kanak-kanak, seperti batuk kronis, sulit bernapas, dan masalah pencernaan.
Penyakit Down Syndrome
Down syndrome adalah kondisi medis yang disebabkan oleh kelebihan kromosom nomor 21. Kondisi ini dapat diturunkan dari orang tua ke anak. Anak dengan down syndrome biasanya memiliki ciri-ciri fisik seperti wajah bulat dan mata sipit, serta mengalami keterlambatan perkembangan.
Penyakit Galactosemia
Galactosemia adalah jenis penyakit genetik yang menyebabkan tubuh tidak dapat mencerna gula galaktosa. Kondisi ini disebabkan oleh mutasi pada gen GALT. Gejala awal biasanya muncul pada bayi yang baru lahir, seperti kejang, muntah-muntah, dan kesulitan bernapas.
Penyakit Phenylketonuria
Phenylketonuria atau PKU adalah jenis penyakit genetik yang menyebabkan tubuh tidak dapat mencerna asam amino fenilalanin. Kondisi ini disebabkan oleh mutasi pada gen PAH. Jika tidak diobati, PKU dapat menyebabkan kerusakan otak dan keterbelakangan mental.
Penyakit Hemokromatosis
Hemokromatosis adalah jenis penyakit genetik yang menyebabkan penumpukan zat besi berlebihan dalam tubuh. Kondisi ini disebabkan oleh mutasi pada gen HFE. Gejala awal biasanya muncul pada usia 50-an atau 60-an, seperti rasa lelah, nyeri sendi, dan sakit perut.
Penyakit Von Willebrand
Von Willebrand adalah jenis penyakit genetik yang menyebabkan gangguan pada pembekuan darah. Kondisi ini disebabkan oleh mutasi pada gen VWF. Gejala awal biasanya muncul pada masa kanak-kanak, seperti mudah memar, sering mengalami pendarahan, dan gusi berdarah.
Cara Mencegah Penyakit yang Dapat Diturunkan pada Keturunan
Meskipun beberapa penyakit genetik tidak dapat dihindari, ada beberapa cara untuk meminimalkan resiko terkena kondisi tersebut. Pertama, melakukan tes genetik untuk mengetahui apakah ada riwayat penyakit dalam keluarga. Kedua, menghindari faktor risiko, seperti merokok, kurang berolahraga, dan diet yang tidak sehat. Ketiga, mengikuti saran dokter dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Kesimpulan
Nah, itu tadi beberapa penyakit yang dapat diturunkan pada keturunan. Meskipun beberapa penyakit tidak dapat dihindari, ada beberapa cara untuk meminimalkan resiko terkena kondisi tersebut. Jangan lupa untuk melakukan tes genetik dan mengikuti saran dokter untuk menjaga kesehatan kita dan keluarga. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!